Penelitian ini mengeksplorasi pencegahan narkoba dan penerapan moderasi beragama yang diselenggarakan sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara terhadap permasalahan narkoba yang menjadi ancaman besar dan serius terhadap kehancuran moral generasi muda. Peyebaran narkoba sudah hampir tidak dapat dicegah, karena telah menjadi isu global yang tentunya melanda pada penduduk dunia. Kondisi ini telah menimbulkan keresahan terhadap semua pihak, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat kompleks baik terhadap individu sebagai pengguna maupun terhadap sosial kemasyarakatan. Dalam hal ini, tentunya sudah banyak dilakukan upaya dalam pemberantasan narkoba, namun jumlah pelaku yang menggunakan narkoba terus menerus meningkat dan tanpa mengenal batas usia. Target utama yang tentunya paling berbahaya adalah remaja yang tentunya menepumpuh dunia Pendidikan menjadi kelompok paling berisiko, mengingat usianya dalam masa transisi. Penguatan nilai-nilai religiusitas diperlukan bagi individu yang berfungsi sebagai pengawal diri dalam berfikir, bersikap, dan bertindak. Religiusitas dapat mempengaruhi setiap aspek dalam kehidupan individu, baik fisik maupun psikologis. Melalui hal tersebut, sehingga pentingnya nilai moderasi beragama, aspek tersebut menjadi penunjang penting untuk setiap individu dan kelompok. Dalam masyarakat multibudaya tentunya akan sering terjadi ketegangan dan konflik antar kelompok budaya dan berdampak pada keharmonisan hidup. Moderasi Beragama tentunya sebagai hal penting sebagai penerapan dalam saling menghargai dalam dunia Pendidikan, melalui hal tersebut moral dalam setiap individu akan terbentuk dan membentuk riwayat keharmonisan cultura dan budaya komunitas yang unggul.