Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS EFEK FLUKTUASI HARGA KOMODITAS PANGAN TERHADAP INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA Hasanah, Nurbaeti; Abadi, Slamet; Melani, Ana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 12, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v12i1.16875

Abstract

Inflasi merupakan kondisi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus. Inflasi di luar wilayah pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan pulau Jawa karena terbatasnya infrastruktur yang menunjang distribusi. Tingkat inflasi yang paling berfluktuatif di pulau Kalimantan adalah Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis trend perkembangan harga komoditas pangan dan menganalisis pengaruh jangka panjang dan jangka pendek fluktuasi harga komoditas pangan yang terdiri atas beras, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras terhadap inflasi yang terjadi di Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan metode analisis trend Ordinary Least Squares dan analisis Vector Error Correction Model. Data yang digunakan adalah data sekunder time series bulanan dari tahun 2011 hingga 2023 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan harga komoditas pangan di Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki trend pertumbuhan positif adalah harga beras (584.5556), cabai merah (395.5415), cabai rawit (2,445.44), daging sapi (3,726.50), dan telur ayam ras (819.862). Perkembangan harga komoditas pangan di Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki trend negatif adalah harga daging ayam ras (-125.535). Efek fluktuasi harga komoditas pangan terhadap inflasi yang terjadi di Provinsi Kalimantan Utara pada jangka panjang yang mempengaruhi secara positif dan signifikan adalah harga beras dengan t-statistic (2.37648) > t-tabel(1.97538), sedangkan pada jangka pendek tidak ada yang mempengaruhi inflasi.
Komunikasi Interpersonal Dalam Pembinaan Tahfidz Al¬- Qur’an Di Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Desakaryabakti, Kec. Batujaya, Kab. Karawang Hasanah, Nurbaeti
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v3i1.87

Abstract

Komunikasi antara pengasuh dengan santri yang menjadi kendala dalam proses menghafal Al- Qur’an disebabkan karena kurangnya penerapan dan pelatihan bagi para pengasuh dalam pembinaan tahfidz Al- Qur’an, juga dalam memanage waktu. Peran pengasuh di pondok pesantren untuk mendidik dan membimbing para santri dalam belajar juga dalam berperilaku baik, karena pengasuh merupakan orangtua kedua bagi santri. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi bagi para pengasuh, guna mengatasi santri yang sedang mengalami masa penurunan dalam menghafal. Untuk mengidentifikasi persoalan ini, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan yaitu teori interaksi simbolik, yang memusatkan perhatiannya terhadap interaksi antara individu dan kelompok. Kemudian teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil yang didapatkan bahwa komunikasi yang dilakukan pengasuh dalam meningkatkan semangat pada santri yang mengalami penurunan dalam menghafal cukup efektif, apabila diterapakan dengan adanya pelatihan bagi para pengasuh maka akan jauh lebih efektif lagi, sehingga mampu meningkatkan semangat para santri dalam menghafal Al- Qur’an.