p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agroteknika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Produksi Jagung Manis (Zea mays L.) dan Sifat Fisikokimia Tanah di BBI TPHP Sumatera Barat Auliarhassa, Rama Andika; Aflizar, Aflizar; R, Benny Warman
Agroteknika Vol 7 No 4 (2024): Desember 2024
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v7i4.279

Abstract

Jagung manis merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat di Indonesia. Melihat akan tingginya kebutuhan jagung manis di Indonesia, pemerintah melakukan impor jagung manis dari luar negeri untuk menstabilkan harga dan jumlah kebutuhan masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan kemampuan produksi jagung manis di Indonesia masih tergolong rendah, yang mana dalam upaya meningkatkan produksi jagung manis di Indonesia produksi komoditi ini menggunakan bahan kimia seperti pestisida dan pupuk kimia yang merusak tanah tanpa dikontrol penggunaannya. Tujuan Penelitian ini untuk mengumpulkan data Base korelasi antara sifat fisikokimia tanah, melihat pertumbuhan dan produksi terhadap pupuk organik anorganik terhadap produksi jagung manis serta menduga perlakuan terbaik dari estimasi produksi berdasarkan penggunaan dosis pupuk dan sifat fisikokimia tanah menggunakan metode multiple regresi. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan PK 1 memiliki hasil produksi tertinggi yaitu 2482,5g/m2 dan menggunakan metode multiple regresi memiliki estimasi produksi sebesar 2698,44g/m2 , sifat fisikokimia tanah yang mempengaruhi produksi adalah pH tanah, EC, TDS, Kadar air masa pada air (Qm) dan persentase kadar air volume (%Qv), kapasitas pemegang air (Qms), porositas aerasi (Ea) dan persentase kejenuhan relative (%Qvr). Berdasrkan model regresi POC bonggol pisang dapat menggantikan peran dari pupuk kandang sapi untuk meningkatkan estimasi produksi.
Review Media Tanam dan Hasil Jamur Tiram putih (Pleurotus ostreotus) Pratiwi, Nanda Audia; Alfi, Hendra; R, Benny Warman; Syafri, Edi
Agroteknika Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i1.476

Abstract

Topik literatur review ini mengulas mengenai beberapa jenis bahan pembuat media tanam jamur tiram. Ulasan dalam literatur review ini diambil dari artikel dengan topik yang sesuai dengan topik tersebut. Terdapat banyak jenis bahan media tanam yang digunakan oleh petani sebagai media budidaya jamur tiram, dan tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan dari masing-masing bahan. Tujuan kajian ini adalah untuk memberikan rekomendasi rancangan bahan media tanam yang tepat dalam kegiatan budidaya jamur tiram konvesional agar dapat menghasilkan produksi yang optimal dan dapat dipergunakan untuk menentukan topik utama peninjauan literatur di masa mendatang. 30 naskah artikel yang dikaji dari tahun 2015 hingga 2024 diperoleh dari jurnal yang terdaftar pada SINTA dan laman penyedia artikel ilmiah Google Scholar. Spesifikasi ulasan dibuat berdasarkan literature review. Hasil literatur review ini diperoleh bahwa dari beberapa jenis bahan yang digunakan sebagai media tanam seperti serbuk kayu, jerami, eceng gondok, sekam, sabut kelapa, ampas tahu, daun durian, dan pelepah sawit bagi jamur tiram diperoleh hasil analisis bahwa bahan yang paling tepat dengan hasil yang optimal bagi produktivitas jamur tiram yaitu bahan pelepah sawit komposisi 100% yang mampu menghasilkan jamur tiram sebanyak 650 g/ baglognya. Selain itu, penggunaan kombinasi serbuk kayu 85% + sekam padi 15% memiliki hasil yang cukup optimal yaitu 493,98 g/ baglog. Hal ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi ataupun ketersediaan sumberdaya di sekitar agar dapat dimanfaatkan dan menghindari pencemaran lingkungan.