Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTENSI PEMANFAATAN SUB ZONA SARANA REKREASI DAN OLAHRAGA BERDASARKAN PREFERENSI MASYARAKAT RW 04 KELURAHAN KAYURINGIN JAYA, KOTA BEKASI Wisely Yahya; Yayat Supriatna; Martina Cecilia Adriana; Rositayanti Hadisoebroto; Rafli Wicaksono
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jg1qrp84

Abstract

Ruang terbuka dan taman merupakan sarana penunjang pelayanan lingkungan permukiman. Kelurahan Kayuringin Jaya ditetapkan sebagai Sub-Zona Perumahan Kepadatan Tinggi. Terdapat lahan pada Zona Sarana Pelayanan Umum, secara spesifik adalah Sub-Zona Sarana Rekreasi dan olahraga yang belum termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat RW 04 Kelurahan Kayuringin Jaya. Pengabdian kepada Masyarakat berupa penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kegiatan pemanfaatan ruang yang diizinkan pada Sub-Zona Sarana Rekreasi dan Olahraga serta menggali preferensi masyarakat mengenai potensi pemanfaatan lahan kosong yang berada pada lingkungan RW 04. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada 20 Januari 2024 di Kantor RW 04 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi dengan dihadiri oleh 40 peserta. Berdasarkan hasil evaluasi penyuluhan yang diperoleh dari kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan, terdapat peningkatan pemahaman peserta penyuluhan (dari 65% menjadi 100% peserta mengetahui) mengenai sub zona perumahan di RW 04 serta peningkatan pemahaman mengenai permasalahan lahan yang belum termanfaatkan pada lingkungan RW 04 (dari 85% menjadi 100% peserta mengetahui). Peserta penyuluhan juga berdiskusi mengenai potensi pemanfaatan pada lahan tersebut yang dapat dijadikan sebagai  sarana rekreasi seperti taman bermain ramah anak, sanggar seni atau olahraga, serta dapat menjadi lahan pertanian perkotaan. Tim pengabdian kepada masyarakat juga mengilustrasikan rancangan tapak pada lahan yang masih belum termanfaatkan di lingkungan RW 04 tersebut. Rancangan tapak telah mempertimbangkan bentuk kegiatan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan peruntukkan sub-zona rekreasi dan olahraga.     
PEMILIHAN MODA PENGGUNA KRL DI STASIUN SUDIMARA KOTA TANGERANG SELATAN Deneza Thahirah; Rahel Situmorang; Martina Cecilia Adriana
Jurnal Lingkungan dan Kota VOLUME 5, NUMBER 1, MEI 20225
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/bhuwana.v5i1.22830

Abstract

Kota Tangerang Selatan sebagai daerah penyangga ibukota DKI Jakarta yang menjadi salah satu pilihan lokasi perumahan bagi pekerja di ibukota. Kereta Commuter Line (KRL) merupakan moda angkutan umum utama yang digunakan di Tangerang Selatan oleh penglaju untuk menuju Jakarta. Stasiun Sudimara merupakan stasiun terpadat di kecamatan Ciputat.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemilihan moda penglaju menuju Stasiun Sudimara di Kota Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada penglaju KRL yang naik dari stasiun Sudimara sebanyak 104 responden. Teknik analisis penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan tabulasi silang (crosstab). Temuan penelitian menunjukkan preferensi yang kuat terhadap sepeda motor (57,7%), yang menyoroti kesenjangan dalam penyediaan pilihan transportasi umum yang efisien. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam infrastruktur transportasi umum dan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sangat penting untuk mobilitas perkotaan yang berkelanjutan di Tangerang Selatan.
Hubungan Spasial Determinan Lingkungan Binaan pada Kesehatan Perkotaan terhadap Kasus Covid-19 di Jakarta Wisely Yahya; Anindita Ramadhani; Martina Cecilia Adriana; Marselinus Nirwan Luru; Pardomuan Robinson Sihombing; Bayu Adinugroho
Jurnal Penataan Ruang Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal Penataan Ruang 2025
Publisher : Jurnal Penataan Ruang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v20i1.3035

Abstract

COVID-19 sebagai penyakit menular telah memberikan guncangan signifikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sejak tahun 2020 hingga 2023 sejalan dengan lonjakan kasus yang terjadi di Provinsi Jakarta. Hubungan antara determinan lingkungan binaan dan kasus COVID-19 telah terbukti signifikan pada beberapa kota di dunia. Di sisi lain, literatur yang menunjukkan hubungan antara determinan lingkungan binaan kesehatan perkotaan pada masa pandemi COVID-19 di Jakarta dari sudut pandang perencanaan masih tergolong terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan spasial determinan lingkungan binaan pada kesehatan perkotaan terhadap kasus COVID-19 di Jakarta. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data Pemerintah Provinsi Jakarta yang selanjutnya diolah menggunakan software GeoDa dengan analisis regresi spasial. Penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berupa luas RTH, luas permukiman kumuh, panjang saluran drainase perkotaan, jumlah masyarakat terdampak banjir dan kepadatan penduduk secara bersama-sama berpengaruh signifikan dan berpola linear terhadap kasus COVID-19 di Provinsi Jakarta. Secara parsial, hanya variabel panjang saluran drainase perkotaan yang berpengaruh signifikan positif terhadap kasus COVID-19. Model lag spasial sebagai model terbaik pada penelitian menunjukkan bahwa panjang saluran drainase dan jumlah masyarakat terdampak banjir terbukti memiliki efek spasial pada penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta. Penelitian ini juga memetakan pola spasial penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta. Penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan untuk para pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas lingkungan binaan, sehingga mendorong kesehatan perkotaan Jakarta yang lebih baik.