Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KOTA SOLOK BERDASARKAN PERATURAN DAERAH (PERDA) NOMOR 5 TAHUN 2017 Sartima, Tarma; Oldisan, Dian; Fauzanil, Riski
UNES Journal of Swara Justisia Vol 6 No 4 (2023): Unes Journal of Swara Justisia (Januari 2023)
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ujsj.v6i4.304

Abstract

Keberadaan Pedagang kaki lima (PKL) adalah sebuah keniscayaan dan mustahil dihilangkan dari kegitan ruang terbuka publik, terutama dikawasan komersial perdagangan, dimana mereka tidak hanya sebagai pelengkap tetapi juga sebagai unsur teatrikal kehidupan publik kota. Hal ini disadari oleh perintah Kota Solok khususnya Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Konsep optimalisasi penataan ruang terbuka publik pada dasarnya tidak akan dapat menampung semua pedagang kaki lima yang ada. Pedagang kaki lima merupakan suatu yang tidak dapat dihindari dalam proses urbanisasi dan Pemerintah Kota Solok. Keluarnya kebijakan pemerintah daerah yang berupa Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2017 pada tanggal 16 Mei 2017 menjadi payung terhadap penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima di wilayah Kota Solok dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM menjadi badan yang berwenang terhadap pelaksanaan peraturan daerah tersebut. Hal pertama yang dilakukan Pemerintah Kota Solok dalam pengelolaan penataan pedagang kaki lima dengan menyediakan kawasan serta kantong-kantong pedagang kaki lima. Terlepas dari kendala dan upaya yang telah dilakukan terhadap permasalah pedagang kaki lima bahwa kunci penataan pedagang kaki lima justru terletak pada cakupan wilayah penataan yang komprehensif dan tidak terpaku pada satu titik saja. Penataan yang dilakukan secara berkesinambungan dan terintegrasi antar satu dengan yang lainnya. Sesuatu yang menarik dalam program penataan pedagang kaki lima di Kota Solok bahwa penataan tidak terpaku pada penataan fisik semata melainkan juga melakukan penataan dalam hal sarana prasarana penunjang disekitar kawasan serta kantong-kantong pedagang kaki lima.
PENYULUHAN TENTANG STRATEGI BISNIS KULINER PADA RUMAH MAKAN IKAN PANGGANG “ JK “ JALAN LINTAS SUMATERA KM.05 NAGARI SUNGAI KAMBUT PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oldisan, Dian; Jufri, Yenni; Hartono, Yull; Putra, Seven; Efendi, Yurismen
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41983

Abstract

Penelitian yang dibahas adalah menjelaskan suatu usaha Bisnis kuliner merupakan usaha ada yang turun-temurun yang dimulai dari nenek moyang mereka ( Kakek dan Nenek ) dan dilanjutkan oleh generasi ke generasi berikutnya ( Anak-anak mereka ) itupun kalau anak dan keuarga mereka mau dan melanjutkan dengan semangat dan kerja keras untuk menjalaninya, bisnis kuliner merupakan bisnis yang sudah lama berkembang dan maju baik itu dipusat kota maupun didaerah-daerah yang masing-masing mempunyai kelebihan dan beraneka ragam masakan yang disediakan ada yang bersifat aman yang sudah dibesarkan maupun masakan ( kuliner ) yang sudah melegenda dari masa ke masa. Semua masakan mempunyai ciri khas masing-masing semuanya menampilkan dan mempromosikan yang dapat mengundang selera masyarakat dan pelanggannya contoh dari kuliner setiap daerah ada dari Sumbar, Rendang, Ayam Panggang, Ikan panggang bermacam-macam ( sup ). Di Aceh ada Kambing Guling, dan Gulai kambingnya, di Kalimantan ada Soto Banjarnya dan lain-lain.  Rumah Makan Ikan Panggang “ JK “ yang terletak di Km.5 Lintas Sumatera ( Jalan Sumbar- Jakarta ) yang terletak di Kenagarian Sungai Kambut Pulau Punjung di sinilah Usaha ini berjalan +  5 tahun sebelum membuka rumah makan ini tempat ini dulu di sewakan beberapa tahun kemudian seadanya dihentikan dan dilanjutkan membuka rumah makan ikan panggang ini. Tujuan dari pengabdian ini di Rumah Makan JK adalah ingin mengetahui sebagian jauh perjalanan usaha Perencanaan untuk memulai dan melaksanakan kegiatan bisnis dimulai dari mempersiapkan apa yang dibutuhkan agar membuat bisnis itu berjalan dengan memperhatikan hal-hal apa yang diinginkan oleh masyarakat dan konsumen, dalam hal bahasa peranannya adalah membaca selera dan pelayanan memuaskan semua pihak baik itu semua yang terlibat dalam kegiatan bisnis itu sendiri, Tujuan jangka panjang sebuah perusahaan dan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk memenangkan kompetisi dan persaingan dalam mengambil hati konsumen, pelanggan dan masyarakat untuk datang ke rumah makan ikan panggang “ JK “ ini.
EFEKTIVITAS PEMASARAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MEREK: STUDI KASUS PADA STARTUP DI INDONESIA Oldisan, Dian; Priadi, Muhammad Dadi; Hartono, Yull; Jufri, Yenni; Putra, Seven
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemasaran media sosial dalam meningkatkan kesadaran merek pada startup di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui survei kepada 150 responden yang terdiri dari konsumen startup aktif di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi pemasaran media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kesadaran merek, terutama melalui konten yang interaktif, konsistensi dalam branding, dan penggunaan influencer. Faktor-faktor seperti frekuensi posting, relevansi konten, dan interaksi langsung dengan audiens juga memainkan peran penting dalam menciptakan keterlibatan dan loyalitas konsumen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial adalah alat yang efektif bagi startup untuk membangun dan memperluas kesadaran merek mereka, dengan implikasi penting untuk pengembangan strategi pemasaran digital di masa depan.