Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kontribusi Pendidikan Bahasa terhadap Keberhasilan Studi Keislaman Thaheransyah; Firdaus, Khairul; Ritonga, Mahyudin; Halim Hanafi, Abdul; Mursal, Mursal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17782

Abstract

Pendidikan bahasa memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan studi keislaman, mengingat bahasa merupakan sarana utama dalam memahami, menginterpretasikan, dan menyampaikan ajaran Islam. Bahasa Arab, sebagai bahasa wahyu Al-Qur'an dan Hadis, menjadi elemen kunci dalam penguasaan literatur Islam klasik, sementara bahasa lokal dan global berperan sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman secara kontekstual dan universal. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pendidikan bahasa terhadap keberhasilan studi keislaman, dengan fokus pada pembelajaran bahasa Arab dan integrasinya dengan bahasa lokal serta bahasa asing dalam konteks pendidikan Islam. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji pengaruh penguasaan bahasa terhadap kemampuan mahasiswa dalam memahami teks-teks Islam, keterampilan berpikir kritis, dan efektivitas dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan bahasa yang terintegrasi mampu meningkatkan kompetensi akademik, spiritual, dan sosial mahasiswa dalam studi keislaman. Namun, tantangan seperti rendahnya motivasi belajar bahasa Arab dan minimnya inovasi dalam metode pengajaran memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum bahasa yang inovatif, kolaborasi lintas disiplin, dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk mengoptimalkan kontribusi pendidikan bahasa terhadap keberhasilan studi keislaman.
PERAN TEKNOLOGI DALAM MENGATASI KRISIS PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL Firdaus, Khairul; Ritonga, Mahyudin
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 9 No. 1 (2024): March
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jkps.v9i1.427

Abstract

The education crisis in remote areas in Indonesia is one of the main challenges hampering equal distribution of education quality. This article examines the role of technology in overcoming various obstacles faced by the education sector in these regions. Education in remote areas, from elementary to senior level, really needs the right technology so that it can develop in line with today's times. Information and communications technology (ICT) offers innovative solutions to improve access and quality of education, through e-learning, educational applications and other digital tools. However, the application of technology in remote areas faces various obstacles, including limited infrastructure, uneven internet access, and low digital literacy among teachers and students. The research method uses literature studies from various valid reading sources. This article offers various solutions and initiatives and strategies that have been implemented to overcome this challenge, such as training programs for teachers, improving digital infrastructure, and collaboration between the government and the private sector. With a holistic and integrated approach, technology can be the key to overcoming the education crisis in remote areas and encouraging better educational equality throughout Indonesia.
PENGUATAN NILAI-NIAI HUKUM ISLAM DALAM MATERI MUATAN PEMBENTUKAN HUKUM NASIONAL Firdaus, Khairul; AM, Rusydi; Karim, Syofwan; Yunaldi, Wendra; Sriwahyuni, Sriwahyuni
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i1.367

Abstract

The values The basic values contained in Islamic Law, such as justice, welfare, and legal certainty, are very relevant in the formation of national laws that are relevant to the formation of national laws. Legal certainty, are very relevant in the formation of national law that reflects the morals and ethics of Indonesian society. Reflect the morals and ethics of Indonesian society. National law development in Indonesia is a complex process, involving various issues,interests, and expectations of society. Islamic law has an important role in national legal system as one of the recognized sources of law. However, the process of integrating Islamic law with national law faces various challenges, such as diversity of interpretation, harmonization with constitutional principles, as well as obstacles in implementation. Constitutional principles, as well as obstacles in implementation. This research uses literature method with a normative approach to examine various documents and literature related to the integration of Islamic law in the national legal system and literature related to the integration of Islamic law in the national legal system. The results The results show that Islamic law contributes significantly to shaping norms and values in national law. However, there are challenges that challenges that need to be overcome, including differences in understanding, the need for agreement between stakeholders, as well as a contextual understanding of Islamic law in the national legal system. Stakeholders, as well as a contextualized understanding of Islamic law in Indonesian society.
PROSES PERKEMBANGAN OTAK SERTA PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAPAT PENDIDIKAN Firdaus, Khairul; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad; Hakim, Rosniati
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i1.369

Abstract

Perkembangan otak manusia merupakan proses yang sangat kompleks dan melibatkan interaksi dinamis antara faktor genetik dan lingkungan. Proses ini dimulai sejak fase prenatal, di mana pembentukan dan diferensiasi sel-sel saraf terjadi, dan berlanjut hingga usia dewasa dengan berbagai tahap perkembangan yang menentukan fungsi kognitif, emosional, dan sosial individu.Tahapan perkembangan otak manusia dimulai sejak trimester pertama kehamilan, di mana pembentukan struktur dasar otak berlangsung. Pada fase ini, faktor genetik berperan besar dalam menentukan pola pertumbuhan sel dan jaringan saraf. Namun, lingkungan prenatal, seperti asupan nutrisi ibu, paparan terhadap zat berbahaya, dan tingkat stres ibu, juga memiliki dampak signifikan. Memasuki masa bayi dan anak-anak,
Muhammadiyah Minangkabau : Gerakan Ulama cum Pedagang Firdaus, Khairul; Ras Bumi, Hengki; Elhusein, Shofwan Karim; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad; Asmaret, Desi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13623

Abstract

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang didirikan pada akhir abad ke-19 oleh KH Ahmad Dahlan. Dalam perkembangannya Muhammadiyah sejak berdirinkan sangat berkembangan dengan pesat yang pada awalnya Muhammadiyah hanya berkembangan di pulau jawa dan kebembang di seluruh Indonesia termasuk di Sumatera Barat yang di dirikan oleh Syekh Abdul Karim Abdullah pada tahun 1925 M di Maninjau. Pendirian Muhammadiyah merupakan respons terhadap kondisi sosial dan politik pada masanya, dengan tujuan utama untuk mengembangkan pendidikan, sosial, dan keagamaan masyarakat muslim. Dalam sejarah organiasasi di Indonesia Muhammadiayah mempunyai pengaruh yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Sumatera Barat. Jurnal ini membahas Perkembangan Muhammadiyah di Minang Kabau (Sumatera Barat), serta kontribusinya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial, serta tantangan yang dihadapi di era modern.
Regenerasi Ulama Peran dan Kiprah Pesantren dalam Kader Ulama Firdaus, Khairul; Thaheransyah, Thaheransyah; Kamal, Tamrin; SA, Saifullah; Asmaret, Desi; Julhadi, Julhadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17832

Abstract

Regenerasi ulama adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keberlanjutan tradisi keilmuan Islam yang berkualitas. Dalam konteks Indonesia, keberadaan pendidikan formal dan nonformal, khususnya pesantren, memiliki peran krusial dalam mencetak ulama yang mampu menjawab tantangan zaman. Artikel ini membahas peran pendidikan formal (seperti PTI - Perguruan Tinggi Islam) dan pendidikan nonformal (seperti pesantren) dalam proses regenerasi ulama. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur, artikel ini mengidentifikasi pentingnya kedua bentuk pendidikan tersebut dalam membentuk karakter dan kapabilitas ulama muda, baik di tingkat lokal maupun global. Pendapat tokoh ulama, baik dalam maupun luar negeri, turut disertakan untuk memberikan wawasan lebih luas mengenai pentingnya regenerasi ini.
Islam dan Kesetaraan Gender dan Penerapannya pada Masyarakat Kontemporer Anzalman; Thaheransyah; Firdaus, Khairul; Ariani, Rina; Saadah Khudri, Nur; Nafis, Hasnan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20614

Abstract

The issue of gender equality in Islam is one of the central themes in contemporary Islamic studies. Normatively, Islamic teachings affirm the principle of justice and the equality of human dignity without gender discrimination. The Qur'an and Hadith contain values that support respect for women in spiritual, social, and political spheres. However, in practice, the application of gender equality in contemporary society often faces challenges, ranging from cultural conservatism to excessive liberalism. This paper analyzes the principles of gender equality in Islam and their application in the modern social context, emphasizing the importance of maintaining balance to avoid falling into extreme mindsets that contradict Islamic values themselves. A proportional approach between normative texts and social realities is necessary to actualize a form of gender equality that is just, ethical, and not excessive. Thus, Islam remains relevant in building a society that equally respects the dignity of both men and women without compromising the principles of Sharia.