Kadarmo, Dhiwangkoro Aji
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembentukan Tim Anti Kekerasan di Lingkungan Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Aisyiyah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Mahila, Niufti Ayu Dewi; Arrozhi, Muhammad Yusuf; Ayuningtyas, Rr.Dewi Sitoresmi; Kadarmo, Dhiwangkoro Aji; Indrayani, Tsaniya Ahda; Al-Faridzky, Muhammad Rio; Wibowo
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 2 (May 2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i2.1554

Abstract

Panti Asuhan Yatim Aisyiyah Muhammadiyah merupakan Panti Asuhan yang dimiliki oleh Organisasi Islam Muhammadiyah dengan jenjang pendidikan mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi dan sebagian santri ada yang tidak sekolah formal. Jumlah Panti Asuhan Yatim Aisyiyah Muhammadiyah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebanyak 24 Panti Asuhan, menurut pengurus panti, ada beberapa kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan panti namun belum ada penanganan secara khusus karena belum adanya pelatihan dan pembentukan tim pencegahan dan penanganan kasus kekerasan. Kegiatan pelatihan ini mendapatkan response yang sangat baik, tergambar dari jumlah peserta sebanyak 60 pengurus panti asuhan perwakilan panti asuhan yatim Muhammadiyah aisyiyah se-provinsi Yogyakarta hadir dalam kegiatan pelatihan serta pembentukan tim khusus anti kekerasan ini, tujuan pelatihan dan pembentukan tim ini adalah agar terjadi persamaan persepsi antar pengurus tentang alur dan mekanisme pencegahan serta penanganan kasus kekerasan sebagai upaya dalam menurunkan angka kekerasan dan potensi kekerasan di lingkungan panti asuhan.
Studi Kasus Tentang Pemeriksaan Luar dan Dalam pada Kecelakaan Sepeda Motor di Yogyakarta : Sebuah Laporan Kasus Siregar, Lia Yulianti; Nurhantari, Yudha; Priambodo, Dewanto Yusuf; Kadarmo, Dhiwangkoro Aji
Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/bikkm.vol3.iss2.art7

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama kematian yang berdampak besar terhadap individu, keluarga, dan negara. Di Indonesia, pemeriksaan forensik pada korban kecelakaan sering kali terbatas pada pemeriksaan luar, sehingga penyebab kematian yang pasti tidak dapat diidentifikasi secara akurat. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kematian melalui pemeriksaan luar dan dalam pada korban kecelakaan sepeda motor. Deskripsi Kasus: Seorang laki-laki berusia 20 tahun, Warga Negara Asing, ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor tanpa menggunakan helm. Pemeriksaan luar menunjukkan adanya memar pada wajah, derik tulang pada wajah dan rahang, serta luka lecet pada dada, perut, dan ekstremitas. Pemeriksaan dalam mengungkap patah tulang tengkorak dengan garis patahan pada tempurung dan dasar tengkorak, serta kerusakan total jaringan otak. Ditemukan pula memar pada paru-paru, hati, diafragma, dan robekan pada limpa. Kesimpulan: Penyebab kematian adalah trauma tumpul pada kepala yang menyebabkan patah terbuka tulang tengkorak dan hancurnya jaringan otak secara menyeluruh. Pemeriksaan dalam sangat penting untuk memastikan mekanisme kematian secara akurat. Kata Kunci: Pemeriksaan Luar dan Dalam; Kecelakaan Lalu Lintas; Cedera Kepala Berat; Sepeda Motor; WNA
Kematian akibat Kekerasan Tajam pada Leher : Sebuah Laporan Kasus Amalia, Salsha; Suciningtyas , Martiana; Kadarmo, Dhiwangkoro Aji
Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/bikkm.vol3.iss1.art9

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Kematian akibat kekerasan tajam sering terjadi sebagai akibat luka pada pembuluh darah besar, yang menyebabkan perdarahan hebat dan berakibat fatal. Presentasi Kasus : Laporan kasus ini mengkaji kematian seorang wanita berusia 56 tahun yang ditemukan meninggal di tempat tidur pada 5 Januari 2024 dengan luka terbuka pada leher. Jenazah dibawa ke Bhayangkara Forensic Medicine Centre di RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan otopsi forensik. Pembahasan : Tujuan laporan ini adalah untuk menggambarkan mekanisme kematian akibat kekerasan tajam pada leher dan memberikan pemahaman lebih lanjut tentang konsekuensi dari luka-luka tersebut. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan forensik dengan teknik otopsi untuk menilai jenis dan lokasi luka, serta pemeriksaan jaringan untuk menentukan penyebab kematian. Hasil otopsi menunjukkan luka sayat di leher bagian depan yang memotong otot, pembuluh darah besar, saluran pernapasan, dan saluran makanan. Luka tersebut menyebabkan perdarahan hebat yang menjadi penyebab utama kematian. Simpulan dari laporan ini adalah bahwa kekerasan tajam pada leher, yang melibatkan pembuluh darah besar, dapat menyebabkan perdarahan hebat yang mematikan. Simpulan : Kasus ini mengingatkan pentingnya pemeriksaan forensik yang cermat dalam kasus kematian akibat kekerasan tajam untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme kematiannya. Kata kunci: kekerasan tajam; kekerasan tajam pada leher; luka gorok; pembunuhan; perdarahan.