Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah upaya untuk melindungi pekerja dari resiko penyakit dan resiko kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap praktik keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di kalangan pekerja tambang batubara PT. TMJU Site BBE, Tenggarong Seberang. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional pada 60 pekerja yang dipilih secara simple random sampling dari total jumlah populasi 120 orang pekerja di lapangan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup aspek pengetahuan dan pendapat tentang praktik keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kemudian, uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menjelaskan bahwa sebagian besar orang yang menjawab memiliki pengetahuan yang baik (90 persen) dan sikap yang sangat optimis (95 persen). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada korelasi signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,004) dan sikap (p=0,0003) terhadap praktik keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pelatihan rutin sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan sikap positif karyawan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Oleh karena itu, untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif, perusahaan harus meningkatkan budaya keselamatan kerja.