Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM POLRES SUBANG Ningsih, Lis Diana; Rizky, Ajeng Meiliana; Hadi, Prayoga Luthfil; Santosa, Wimpy
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jhpji.v11i1.9068.75-82

Abstract

Abstract Traffic accidents are in the top 5 causes of death in the world. Therefore, it is important to study the factors that cause traffic accidents. This study uses law enforcement theory and criminal responsibility theory with an empirical juridical approach and analytical descriptive nature. Data was collected through literature study to obtain primary, secondary and tertiary legal materials, which were analyzed qualitatively. This study shows that the main factor causing traffic accidents is human negligence, followed by unfit vehicles, poor road con-ditions, and environmental or weather factors. Criminal liability for negligent drivers involves a legal process, from investigation, prosecution, to trial. In practice, traffic accident cases are often resolved through conciliation at the investigation stage, although dissatisfied parties can take the case to court. Keywords: traffic accident; law enforcement; driver negligence; legal process Abstrak Kecelakaan lalu lintas menempati 5 besar penyebab kematian di dunia. Karena itu, penting dilakukan kajian terhadap faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Studi ini menggunakan teori penegakan hukum dan teori pertanggungjawaban pidana dengan pendekatan yuridis empiris dan sifat deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan untuk memperoleh bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kelalaian manusia, diikuti oleh kendaraan yang tidak layak, kondisi jalan yang buruk, serta faktor lingkungan atau cuaca. Pertanggungjawaban pidana terhadap pengemudi yang lalai melibatkan proses hukum, mulai dari penyidikan, penuntutan, hingga persidangan. Dalam praktiknya, kasus kecelakaan lalu lintas sering diselesaikan melalui perdamaian pada tahap penyidikan, meskipun pihak yang tidak puas dapat melanjutkan perkara hingga ke pengadilan. Kata-kata kunci: kecelakaan lalu lintas; penegakan hukum; kelalaian pengemudi; proses hukum
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM POLRES SUBANG Ningsih, Lis Diana; Rizky, Ajeng Meiliana; Hadi, Prayoga Luthfil; Santosa, Wimpy
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jhpji.v11i1.9068.75-82

Abstract

Abstract Traffic accidents are in the top 5 causes of death in the world. Therefore, it is important to study the factors that cause traffic accidents. This study uses law enforcement theory and criminal responsibility theory with an empirical juridical approach and analytical descriptive nature. Data was collected through literature study to obtain primary, secondary and tertiary legal materials, which were analyzed qualitatively. This study shows that the main factor causing traffic accidents is human negligence, followed by unfit vehicles, poor road con-ditions, and environmental or weather factors. Criminal liability for negligent drivers involves a legal process, from investigation, prosecution, to trial. In practice, traffic accident cases are often resolved through conciliation at the investigation stage, although dissatisfied parties can take the case to court. Keywords: traffic accident; law enforcement; driver negligence; legal process Abstrak Kecelakaan lalu lintas menempati 5 besar penyebab kematian di dunia. Karena itu, penting dilakukan kajian terhadap faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Studi ini menggunakan teori penegakan hukum dan teori pertanggungjawaban pidana dengan pendekatan yuridis empiris dan sifat deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan untuk memperoleh bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kelalaian manusia, diikuti oleh kendaraan yang tidak layak, kondisi jalan yang buruk, serta faktor lingkungan atau cuaca. Pertanggungjawaban pidana terhadap pengemudi yang lalai melibatkan proses hukum, mulai dari penyidikan, penuntutan, hingga persidangan. Dalam praktiknya, kasus kecelakaan lalu lintas sering diselesaikan melalui perdamaian pada tahap penyidikan, meskipun pihak yang tidak puas dapat melanjutkan perkara hingga ke pengadilan. Kata-kata kunci: kecelakaan lalu lintas; penegakan hukum; kelalaian pengemudi; proses hukum
A Literature Study: Behavioral Observation of the Combination of Rigid and Flexible Pavements: - Rizky, Ajeng Meiliana; Sihombing, Atmy Verani Rouly; Sugiyanto, Martinus Agus
Journal of Green Science and Technology Vol 9 No 1 (2025): Journal of Green Science and Technology Vol. 9 No. 1 March 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jgst.v9i1.9927

Abstract

The use of longitudinally laid composite pavement is currently massively used in Indonesia as part of the 272 national road standard program. This study systematically reviews and discusses the essential characteristics of semi-rigid flexible pavement widely implemented in Indonesia by comparing the bonding conditions between concrete overlays on flexible pavement; asphalt overlays on rigid pavement; longitudinal joints between flexible-flexible pavements, rigid-rigid pavements, rigid (roadway) pavements, and flexible (shoulder) pavements; and finds the potential similarity in characteristics for longitudinal joints between rigid (shoulder) pavements and flexible (roadway) pavements. The results reveal that the stiffness of the material significantly affects the remaining service life. Furthermore, high temperatures and water immersion cause stiffness of asphalt specimens loss, potentially leading to rutting and raveling. This indicates that damages due to water and temperature significantly affect the roadway, which is a structure formed with homogeneity.  Keyword: semi-rigid flexural pavement, interface conditions, stiffness modulus, residual life prediction.