Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKUNTABILITAS HUKUM CORPORATE GUARANTEE DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN INVESTASI: KAJIAN TERHADAP DEBITUR WANPRESTASI Nurhandayani, Pina; Ratnawati, Elfrida; Rahmawan, Dhany; Indirahati, Novina Sri; Bustani, Simona
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 3 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2816

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the legal accountability of Corporate guarantees in investment financing agreements, especially when the debtor defaults. The Corporate guarantee, as a form of company-backed security, plays an important role in providing protection to creditors against the risk of the debtor’s inability to fulfill obligations. The main issue in this study is how legal protection is provided for the Corporate guarantee and the creditor in bearing risks when the debtor defaults. This research employs a normative approach based on legislation related to Corporate guarantees. Secondary legal sources used in this study include laws and regulations, scholarly journals, books, and other legal products relevant to the issue, along with an analysis of policies and legal rules directly related to the researched matter. This approach aims to provide a strong legal basis for resolving related issues. The research findings indicate that the accountability of Corporate guarantees still requires stricter regulations in cases of debtor default, and legal protections for both creditors and Corporate guarantees should be strengthened by implementing clearer and more stringent rules regarding the execution of company-backed security in the event of debtor default.Keywords: Legal Accountability. Default. Legal Protection 
Pengaruh Budaya Hukum Terhadap Praktik Pinjaman Online Ilegal di Indonesia Randhy, Muhammad; Nurhandayani, Pina; Pratama, Agung; Sari, Elsi Kartika
JURNAL HUKUM STAATRECHTS Vol 7, No 2 (2024): JURNAL STAATRECHTS
Publisher : Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/sr.v7i2.7912

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh budaya hukum terhadap maraknya praktik pinjaman online ilegal di Indonesia, yang menjadi fenomena kompleks akibat kemajuan teknologi, lemahnya literasi hukum, dan konsumtivisme masyarakat. Latar belakang masalah menunjukkan bahwa budaya hukum di Indonesia seringkali ditandai dengan kesadaran hukum yang rendah, lemahnya penegakan hukum, serta ketidakseimbangan antara norma hukum tertulis dan penerapannya. Dalam konteks pinjaman online, banyak masyarakat yang kurang memahami hak dan kewajiban mereka, sehingga rentan terhadap risiko dari penyedia layanan ilegal. Penelitian menggunakan metode normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), menganalisis peraturan hukum, kebijakan, dan produk hukum lainnya yang relevan. Sumber data sekunder meliputi peraturan perundang-undangan, jurnal, buku, dan laporan yang terkait. Penelitian ini mengkaji fenomena dari sudut pandang teori subsistem hukum Lawrence M. Friedman, yang menekankan pentingnya substansi, struktur, dan budaya hukum dalam keberhasilan penegakan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya hukum yang kuat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka serta menekan praktik pinjaman online ilegal. Budaya hukum Indonesia yang cenderung toleran terhadap pelanggaran kecil, dipengaruhi oleh rendahnya literasi keuangan, tekanan konsumtif, dan lemahnya pengawasan, menjadi tantangan utama. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara pemerintah, OJK, dan masyarakat untuk memperkuat budaya hukum, meningkatkan literasi hukum dan keuangan, serta menciptakan ekosistem layanan keuangan yang aman dan sesuai aturan.