Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Spiritual Emotional Freedom Technique and Music Therapy on Reducing Anxiety in Cardiovascular Patients in the Emergency Department Muzaki, Ahmad; Mugihartadi, Mugihartadi; Sucipto, Windra Bangun; Saputro, Bimo
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4851

Abstract

Patients and crowded procedures have the potential to increase discomfort and cause patient anxiety in the emergency room. SEFT therapy is a spiritual therapy that can reduce anxiety without risk. The development of music therapy has a therapeutic effect in overcoming anxiety disorders. Objective: This study aims to determine the effect of SEFT therapy and music therapy on reducing anxiety in cardiovascular patients in the emergency room at Prembun Regional Hospital. Method: The design in this research uses a pre-experiment with a one group pre-post test design approach. The total sample of 25 people was taken using purposive sampling technique. The data analysis used was a paired sample t-test. Results: Cardiovascular patient anxiety before being given SEFT therapy and music therapy was in the category of moderate anxiety disorder (40.0%). Most of the patient anxiety after being given SEFT therapy and music therapy was at a non-anxious level, namely 14 people (56%). Conclusion: Based on the results of the study, it was found that there was a decrease in the level of anxiety in patients after being given SEFT therapy and music therapy with a p-value of 0.000.
Pengaruh Komunikasi Nonverbal Pada Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Dan Kecemasan Pasien Di Igd Rsud Prembun W, Wahidin; Sucipto, Windra Bangun; Sarasti, Meila; Rindi, Bayu Seto
Edu Masda Journal Vol 9, No 2 (2025): EDU MASDA JOURNAL
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v9i2.287

Abstract

                                      ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi nonverbal perawat terhadap tingkat kepuasan dan kecemasan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Prembun. Metode yang digunakan adalah desain eksperimen True Eksperimental dengan bentuk posttest-only control group design. Sebanyak 70 responden dipilih secara acak, yang terdiri dari 35 pasien pada kelompok perlakuan (yang menerima intervensi komunikasi nonverbal) dan 35 pasien pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kepuasan dan kecemasan pasien, yang kemudian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi komunikasi nonverbal perawat dapat meningkatkan tingkat kepuasan pasien dan secara signifikan menurunkan kecemasan pasien. Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai p < 0.05 untuk kedua variabel tersebut, yang mengindikasikan perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pelatihan komunikasi nonverbal bagi perawat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di IGD, khususnya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien yang mengalami kecemasan.                                                         ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi nonverbal perawat terhadap tingkat kepuasan dan kecemasan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Prembun. Metode yang digunakan adalah desain eksperimen True Eksperimental dengan bentuk posttest-only control group design. Sebanyak 70 responden dipilih secara acak, yang terdiri dari 35 pasien pada kelompok perlakuan (yang menerima intervensi komunikasi nonverbal) dan 35 pasien pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kepuasan dan kecemasan pasien, yang kemudian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi komunikasi nonverbal perawat dapat meningkatkan tingkat kepuasan pasien dan secara signifikan menurunkan kecemasan pasien. Uji Mann-Whitney U Test menunjukkan nilai p < 0.05 untuk kedua variabel tersebut, yang mengindikasikan perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pelatihan komunikasi nonverbal bagi perawat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di IGD, khususnya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien yang mengalami kecemasan