Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pancasila Sebagai Pilar Demokrasi (Studi Kasus Jalan Jagung,Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan) Nafisa Balqis Hrp; Putri Suci Ramadhani Sirait; Sartika Ramadani Srg; Dwinayla Astri; Noor Asninaeka Azzahra S Meliala; Anggun Suci Fadilla; Masrul Zuhri
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1384

Abstract

Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman bagi sistem demokrasi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan sebagai pilar demokrasi dalam kehidupan masyarakat. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara, studi literatur, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berperan penting dalam menopang demokrasi yang inklusif, adil, dan berkeadilan sosial. Penerapan nilai-nilai ini tampak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti gotong royong, toleransi, dan musyawarah untuk mufakat. Penelitian ini juga menemukan tantangan dalam implementasi nilai-nilai Pancasila di era demokrasi modern, seperti individualisme dan kurangnya kesadaran akan pentingnya gotong royong. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang konsisten untuk menguatkan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pengaruh Nilai Wahdatul Ulum Dalam Membangun Etika Kesehatan Berbasis Tauhid Ade Febriyanti Tambunan; Adilla fathimah azzahra; Fatimah Zahro; Kiki Anugrah; Lola Claudia; Meikesya Munthe; Nafisa Balqis Hrp; Noor Asninaeka Azzahra S Meliala; Rahma Yanti Lubis; Sartika Ramadani Srg; Syalwa Madani; Zahwa Aqila Maulida
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1402

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama dalam konteks kesehatan. Konsep Wahdatul Ulum, yang berakar pada prinsip tauhid, menekankan bahwa semua pengetahuan, termasuk ilmu kesehatan, harus dipandang sebagai kesatuan yang harmonis, di mana sains dan agama saling melengkapi dan tidak terpisahkan.Penerapan nilai Wahdatul Ulum dalam etika kesehatan bertujuan untuk menciptakan praktik kesehatan yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan dimensi spiritual dan moral. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan pendekatan yang lebih holistik dalam pelayanan kesehatan, di mana pasien tidak hanya disembuhkan secara fisik tetapi juga mendapatkan kesejahteraan spiritual. Melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Wahdatul Ulum, diharapkan para profesional kesehatan dapat mengembangkan karakter yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Ini penting untuk memastikan bahwa kemajuan dalam bidang kesehatan sejalan dengan prinsip moral dan etika yang diajarkan oleh agama Islam. Dengan demikian, Wahdatul Ulum berperan sebagai fondasi dalam membangun etika kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat manusia secara keseluruhan.