Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Nilai Wahdatul Ulum Dalam Membangun Etika Kesehatan Berbasis Tauhid Ade Febriyanti Tambunan; Adilla fathimah azzahra; Fatimah Zahro; Kiki Anugrah; Lola Claudia; Meikesya Munthe; Nafisa Balqis Hrp; Noor Asninaeka Azzahra S Meliala; Rahma Yanti Lubis; Sartika Ramadani Srg; Syalwa Madani; Zahwa Aqila Maulida
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1402

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama dalam konteks kesehatan. Konsep Wahdatul Ulum, yang berakar pada prinsip tauhid, menekankan bahwa semua pengetahuan, termasuk ilmu kesehatan, harus dipandang sebagai kesatuan yang harmonis, di mana sains dan agama saling melengkapi dan tidak terpisahkan.Penerapan nilai Wahdatul Ulum dalam etika kesehatan bertujuan untuk menciptakan praktik kesehatan yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan dimensi spiritual dan moral. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan pendekatan yang lebih holistik dalam pelayanan kesehatan, di mana pasien tidak hanya disembuhkan secara fisik tetapi juga mendapatkan kesejahteraan spiritual. Melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Wahdatul Ulum, diharapkan para profesional kesehatan dapat mengembangkan karakter yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Ini penting untuk memastikan bahwa kemajuan dalam bidang kesehatan sejalan dengan prinsip moral dan etika yang diajarkan oleh agama Islam. Dengan demikian, Wahdatul Ulum berperan sebagai fondasi dalam membangun etika kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat manusia secara keseluruhan.
Pancasila Sebagai Identitas Bangsa Di Era Globalisasi: (Studi Kasus Di Daerah Kelurahan Tanah 600 Medan Marelan Kota Medan) Dilla Ramadhani; Sumaya Ananda Siagian; Syalwa Madani; Intan Lestari; Meikeysa Munthe; Anniza Zulliani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1403

Abstract

Sebagai akibat dari dampak globalisasi terhadap budaya, sosial, ekonomi, dan politik di seluruh dunia, identitas nasional di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menghadapi bahaya. Sebagai filosofi bangsa, Pancasila menghadapi kesulitan untuk tetap relevan di tengah perubahan dunia. Studi ini menyelidiki peran strategis Pancasila dalam mempertahankan identitas nasional dan nilai-nilainya di era globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila dapat menjadi filter budaya yang dinamis dan menyerap perubahan dunia tanpa kehilangan jati diri Indonesia. Ini dicapai melalui metode kualitatif yang menggunakan studi literatur dan kuisioner dari masyarakat. Pancasila dapat memperkuat kohesi sosial, kebijakan publik, dan pendidikan sambil mengatasi tantangan modernisasi dan fragmentasi identitas melalui reinterpretasi kontekstual.