Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perception of Medical Students at Ciputra University Aged 17-25 Years Regarding The Importance of Sunscreen Use Gumay, Nur Intan Permatasari; Nurhadi, Stefani; Sayogo, William; Wirya, Stephen Akihiro
Open Access Health Scientific Journal Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55700/oahsj.v6i1.57

Abstract

Background: The use of  sunscreen is important in the efforts to protect the skin from the dangers of ultraviolet (UV) radiation. Sunscreen contains protective components measured  by sun protection factor (SPF) and UVA protection. The perception of sunscreen use is essential  for maintaining skin  health, especially among medical students who have more excellent knowledge about the harmful effects of UV radiation. Continuous exposure to UV radiation can lead to skin damage, such as sunburn, darkening, the appearance of spots on the face, dullness, premature aging, and even melanoma. This research aimed to provide evaluation, insight, and confidence regarding the importance of sunscreen use. By understanding this perception, it is hoped that we can identify shortcomings in education and develop interventions to promote sunscreen use practices in the broader community.Methods: The research employed a descriptive approach. Data collection was conducted using total sampling techniques with questionnaires distributed to 184 medical students at Ciputra University aged 17 to 25 years.Results: Descriptive tests were performed.Conclusion: Both students who use sunscreen and those who do not express that using sunscreen is important.
Formulasi dan Evaluasi Pengaruh Sediaan Krim Pelembap Dengan Gliserol Terhadap Kadar Hidrasi Kulit Tikus Putih Yang Dipapar Aseton Sudargo, Iie; Nurhadi, Stefani; Pramita, Desy Hinda; Pribadi, Florence; Sayogo, Wiliam; Adrianto, Hebert; Wirya, Stephen Akihiro
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 11 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i11.3048

Abstract

Kulit kering atau xerosis, ditandai dengan hilangnya fungsi barier kulit dan berkurangnya hidrasi kulit. Gliserol, suatu humektan, dapat meningkatkan hidrasi kulit dengan karena memiliki kemampuan untuk menarik molekul air dengan membentuk ikatan hidrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian krim pelembap dengan berbagai konsentrasi gliserol terhadap kadar hidrasi kulit tikus putih yang dipapar aseton. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan Sampel penelitian dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 7 ekor tikus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Dari hasil analisis deskriptif didapatkan bahwa rata-rata kadar hidrasi kulit tertinggi dihasilkan oleh krim pelembap formula III yang mengandung 20% gliserol. Hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa sediaan krim pelembap kontrol tanpa gliserol tidak meningkatkan kadar hidrasi kulit pada hari pertama, kedua, dan ketiga sesudah pengolesan. Sediaan krim pelembap formula I, II, dan III yang masing-masing mengandung 5%, 10%, dan 20% gliserol dapat meningkatkan kadar hidrasi kulit pada hari pertama, kedua, dan ketiga sesudah pengolesan. Dari hasil uji t dua sampel bebas ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara efek hidrasi kulit krim pelembap kontrol dengan krim pelembap formula I, II, dan III. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan efek hidrasi kulit yang signifikan antara sediaan krim pelembap formula I, II, dan III (p<0,05). Penelitian ini menegaskan efikasi gliserol sebagai humektan dalam meningkatkan hidrasi kulit. Temuan ini mendukung pengembangan krim pelembap berbasis gliserol untuk mengatasi kulit kering.
Formulasi dan Evaluasi Pengaruh Sediaan Krim Pelembap Dengan Gliserol Terhadap Kadar Hidrasi Kulit Tikus Putih Yang Dipapar Aseton Sudargo, Iie; Nurhadi, Stefani; Pramita, Desy Hinda; Pribadi, Florence; Sayogo, Wiliam; Adrianto, Hebert; Wirya, Stephen Akihiro
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 11 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i11.3048

Abstract

Kulit kering atau xerosis, ditandai dengan hilangnya fungsi barier kulit dan berkurangnya hidrasi kulit. Gliserol, suatu humektan, dapat meningkatkan hidrasi kulit dengan karena memiliki kemampuan untuk menarik molekul air dengan membentuk ikatan hidrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian krim pelembap dengan berbagai konsentrasi gliserol terhadap kadar hidrasi kulit tikus putih yang dipapar aseton. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan Sampel penelitian dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 7 ekor tikus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Dari hasil analisis deskriptif didapatkan bahwa rata-rata kadar hidrasi kulit tertinggi dihasilkan oleh krim pelembap formula III yang mengandung 20% gliserol. Hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa sediaan krim pelembap kontrol tanpa gliserol tidak meningkatkan kadar hidrasi kulit pada hari pertama, kedua, dan ketiga sesudah pengolesan. Sediaan krim pelembap formula I, II, dan III yang masing-masing mengandung 5%, 10%, dan 20% gliserol dapat meningkatkan kadar hidrasi kulit pada hari pertama, kedua, dan ketiga sesudah pengolesan. Dari hasil uji t dua sampel bebas ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara efek hidrasi kulit krim pelembap kontrol dengan krim pelembap formula I, II, dan III. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan efek hidrasi kulit yang signifikan antara sediaan krim pelembap formula I, II, dan III (p<0,05). Penelitian ini menegaskan efikasi gliserol sebagai humektan dalam meningkatkan hidrasi kulit. Temuan ini mendukung pengembangan krim pelembap berbasis gliserol untuk mengatasi kulit kering.