Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pancasila Sebagai Identitas Bangsa Di Era Globalisasi: (Studi Kasus Di Daerah Kelurahan Tanah 600 Medan Marelan Kota Medan) Dilla Ramadhani; Sumaya Ananda Siagian; Syalwa Madani; Intan Lestari; Meikeysa Munthe; Anniza Zulliani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1403

Abstract

Sebagai akibat dari dampak globalisasi terhadap budaya, sosial, ekonomi, dan politik di seluruh dunia, identitas nasional di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menghadapi bahaya. Sebagai filosofi bangsa, Pancasila menghadapi kesulitan untuk tetap relevan di tengah perubahan dunia. Studi ini menyelidiki peran strategis Pancasila dalam mempertahankan identitas nasional dan nilai-nilainya di era globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila dapat menjadi filter budaya yang dinamis dan menyerap perubahan dunia tanpa kehilangan jati diri Indonesia. Ini dicapai melalui metode kualitatif yang menggunakan studi literatur dan kuisioner dari masyarakat. Pancasila dapat memperkuat kohesi sosial, kebijakan publik, dan pendidikan sambil mengatasi tantangan modernisasi dan fragmentasi identitas melalui reinterpretasi kontekstual.
Penerapan Konsep Wahdatul Ulum Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat: Studi Kasus Di Komunitas Pedesaan Zahara Ramadani; Sari Nur Lyza; Dilla Ramadhani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep Wahdatul Ulum (Kesatuan Ilmu) dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, dengan fokus pada studi kasus di komunitas pedesaan. Wahdatul Ulum mengedepankan integrasi berbagai disiplin ilmu, baik ilmu kesehatan, sosial, maupun budaya, untuk menghasilkan solusi holistik dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di salah satu desa di Indonesia, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Wahdatul Ulum dapat memperkuat kolaborasi antara tenaga medis, masyarakat, dan pemerintah lokal, sehingga tercipta program kesehatan yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan lokal. Pendekatan ini juga terbukti dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan, memperkuat nilai-nilai sosial, dan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pola hidup sehat. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan berbasis Wahdatul Ulum untuk menciptakan solusi kesehatan yang berkelanjutan dan kontekstual di daerah pedesaan.
Hubungan Antara Ibadah Dengan Kesehatan Mental Remaja Dalam Praktek Keagamaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mental Agum Ridho Prananda; Dilla Ramadhani; Noor Asninaeka S Meliala; Putri Suci Ramadhani Sirait; Sari Nur Lyza
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 7 (2025): Menulis - Juli
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i7.503

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami gangguan kesehatan mental akibat berbagai tekanan perkembangan, mulai dari tuntutan akademik hingga perubahan sosial. Salah satu pendekatan yang dapat mendukung kesehatan mental remaja adalah pelaksanaan ibadah dalam praktek keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara pelaksanaan ibadah dengan kesehatan mental remaja melalui pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai buku, artikel ilmiah, dan laporan penelitian internasional maupun nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan ibadah berkontribusi pada terciptanya ketenangan psikologis, pembentukan makna hidup, serta penguatan dukungan sosial bagi remaja. Ketiga aspek ini saling mendukung dalam meningkatkan kesejahteraan mental. Temuan ini diharapkan menjadi dasar bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam upaya promotif kesehatan mental remaja.