p-Index From 2020 - 2025
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Karimah Tauhid

Pemahaman Mahsiswa Terhaap Kalimat Past Simple dan Past Perfect dalam Bahasa Inggris Rahmadietha, Rizka Ananda; Azhari, Intan Rainy Mardiana; Herawati, Meta
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.16074

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pemahaman mahasiswa terhadap penggunaan simple past dan past perfect dalam bahasa Inggris. Kepada beberapa mahasiswa yang menjadi objek penelitian. Dan hasilnya dikumpulkan melalui via whattsap dengan metode tes tertulis yang mengukur kemampuan peserta dalam memilih bentuk verba yang tepat dalam konteks kalimat. Dengan adanya penelitian ini, hasil menunjukkan bahwa adanya sebagian besar mahasiswa yang masih merasa kesulitan saat membedakan penggunaan simple past dan past perfect, terutama dalam konteks kalimat kompleks. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini mengusulkan beberapa strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap kedua tenses tersebut, seperti penggunaan latihan-latihan yang bervariasi dan pemberian umpan balik yang konstruktif.
Countable and Uncountable Nouns: Eksplorasi Pemahaman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Azhari, Intan Rainy Mardiana; Rahmadietha, Rizka Ananda; Herawati, Meta
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 12 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i12.16041

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris sangat penting karena bahasa ini telah menjadi bahasa internasional yang selalu digunakan di berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Pemahaman dan penguasaan bahasa Inggris memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mempersiapkan diri sendiri untuk berpartisipasi secara aktif di zaman yang sudah maju ini. Meskipun bahasa Inggris diajarkan sejak sekolah dasar, namun mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami tata bahasa terutama dalam penggunaan kata benda ( countable dan uncountable nouns ). Studi kualitatif ini dilakukan melalui wawancara di platform WhatsApp Messenger dengan melibatkan 5 mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD ), penelitian ini mengidentifikasi sejauh mana mahasiswa mampu memahami dan menerapkan aturan-aturan khusus countable dan uncountable nouns dalam sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tingkat pemahaman mahasiswa, serta kesulitan dan tantangan yang mereka hadapi dalam menguasai materi countable dan uncountable nouns Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa telah memhami konsep dasar dan penggunaan countable dan uncountable nouns. Tetapi, terdapat beberapa factor yang menjadi tantangan utama (1) kesulitan dalam aturan-aturan khusus yang spesifik seperti penggunaan artikel "a" atau "an" yang digunakan pada countable nouns  dan penggunaan "some" dan “any” yang digunakan untuk menunjukkan jumlah, (2) kesulitan dalam penggunaan “some” dan “any” dalam kalimat negatif, (3) perbedaan struktur bahasa Inggris berbeda dengan struktur bahasa Indonesia, dan (4) terbatasnya kosakata. Berdasarkan temuan ini, mahasiswa membutuhkan pendalaman materi countable dan uncountable nouns dan latihan lebih lanjut agar mampu menguasai penggunaan countable dan uncountable nouns.
Permasalahan Belajar Matematika Anak SD: Faktor Penyebab dan Alternatif Solusinya Azhari, Intan Rainy Mardiana; Rahmadietha, Rizka Ananda; Pramono, Nuraini Cantik Rizki
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 6 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i6.18763

Abstract

Kesulitan belajar matematika pada siswa sekolah dasar masih menjadi tantangan yang signifikan. Penelitian sebelumnya ini menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar matematika, terutama dalam perkalian dan operasi hitung. Namun, masih belum banyak penelitian yang secara spesifik menganalisis faktor penyebab serta strategi inovatif yang efektif dalam mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor -faktor dan memeriksa solusi alternatif yang dapat digunakan untuk mendorong kesulitan belajar pada siswa sekolah dasar dan untuk memperdalam pemahaman mereka. Studi ini menggunakan metode penelitian literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui penelusuran jurnal ilmiah yang relevan dengan permasalahan kesulitan belajar matematika pada siswa SD. Teknik analisis isi (content analysis) digunakan untuk mengelompokkan faktor penyebab kesulitan serta solusi pembelajaran yang telah diterapkan dalam penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan dalam pembelajaran matematika pada siswa sekolah dasar disebabkan oleh faktor-faktor internal, seperti rendahnya motivasi belajar, kecemasan terhadap matematika, dan kurangnya pemahaman konsep dasar, serta faktor eksternal, seperti metode pembelajaran yang kurang interaktif, minimnya penggunaan media konkret, dan keterbatasan dukungan dari lingkungan sekitar. Sebagai solusi alternatif, penelitian ini mengidentifikasi strategi pembelajaran inovatif yang terbukti secara efektif, seperti Problem-Based Learning (PBL), penggunaan media konkret, metode bernyanyi untuk menghafal perkalian, serta Game-Based Learning (GBL). Pendekatan ini meningkatkan pemahaman siswa dengan menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menarik. Meskipun metode inovatif ini menunjukkan hasil yang positif, terdapat beberapa keterbatasan dalam penerapannya, seperti keterbatasan waktu dalam implementasi, kesiapan guru, serta akses terhadap sumber daya pembelajaran yang memadai. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi kombinasi berbagai metode pembelajaran dalam konteks yang lebih luas serta menganalisis dampaknya terhadap hasil belajar siswa dalam jangka panjang.
Analisis Modul Ajar Matematika Fase B Menggunakan Artificial Intellegence (AI) Animal Rescue Azhari, Intan Rainy Mardiana; Rahmadietha, Rizka Ananda; Pramono, Nuraini Cantik Rizki
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20962

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah dasar kerap dianggap sulit dan membosankan oleh siswa, terutama saat mempelajari konsep dasar seperti perkalian bilangan cacah yang bersifat abstrak dan membutuhkan pemahaman logis. Namun, masih terbatas kajian yang secara spesifik menganalisis kualitas modul ajar matematika yang mengintegrasikan struktur pembelajaran, strategi aktif, dan pemanfaatan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan komponen pembelajaran dalam modul ajar “Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100” kelas IV SD, mengkaji strategi pembelajaran yang digunakan, serta mengulas peran media berbasis AI dalam mendukung pemahaman konsep matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi terhadap satu dokumen modul ajar. Data diperoleh melalui telaah dokumen, dan dianalisis melalui tiga tahap: identifikasi, penelaahan, dan interpretasi. Instrumen penelitian berupa lembar analisis isi yang difokuskan pada tiga aspek utama: struktur modul ajar, strategi pembelajaran, dan pemanfaatan media berbasis AI, khususnya permainan edukatif Math Games: Animal Rescue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar disusun secara sistematis dengan komponen lengkap, termasuk tujuan pembelajaran bertahap, kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman konkret, asesmen formatif dan sumatif, serta pengayaan dan remedial. Strategi Discovery Learning dan Cooperative Learning yang digunakan terbukti relevan dengan karakteristik siswa sekolah dasar, karena mendorong eksplorasi, diskusi kelompok, dan refleksi mandiri. Di sisi lain, pemanfaatan media berbasis AI seperti Animal Rescue memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, interaktif, dan sesuai dengan gaya belajar visual dan kinestetik siswa. Media ini membantu meningkatkan motivasi, partisipasi, serta pemahaman siswa terhadap konsep perkalian. Selain itu, penggunaan aplikasi digital lain seperti Quizizz dan Canva turut memperkaya variasi aktivitas belajar yang adaptif terhadap kebutuhan siswa abad ke-21. Keterbatasan dari penelitian ini terletak pada ruang lingkup yang hanya mencakup analisis dokumen tanpa uji coba implementasi langsung di kelas, sehingga efektivitas nyata modul dalam praktik pembelajaran belum dapat dipastikan secara menyeluruh. Untuk itu, penelitian lanjutan disarankan agar melibatkan observasi kelas dan pengukuran dampak terhadap hasil belajar siswa. Kesimpulannya, modul ajar ini menunjukkan potensi yang besar sebagai perangkat pembelajaran matematika yang tidak hanya sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan dan karakteristik peserta didik melalui integrasi media digital berbasis AI.
Analisis Isi Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas II SD Berbasis Wordwall pada Materi Kosa Kata Tema Family Sya, Mega Febriani; Rahmadietha, Rizka Ananda; Azhari, Intan Rainy Mardiana; Pramono, Nuraini Cantik Rizki
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.21167

Abstract

Penguasaan kosa kata merupakan bagian fondasi penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Namun, proses pembelajaran kosa kata masih sering dilakukan secara pasif dan monoton, tanpa melibatkan media yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi modul ajar Bahasa Inggris kelas II SD yang disusun oleh mahasiswa PGSD, dengan fokus pada integrasi media pembelajaran interaktif berbasis AI, yaitu Wordwall, dalam mendukung penguasaan kosa kata bertema “family”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitati dengan analisis isi sebagai metodenya. Data diperoleh melalui pembacaan mendalam terhadap dokumen modul, kemudian dianalisis berdasarkan empat komponen utama pembelajaran, yaitu tujuan, kegiatan inti, media yang digunakan, dan bentuk evaluasi. Analisis juga menyoroti bagaimana Wordwall diterapkan dalam kegiatan inti pembelajaran serta potensi kontribusinya terhadap keterlibatan siswa dan pemahaman kosakata. Hasil analisis menunjukkan bahwa modul dirancang secara sistematis dan kontekstual. Tujuan pembelajaran mencakup aspek kognitif dari tingkat dasar hingga analisis. Kegiatan inti melibatkan aktivitas variatif seperti pengenalan kosakata, latihan interaktif melalui Quizizz, dan permainan Wordwall. Wordwall digunakan dalam bentuk game matching yang mengaitkan kata dengan gambar anggota keluarga, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang aktif, menyenangkan, dan bermakna. Media ini tidak hanya berperan sebagai alat bantu visual, tetapi juga mencerminkan penggunaan teknologi pembelajaran berbasis AI yang responsif dan adaptif. Evaluasi dalam modul dilakukan secara menyeluruh, termasuk asesmen individu, refleksi, dan rubrik penilaian yang jelas. Modul ini menunjukkan bahwa pendekatan sederhana, jika dirancang secara tepat, mampu menciptakan pembelajaran kosa kata yang efektif. Namun, penelitian ini memiliki batasan karena hanya menganalisis satu dokumen modul tanpa uji implementasi langsung di lapangan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini belum dapat diterapkan secara umum. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji efektivitas modul di kelas nyata serta membandingkan penggunaan Wordwall dengan media digital lainnya. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya kesiapan calon guru dalam merancang pembelajaran berbasis teknologi yang kontekstual dan berorientasi pada kebutuhan siswa abad ke-21.