Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Program Adiwiyata Pada Implementasi Pembelajaran Green Economy dalam Menumbuhkan Karakter Ecologycal Literacy OKU Timur Ismail, Khafid; Rohmah, Miftakhur; Rahmadani, Rafika; Liana Sari, Nuri; Azmiyati, Afifah
Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Akuntansi Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Akuntansi
Publisher : Program Study of Accounting Education FKIP University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/neraca.v8i2.16755

Abstract

Maraknya isue pencemaran lingkungan berdampak pada sumber daya alam (SDA) yang menjadi perhatian penting diseluruh dunia.  Implementasi pendidikan Green Economy yaitu merupakan pembelajaran untuk pembangunan berkelanjutan (education for sustainable development). Tujuan penelitian 1) untuk mengetahui bagaimana program adiwiyata pada implementasi pembelajaran green economy dalam menumbuhkan karakter ecologycal literacy di Kabupaten Oku Timur, 2) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung keberhasilan pembelajaran green economy dalam menumbuhkan karakter ecologycal literacy pada program Adiwiyata di OKU Timur. Penelitian ini merupakan mixed method, tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Tekhnik analisis data Triangulasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa program Adiwiyata tidak hanya berkontribusi pada peningkatan karakter ecological literacy di kalangan siswa tetapi juga mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan di masyarakat. Di SMP N 3 BP Peliung implementasi pendidikan green economy dalam menumbuhkan karakter ecological literacy sudah maksimal melaksanakan program pendidikan lingkungan, karena dapat kita ketahui terdapat siswa/siswi yang memiliki minat dan pengetahuan cukup tinggi mengenai pendidikan lingkungan selain itu banyak bagian siswa/siswi di sekolah tersebut mampu memahami dan mengerti dengan baik tentang pengetahuan lingkungan yang dikategorikan mulai dari yang rendah dengan total 37,50%, sedang 50,00%, dan tinggi 87,50%.  Maka dari itu program ini sangatlah sangat tepat dilaksanakan dan dikembangkan lebih maju lagi di sekolah tersebut karena seluruh siswa/siswi nya sudah mampu memahami dan mengerti dengan baik tentang pengetahuan lingkungan, baik dalam menjaga, melestarikan dan memanfaatkan lingkungan maupun hasil alam.
Ekonomi Kreatif Digital dan Kemandirian Ekonomi Lokal: Perspektif Intersektor Pendidikan Ekonomi dan Industri 4.0 Rohmah, Miftakhur; Ismail, Khafid; Nur Masitoh, Fitria; Abror, Darul; Azmiyati, Afifah
Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Akuntansi Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Akuntansi
Publisher : Program Study of Accounting Education FKIP University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/neraca.v9i1.18790

Abstract

Transformasi ekonomi digital di era Industri 4.0 menuntut pembaruan kurikulum pendidikan ekonomi agar mampu membentuk pelaku ekonomi lokal yang mandiri dan adaptif. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kurikulum ekonomi responsif, kompetensi digital ekonomi, dan kemandirian ekonomi lokal melalui pendekatan intersektor pendidikan dan industri kreatif digital. Metode yang digunakan adalah mixed methods eksploratori berurutan, diawali studi kualitatif (wawancara dan observasi), dilanjutkan survei kuantitatif terhadap 120 responden. Analisis dilakukan dengan Structural Equation Modeling menggunakan SmartPLS 4.0. Hasil menunjukkan kurikulum responsif tidak berpengaruh langsung terhadap kemandirian ekonomi lokal, namun secara signifikan meningkatkan kompetensi digital, yang berdampak positif terhadap kemandirian ekonomi. Akses teknologi juga berperan penting. Simpulan penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi kurikulum, kompetensi digital, dan teknologi melalui model EduPreneurship 4.0 sebagai strategi membangun ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.
IMPLEMENTASI KOMPUTER AKUNTANSI BERBASIS EXCEL PADA UMKM SEBAGAI PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA Azmiyati, Afifah; Masitoh, Gustina; Agustina, Feli Wulan; Rohmah, Mariatur
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis Vol. 14 No. 01 (2025): Volume 14 Nomor 01 (April 2025)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jaeb.v14i01.7312

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan edukasi implementasi komputer akuntansi berbasis microsoft excel pada UMKM dalam mengelola bisnis secara efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode terapan, dimana berupaya menemukan solusi praktis untuk masalah yang ada. Hasil penelitian yang diperoleh dari implementasi komputer akuntansi berbasis microsoft excel dapat mempermudah UMKM melakukan penyusunan laporan keuangan sederhana bagi usaha mereka secara efektif.
Tren dan Tantangan Transformasi Digital pada UMKM: Systematic Literatur Review Masitoh, Gustina; Yadi, Yadi; Rohmah, Miftakhur; Carolina, Debi; Azmiyati, Afifah
Kompak :Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi Vol. 18 No. 2 (2025): Kompak : Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/kompak.v18i2.2872

Abstract

Digital transformation has become a crucial requirement for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to enhance their competitiveness in the technological era. This study aims to examine the trends and challenges faced by MSMEs in the digitalization process through a systematic literature review (SLR) approach. A total of 35 scholarly articles published within the last five years were analyzed using specific inclusion and exclusion criteria. The findings indicate that the digitalization trends among MSMEs encompass the adoption of cloud-based technologies, the use of social media for marketing, the utilization of e-commerce platforms, and the integration of digital financial systems. However, the main challenges identified include low digital literacy, limited infrastructure, relatively high implementation costs, resistance to change, and insufficient policy support. This study not only provides a comprehensive understanding of the current state of MSME digital transformation but also identifies research gaps that have been rarely discussed. Furthermore, it offers strategic directions for researchers, MSME practitioners, and policymakers to develop more targeted strategies in accelerating and expanding digital transformation within Indonesia’s MSME sector.