Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Impact of Hospital Management Information Systems (HMIS) on Human Resource Efficiency and Effectiveness: A Literature Review Atifah, Nur; Sihotang, Oryza Sativa H; Dilla, Nur Indah Rahma; Afifah, Khairizah; Vinanda, Firda; Purba, Sri Hajijah
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 5 No 1 (2025): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v5i1.1680

Abstract

The Hospital Management Information System (HMIS) is an information technology platform that integrates all service workflows in a hospital to obtain precise and accurate information. The use of HMIS is considered essential for improving healthcare service quality and hospital operational efficiency. This study aims to explore the impact of HMIS on the efficiency and effectiveness of human resource (HR) performance in hospitals. The research employs a literature review method, collecting data from various relevant sources such as journals, books, and online resources, primarily from the last five years (2020–2024). The implementation of HMIS in hospitals has demonstrated improvements in HR performance efficiency and effectiveness. HMIS facilitates better data management, enhances coordination among work units, and accelerates healthcare service processes. However, effective implementation heavily relies on management support, workforce readiness, and the availability of adequate technological infrastructure. Investments in HMIS not only enhance HR performance but also contribute to the overall improvement of service quality for patients.
Efektivitas Implementasi Kelas Rawat Inap Standar dalam Jaminan Kesehatan Nasional Dilla, Nur Indah Rahma; Sihotang, Oryza Sativa H; Gurning, Fitriani Paramita
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v4i1.943

Abstract

Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) diintegrasikan ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk menghapus hierarki kelas layanan dan memperkecil disparitas mutu. Namun, efektivitasnya masih diperdebatkan karena variasi kesiapan fasilitas, sumber daya, dan dukungan regulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis secara kritis efektivitas implementasi KRIS dalam program JKN serta mengidentifikasi determinan keberhasilannya. Metode yang digunakan tinjauan sistematis literatur menggunakan pedoman PRISMA, dengan jurnal periode 2022-2025 dan mencari dengan kata kunci “KRIS”, “JKN”, “Kelas Rawat Inap Standar” dan “Efektivitas Implementasi”. Sepuluh studi yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis memakai teknik Miles & Huberman (reduksi, penyajian, verifikasi data). Hanya ±3 % rumah sakit dilaporkan sepenuhnya memenuhi 12 kriteria KRIS; sebagian besar (≥80 %) masih terkendala infrastruktur, pendanaan, dan rasio tenaga keperawatan. Meskipun demikian, rumah sakit yang telah mencapai ≥10 kriteria melaporkan peningkatan kepuasan pasien (hingga 80 %) dan pendapatan ganda. Faktor kunci keberhasilan meliputi kesiapan fisik, pelatihan SDM, koordinasi internal, dan dukungan fiskal serta regulasi berlapis. Sebaliknya, kekurangan anggaran, resistensi pasien terhadap sistem satu kelas, dan tidak sinkronnya tarif JKN memperlemah efektivitas. Implementasi KRIS potensial meningkatkan kesetaraan layanan dan efisiensi rumah sakit, tetapi keberhasilannya bergantung pada kesiapan multikomponen dan dukungan lintas sektor. Diperlukan strategi bertahap, pengalokasian dana khusus, dan evaluasi berkelanjutan berbasis data untuk memastikan penerapan KRIS yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
PENGETAHUAN DAN SIKAP “SADARI” KANKER PAYUDARA PADA SISWI DI SMA-SMK YAPIM TARUNA SEI GELUGUR Susanti, Nofi; Afifah, Khairizah; Sihotang, Oryza Sativa H; Siregar, Salwa Muthi’ah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30296

Abstract

Indonesia memiliki angka kejadian kanker payudara tertinggi di antara semua jenis kanker. Memulai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada masa remaja sangatlah penting karena merupakan pendekatan signifikan untuk identifikasi dini. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku SADARI pada siswi SMA-SMK YAPIM Taruna Sei Gelugur. Metodologi penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 43 siswa perempuan kelas 2 dan 3 sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji Chi Square.Temuan menunjukkan bahwa tidak ada korelasi signifikan secara statistik antara pengetahuan dan perilaku SADARI (p=0,075). Namun, terdapat korelasi signifikan secara statistik antara sikap dan perilaku SADARI (p=0,010). Usia mayoritas responden adalah 17 tahun, yaitu sebesar 48,8%. Sebanyak 60,5% peserta yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi telah melakukan SADARI, sedangkan 74,4% peserta yang memiliki sikap positif pernah melakukan SADARI. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sikap memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk perilaku SADARI pada remaja putri. Oleh karena itu, diperlukan inisiatif pendidikan yang secara khusus menargetkan pengembangan sikap positif terhadap praktik SADARI. Program pendidikan ini harus dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara melalui SADARI, sehingga dapat mendorong remaja putri untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Upaya ini diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kanker payudara di Indonesia di masa mendatang.