Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENATAAN KAWASAN WISATA KAMPUNG TABLANUSU , DISTRIK DEPAPRE, KABUPATEN JAYAPURA Rumawak, Sarah Agustina; Nurmaningtyas, Anggia Riani; Suhartawan, Bambang; Rani, Ajeng Dewi; Sapari, Sapari
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 6 No 1 Januari (2025): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v6i1.1467

Abstract

Tablanusu adalah salah satu kampung di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Indonesia. Berjarak sekitar 60 km dari Kota Jayapura atau 2 jam perjalanan dengan mengendarai mobil. Kampung Tablanusu memiliki Luas Wilayah + 230 ha. Jumlah penduduk kampung Tablanusu dihuni sekitar 500 kepala keluarga (KK) dan telah tertata rapi administratif kampungnya. Meskipun hanya kampung kecil dan berada jauh di pelosok, kampung ini sudah tertata secara baik. Misalnya, di kampung adat ini sudah ada RT dan RW. Dan, bahkan setiap gang yang terdapat di kampung tersebut sudah ada namanya. Kampung Tablanusu terletak pada 2°-3° Lintang Selatan dan 139°-140° Bujur Timur. Dari pengamatan secara langsung di lapangan letak Kampung Tablanusu yang kurang strategis karna terlalu jauh untuk di jangkau dari akses dari jalan raya dan letaknya cukup jauh dengan bandara udara, atm, pertokoan, dan tempat umum lainnya. Untuk fasilitas seperti jalan, sekolah, puskesmas, dan posyandu semuanya cukup baik. Mayoritas mata pencahariaan masyarakat Kampung Tablanusu ialah nelayan dan berternak. Kampung Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua memiliki potensi wisata. Dengan kekayaan alam serta tersedianya homestay bisa memberikan manfaat ekonomi. Dikutip dari kantor berita Antara, bantuan bahan bangunan pondok wisata diberikan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) kepada warga kampung. Tujuannya adalah membantu mengembangkan objek wisata di daerah itu. Salah satu pengelola pondok wisata penerima bantuan mengatakan pihaknya akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk pengembangan objek wisata di tempatnya. Dengan penataan kawasan wisata pantai disana, diharapkan akan lebih banyak pengunjung yang berkunjung ke Depapre. Khususnya ke Kampung Tablanusu.
KAJIAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG KLINIK RAWAT INAP IBU DAN ANAK ANUGERAH KASIH MEDIKA Alfons, Alfred Benjamin; Sumule, Sapari; Rani, Ajeng Dewi; Rumawak, Sarah Agustina; Kogoya, Otius
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 13 No 2 (2024): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v13i2.1490

Abstract

Kajian teknis bangunan gedung merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki setiap pemilik bangunan gedung untuk membangun, mengubah, memperluas, mengurangi dan/atau merawat bangunan gedung serta sebagai dasar penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Bangunan Gedung oleh Pemerintah Daerah yang menyatakan kelaikan fungsi dari bangunan gedung tersebut sebelum dimanfaatkan. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penghuninya serta mewujudkan bangunan gedung yang fungsional, andal, serta seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungannya, maka diperlukan suatu kajian teknis terkait kelayakan bangunan gedung, terlebih bila bangunan tersebut bersifat publik yang mana melibatkan banyak orang didalamnya, yang salah satunya adalah Gedung Klinik Rawat Inap Ibu dan Anak Anugerah Kasih Medika di Kota Jayapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelaikan Gedung Klinik Rawat Inap Ibu dan Anak Anugerah Kasih Medika di Kota Jayapura berdasarkan tiga aspek teknis yaitu: Teknis Arsitektur, Teknis Struktur dan Teknis Utilitas. Pendekatan kuantitatif dan metode analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan data primer diperoleh dari hasil pengukuran atau pengujian dan pengamatan. Dari hasil pemeriksaan bangunan gedung dapat disimpulkan bahwa untuk masing-masing aspek Teknis Arsitektur, Teknis Struktur dan Teknis Utilitas, telah memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis kelaikan bangunan gedung dengan hasil persentasi masing-masing komponen yaitu Teknis Arsitektur sebesar 90%, Teknis Struktur sebesar 100% dan Teknis Utilitas sebesar 81,9%, sehingga bangunan Gedung Klinik Rawat Inap Ibu dan Anak Anugerah Kasih Medika dinyatakan laik fungsi secara teknis bangunan.
EVALUASI KINERJA BIAYA OPERATOR TRANSPORTASI ONLINE DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS: MAXIM DAN GRAB) Putra, Adi; Anggraeni, Dewi; Atiya, Arief Fath; Rumawak, Sarah Agustina
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 13 No 2 (2024): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v13i2.1492

Abstract

Transportasi online merupakan suatu sistem pengelolaan sarana dan prasarana transportasi umum yang efektif dan efisien akan tetapi sering mendapat tentangan dari pengusaha angkutan umum konvensional, sebagaimana juga terjadi di Kota Jayapura. Kemudahan dan tarif rendah yang ditawarkan menyebabkan banyak penumpang taksi konvensional beralih pada taksi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja biaya operator transportasi online di Kota Jayapura dengan studi kasus pada operator Maxim dan Grab, serta mengidentifikasi karakteristik pengguna jasa kedua operator tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data primer diperoleh lewat hasil wawancara terhadap pengemudi dari Maxim dan Grab dan hasil penyebaran kuesioner pada 45 pengguna jasa Maxim dan Grab sebagai repsonden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Maxim rata-rata sebesar Rp 5.201,400 /Km sedangkan Grab sebesar Rp 8.724,250 /Km. Tarif hasil analisis ini masih berada di bawah ketentuan tarif dasar yang ditetapkan sekarang oleh kedua operator tersebut. Mayoritas responden menyatakan bahwa layanan taksi online sudah baik dan tarifnya murah. Agar Grab dapat bersaing dengan Maxim maka disarankan untuk menurunkan komponen biaya operasional kendaraannya seperti misalkan biaya potongan aplikasi.
Efektivitas Program Penanaman Mangrove Terhadap Kestabilan Lini Pantai Dan Kualitas Air Di Perairan Pantai Ciberi Kampung Enggros Fransiskadianaturot; Sembor, Thelly Sula Hendrina; Rumawak, Sarah Agustina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Effectiveness of Mangrove Planting Programs on Coastal Line Stability and Water Quality in Ciberi Beach Waters, Enggros Village. Mangrove forest degradation in Youtefa Bay has significantly declined from 511.24 Ha (1967) to 241.24 Ha (2008), impacting coastal stability and seawater quality. This study aims to analyze the effectiveness of mangrove planting programs on coastal line stability and water quality at Ciberi Beach, Enggros Village. The research employed a descriptive qualitative approach using weighting analysis (scoring) and the STORET method for water quality evaluation. Primary data were obtained through questionnaires administered to 88 respondents (47 community members, 25 NGOs, 16 government agencies) and water quality parameter measurements (pH, temperature, DO, TDS, salinity) at 4 location points. Results demonstrate very high program effectiveness across all indicators: ecological (community 95.74%, NGO 84.80%, agencies 77.00%), social (community 93.79%, NGO 86.72%, agencies 88.00%), economic (community 91.23%, NGO 83.84%, agencies 90.75%), and institutional (community 88.09%, NGO 76.80%, agencies 82.75%). STORET analysis showed good water quality in the morning (score -3) and moderately polluted conditions in the afternoon (score -12). The mangrove planting program has proven effective in maintaining coastal stability and improving coastal environmental quality. However, temporal variations in water quality parameters, particularly salinity and temperature fluctuations, require continuous monitoring. The study recommends expanding planting programs, implementing real-time water quality monitoring systems, strengthening spatial planning regulations, and developing community-based conservation economics to ensure long-term sustainability of mangrove ecosystems.
Knowledge Sharing Upaya Pelestarian Kawasan Danau Sentani pada Siswa Sekolah Tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Jayapura Sitorus, Yannice Luma Marnala; Anggraeni, Dewi; Zebua, Mercyana Trianne; Rumawak, Sarah Agustina
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 Januari (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i1.1221

Abstract

Pesatnya perkembangan di kawasan Sentani dapat mengancam keberadaan Danau Sentani yang terletak di sana bila kurang memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dalam proses pembangunannya. Maka diperlukan upaya berbagi pengetahuan pada masyarakat di Sentani tentang usaha pelestarian apa saja yang dapat mereka lakukan agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif. Kegiatan berbagi pengetahuan ini diinisiasi dan disponsori oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional, Direktorat Jenderal Pengendalian Penertiban Tanah dan Ruang, dan didukung oleh pihak Pemerintah Kabupaten Jayapura, termasuk para kepala sekolah, tokoh adat setempat, dan pihak akademisi dari Universitas Sains dan Teknologi Jayapura. Adapun masyarakat yang disasar adalah kelompok siswa sekolah tingkat SMP dan SMA, dengan harapan sebagai kelompok generasi muda, mereka dapat terlibat aktif dalam upaya pelestarian kawasan Danau Sentani. Karena keterbatasan waktu dan sumber daya lainnya, maka hanya sekolah tertentu saja yang dikunjungi, yaitu SMKN Pertanian Pembangunan dan SMPN 2 Kabupaten Jayapura. Berbagi pengetahuan ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab, melakukan permainan dengan siswa, dan praktek menanam bibit pohon di halaman sekolah. Secara keseluruhan kegiatan berjalan baik dan setiap siswa antusias mengikuti kegiatan knowledge sharing mulai dari awal hingga akhir acara.