Salah satu penyakit yang mengganggu sistem adalah hipertensi. Tidak ada obat untuk penyakit ini. Satu-satunya cara untuk mengendalikannya dan menjaga kestabilannya adalah melalui pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh profesional dan perawatan secara mandiri. Pengobatan penderita hipertensi termasuk penggunaan obat-obatan dan metode nonfarmakologis, seperti rendam kaki air hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terapi rendam kaki air hangat berdampak pada penurunan tekanan darah pada orang lanjut usia yang menderita hipertensi di UPT PSTW Khusnul Khotimah dari Dinas Sosial Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan desain preexperimental yang dirancang untuk satu kelompok pretest-posttest. Dalam penelitian ini, teknik total sampling digunakan, dan sampelnya terdiri dari 30 orang. Terapi rendam kaki air hangat dilakukan selama 6 hari dan lama waktu yang dibutuhkan selama terapi adalah 10-15 menit. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik sebelum terapi rendam kaki air hangat adalah 152.50 mmHg dan tekanan darah diastolik adalah 100 mmHg. Sebaliknya, tekanan darah sistolik setelah terapi rendam kaki air hangat adalah 130 mmHg dan tekanan darah diastolik setelah terapi adalah 80 mmHg, dengan p-value sebelum dilakukan rendam kaki 0,000 dan setelah dilakukan rendam kaki 0.000. Diharapkan UPT PSTW Khusnul Khotimah dari Dinas Sosial Provinsi Riau dapat menggunakan rendam kaki air hangat sebagai metode alternatif untuk menurunkan tekanan darah pada orang tua yang menderita hipertensi.