Manullang, Nur Afni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesehatan Masyarakat Dalam Kerusakan Lingkungan :Upaya Mengatasi Polusi Dalam Kerusakan Lingkungan dan Keberagam Hayati di Jakarta Prayoga, Wisnu Bagus; Manullang, Nur Afni; Rajib, Rayi Kharisma
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan lingkungan yang terjadi di Jakarta telah membawa dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat serta keberagaman hayati di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi polusi, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab kerusakan lingkungan di Jakarta. Kami mengunakan metode yuridis normatif serta pendekatan multidisipliner, studi ini mengevaluasi berbagai strategi yang melibatkan teknologi pengendalian polusi, kebijakan pemerintah, serta partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari tindakan preventif dan korektif diperlukan untuk memitigasi dampak negatif polusi terhadap kesehatan masyarakat dan keberagaman hayati. Selain itu, kesadaran dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat umum, sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Studi ini menyarankan implementasi kebijakan lingkungan yang lebih ketat dan peningkatan edukasi lingkungan sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah polusi di Jakarta.
Analisis Upaya Perlindungan Hukum Masyarakat Adat di Daerah Pertambangan (Studi Kasus PT Agincourt Resources) Wahyudi, Eka Gusnetta Putri; Manullang, Nur Afni
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki banyak kekayaan alam, termasuk mineral dan logam. Namun, karena penggunaan sumber daya alam yang ada di daerah pertambangan, sering terjadi konflik antara perusahaan dan komunitas lokal. Konflik pertambangan melibatkan berbagai pihak dengan minat yang berbeda dan merupakan masalah yang kompleks, seperti yang ditunjukkan oleh studi kasus tambang emas Martabe. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki konflik pertambangan di Indonesia dan menemukan metode untuk meningkatkan penegakan hukum dan partisipasi masyarakat dalam industri tambang. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber bacaan digunakan dalam penelitian kualitatif ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pertambangan di Indonesia terkait dengan berbagai masalah, termasuk kompensasi, hak masyarakat, keselamatan kerja, dan dampak lingkungan. Untuk menyelesaikan konflik, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan juga penting. Penegakan hukum yang lebih baik diperlukan untuk menghentikan pelanggaran di industri pertambangan. Singkatnya, pertambangan konflik adalah masalah yang kompleks yang membutuhkan strategi yang melibatkan pemerintah, industri, dan komunitas lokal. Selama proses manajemen, implementasi hukum yang efektif dan partisipasi masyarakat harus menjadi prioritas utama.
Analisis Hukum Dan Cara Pencegahan Tindak Pidana Kasus Kredit Fiktif Manullang, Nur Afni
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 6.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kredit fiktif merupakan salah satu bentuk tindak pidana perbankan yang dapat merusak stabilitas sistem keuangan dan berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi lembaga keuangan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis regulasi hukum di Indonesia yang mengatur kredit fiktif, faktor penyebab terjadinya tindak pidana ini, serta strategi pencegahannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur dari sumber primer dan sekunder yang kredibel. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun peraturan hukum terkait kredit fiktif telah ada, efektivitasnya masih terbatas oleh pengawasan yang lemah dan lemahnya implementasi internal control di lembaga keuangan. Faktor utama penyebab terjadinya kredit fiktif meliputi kelalaian dalam prosedur verifikasi, penyalahgunaan kewenangan oleh oknum bank, dan lemahnya pengawasan. Untuk itu, perlu adanya perbaikan dalam kebijakan hukum, peningkatan teknologi verifikasi, serta penguatan tata kelola dan pengawasan internal maupun eksternal untuk mencegah terjadinya kredit fiktif.