Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RELEVANCE OF SOCIAL CAPITAL IN KAMPUNG ARRANGEMENT IN KAMPUNG PISANG, MAKASSAR, INDONESIA Risma Ranreng; Hanny Wahidin Wiranegara; Yayat Supriatna
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY Volume 1, Number 1, October 2017
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.038 KB) | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v1i1.2403

Abstract

Improving poor conditions of the kampung in urban areas can be solved without evictions. Eviction is not a good strategy as it will eliminate the uniqueness of kampung characteristics. Aims: This study was aimed to find out the relevance of social capital in kampung arrangement and also to understand the most influential element of the social capital and its role on the arrangement of kampung in Kampung Pisang.  Methodology and results: The study investigated the elements of social capital that affect the activities in every phase in kampung arrangement process. This was done through the analysis of data resulted from the questionnaire and interview surveys on the residents of Kampung Pisang. The result showed the most influential element of social capital is the social network in participation variable. Conclusion, significance and impact study: Participation as an element of social capital plays a major role in kampung arrangement in Kampung Pisang, Makassar city in Indonesia. By participation, the relevance of social capital in kampung arrangement is developing people’s knowledge about the environmental quality and using it in the improvement of physical environmental condition. This paper showed that kampung arrangement could be done by using social capital to hinder evictions.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN RENTAL MOBIL MENGGUNAKAN JAVA NETBEANS Muhammad Ricky Ardian; Yayat Supriatna; Albana Muhamad; Arif Rahman; Ines Heidiani Ikasari
Buletin Ilmiah Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 1 No 4 (2023): Buletin Ilmiah Ilmu Komputer dan Multimedia (BIIKMA)
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membuat model rancangan sistem informasi penyewaan mobil yang efisien dan dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan data penyewaan mobil yang menjadi lebih cepat, tepat dan akurat data lebih terjamin. Metodologi penelitian yang digunakan dalam sistem pengolahan data yaitu teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, serta melakukan penelitian kepustakaan yang relevan dengan masalah sistem informasi. Metode pengolahan sumber data menggunakan grounded theory dan untuk proses pembuatan sistem menggunakan metode waterfall. Peneliti menarik kesimpulan bahwa aplikasi desktop yang telah dibuat dengan bahasa pemrograman Java Netbeans dapat membantu dalam melakukan transaksi serta dapat mengubahnya sesuai kebutuhan, proses penyewaan dapat dilakukan secara mudah sehingga menjadi efektif, efisien, dan juga dapat membantu dalam pendataan penyewaan didalam suatu perusahaan. Semua data dalam sistem telah tersimpan kedalam database MySQL sehingga semua proses yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan kerusakan data maupun kehilang data kemungkinan kecil terjadi.
ATRIBUT KEPUASAN RUSUNAWA DI JAKARTA TIMUR Ihsan Syahara; Hanny Wahidin Wiranegara; Yayat Supriatna
Jurnal Lingkungan dan Kota VOLUME 4, NUMBER 1, MEI 2024
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/bhuwana.v4i1.20217

Abstract

Kepuasan atas rusunawa menggambarkan jarak antara harapan dengan realitas yang dirasakan oleh penghuni. Atribut kepuasan atas rusunawa merupakan ukuran atas kepuasan yang dirasakan atau dialami seseorang. Dari penelitian terdahulu diperoleh dimensi kepuasan atas rusunawa meliputi lokasi rusunawa, fasilitas rusunawa, dan prasarana lingkungan rusunawa. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi atribut kepuasan atas rusunawa di Jakarta Timur yang diwakili oleh rusunawa Tipar Cakung, Cipinang Besar Utara, dan Penggilingan. Teknik pengambilan data menggunakan metode survey angket. Responden adalah penghuni dari tiga rusunawa tersebut sejumlah 100 responden. Teknik analisis digunakan second order confirmatory factor analysis (CFA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi lokasi, fasilitas, dan prasarana lingkungan rusunawa dapat mengukur kepuasan penghuni. Dimensi prasarana lingkungan memiliki kekuatan hubungan lebih tinggi dalam mengukur kepuasan penghuni dibanding dimensi lokasi dan dimensi fasilitas. Lokasi rusunawa di Jakarta Timur umumnya berada di pinggir kota dengan fasilitas rusunawa yang dinilai masih minim sehingga belum sesuai dengan harapan penghuni. Atribut prasarana lingkungan rusunawa yang paling kuat mengukur kepuasan penghuni adalah prasarana air bersih, air limbah, drainase, dan listrik karena telah sesuai harapan. Bagi masyarakat berpendapatan rendah, pengeluaran untuk air bersih dan listrik di rusunawa mempengaruhi daya beli mereka. Dengan kondisi yang sesuai harapan, maka utilitas tersebut menjadi atribut kepuasan rusunawa di Jakarta Timur.
POTENSI PEMANFAATAN SUB ZONA SARANA REKREASI DAN OLAHRAGA BERDASARKAN PREFERENSI MASYARAKAT RW 04 KELURAHAN KAYURINGIN JAYA, KOTA BEKASI Wisely Yahya; Yayat Supriatna; Martina Cecilia Adriana; Rositayanti Hadisoebroto; Rafli Wicaksono
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jg1qrp84

Abstract

Ruang terbuka dan taman merupakan sarana penunjang pelayanan lingkungan permukiman. Kelurahan Kayuringin Jaya ditetapkan sebagai Sub-Zona Perumahan Kepadatan Tinggi. Terdapat lahan pada Zona Sarana Pelayanan Umum, secara spesifik adalah Sub-Zona Sarana Rekreasi dan olahraga yang belum termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat RW 04 Kelurahan Kayuringin Jaya. Pengabdian kepada Masyarakat berupa penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kegiatan pemanfaatan ruang yang diizinkan pada Sub-Zona Sarana Rekreasi dan Olahraga serta menggali preferensi masyarakat mengenai potensi pemanfaatan lahan kosong yang berada pada lingkungan RW 04. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada 20 Januari 2024 di Kantor RW 04 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi dengan dihadiri oleh 40 peserta. Berdasarkan hasil evaluasi penyuluhan yang diperoleh dari kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan, terdapat peningkatan pemahaman peserta penyuluhan (dari 65% menjadi 100% peserta mengetahui) mengenai sub zona perumahan di RW 04 serta peningkatan pemahaman mengenai permasalahan lahan yang belum termanfaatkan pada lingkungan RW 04 (dari 85% menjadi 100% peserta mengetahui). Peserta penyuluhan juga berdiskusi mengenai potensi pemanfaatan pada lahan tersebut yang dapat dijadikan sebagai  sarana rekreasi seperti taman bermain ramah anak, sanggar seni atau olahraga, serta dapat menjadi lahan pertanian perkotaan. Tim pengabdian kepada masyarakat juga mengilustrasikan rancangan tapak pada lahan yang masih belum termanfaatkan di lingkungan RW 04 tersebut. Rancangan tapak telah mempertimbangkan bentuk kegiatan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan peruntukkan sub-zona rekreasi dan olahraga.     
PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PENGHETAHUAN SISWA/SISWI SMP MKGR SEPATAN Muhamad Albana; Muhamad Bahron; Muhammad Ricky Ardian; Muhammad Bintang Fitriansyah; Muhammad Iqbal Nurdianto; Syahrul Wardi; Yayat Supriatna; Adam Widayat; Abdullah Wahid Abi; Okta Irawati
Abdi Jurnal Publikasi Vol. 3 No. 5 (2025): Mei
Publisher : Abdi Jurnal Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction to computer technology and basic networking is a crucial step in enhancing students' knowledge, particularly at SMP MKGR Sepatan. With rapid technological advancement, understanding hardware, software, and computer networks has become essential for preparing young generations to face workforce challenges. This study aims to assess the effectiveness of teaching computer technology and basic networking in improving students' knowledge. Through a tailored curriculum and interactive learning, students are expected to grasp fundamental concepts of computer networks, computer operations, and troubleshooting common system issues. The findings indicate that introducing basic computer technology and networking not only enhances students' technical skills but also fosters a positive attitude toward information technology, which can be applied both in daily life and the professional world. Therefore, integrating computer technology and basic networking into the curriculum at SMP MKGR Sepatan is vital in preparing students for the digital era.
Application of the Problem Based Learning (PBL) Model to Improve Student Learning Outcomes in Class V at UPTD SD Negeri Tapos 5, Depok City Apit Dulyapit; Yayat Supriatna; Fanny Sumirat
Journal of Insan Mulia Education Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Insan Mulia Education
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.162 KB) | DOI: 10.59923/joinme.v1i1.10

Abstract

This study aims to determine student learning outcomes by using the Problem-Based Learning (PBL) Learning Model implemented with teachers at UPTD SD Negeri Tapos 5 Depok City. This research uses Classroom Action Research (PTK) developed by Kemmis and Mc Taggart which is carried out in stages through two cycles. Each cycle was carried out in stages from action planning, action implementation, observation/evaluation, and ended with reflection. The research subjects totaled 31 students who had different characteristics with the number of males 15 students and females 16 students. The stages are carried out according to the Problem-Based Learning (PBL) Learning Model procedure. The results showed that there was an increase in student learning outcomes as evidenced by the average in cycle I was 79.68 with a percentage of 75.94% increase in cycle II to 85.48 with a percentage of 83.80% with an increase of 7.86% in the "Very Good" category. Based on the findings during the research, it can be concluded that using the Problem-Based Learning (PBL) Learning Model can improve the learning outcomes of grade V students at UPTD SD Negeri Tapos 5 Depok City in science subjects on the material of vertebrate and invertebrate animal locomotion. These results are expected to have a positive impact on students and become an insight for teachers in carrying out learning activities at school.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V di UPTD SD Negeri Tapos 5 Kota Depok Apit Dulyapit; Yayat Supriatna; Fanny Sumirat; Aningsih
Bima Journal of Elementary Education Vol. 1 No. 1 (2023): Bima Journal of Elementary Education
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/bijee.v1i1.877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang diterapkan dengan guru di UPTD SD Negeri Tapos 5 Kota Depok. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan secara bertahap melalui dua siklus. Setiap siklus dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan diakhiri dengan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 31 siswa yang memiliki karakteristik berbeda dengan jumlah siswa laki-laki 15 siswa dan perempuan 16 siswa. Tahapan dilakukan sesuai prosedur Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang dibuktikan dengan rata-rata pada siklus I sebesar 79,68 dengan persentase peningkatan siklus II sebesar 75,94% menjadi 85,48 dengan persentase sebesar 83,80% dengan peningkatan sebesar 7,86% pada kategori "Sangat Baik". Berdasarkan temuan pada saat penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di UPTD SD Negeri Tapos 5 Kota Depok pada mata pelajaran IPA pada materi gerak hewan vertebrata dan invertebrata. Hasil tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan menjadi wawasan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah.