Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA SISWA KELAS V DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION DI SDN 4 PELEYAN: Edisi Agustus Ade Setiawan, Gustilas; Lucky Faisol Iman; Ratih Kesuma Dewi
Jurnal Lentera Edukasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi : September
Publisher : Bakti Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70305/jle.v1i1.8

Abstract

Pembelajaran IPA memiliki kriteria ketuntasan minimal dengan nilai 65. Nilai siswa kelas V di SDN 4 Peleyan dalam pembelajaran IPA secara klasikal berada di bawah angka 65. Kenyataan yang terjadi di SD Negeri 4 Peleyan Kapongan Situbondo mengisyaratkan kondisi belajar yang kurang mendukung metode yang digunakan selama ini hanya menggunakan metode ceramah sehingga selama pembelajaran berlangsung siswa kurang aktif dan enggan terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang ditunjukkan dengan tidak membaca buku yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari, jarang mencatat penjelasan guru, tidak pernah bertanya baik kepada guru maupun kepada temannya, sering mengabaikan tugas – tugas yang diberikan guru dan juga siswa kurang mendapat kesempatan untuk mengembangkan ide-ide kreatif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Introduction) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya siswa kelas V di SDN 4 Peleyan. Selanjutnya, meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Introduction) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya siswa kelas V di SDN 4 Peleyan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian adalah siswa kelas V semester II di SDN 4 Peleyan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Data yang diperoleh berupa hasil kerja kelompok, tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan hasil belajar dari siklus I menuju siklus II, yaitu masing-masing 55,5% dan 88,8%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model Problem Based Introduction dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya kelas V semester II di SDN 4 Peleyan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 2 SDN 1 PATEMON, KECAMATAN JATIBANTENG KABUPATEN SITUBONDO Aguswandi, Hery; Ade Setiawan, Gustilas; Amroellah, Afif
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 3 No 3 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v3i3.5169

Abstract

Pada penelitian ini sini peneliti ingin menggunakan model talking stick pada pembelajaran matematika untuk menganalisis sebagaimana bergunakah model ini untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas 2. Sebelumnya terkait model-model pembelajaran di SDN 1 Patemon. Peneliti sendiri telah mengobservasi bahwasanya kurangnya model -model pembelajaran yang di terapkan di sekolah ini, bahkan media pembelajaran bisa dibilang sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanakah Analisis Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas 2 SDN 1 Patemon, Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo Tahun Ajaran 2022-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti memahami dan menghayati “Analisis Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas 2 SDN 1 Patemon, Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo Tahun Ajaran 2022-2023” Penelitian ini menggunakan guru kelas 2 dan siswa kelas 2 sebagai sumber data utama yang hasil penelitiannya berupa kata-kata atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan model analisis yang telah dilakukan sudah membuktikan bahwasanya hasil belajar siswa banyak perubahan yang sudah terbukti dengan dilakukannya penelitian. Siswa sangat tertarik dengan model yang digunakan dalam penelitian, siswa juga sangat aktif dalam kegiatan KBM dan siswa juga sangat antusias dengan pembelajaran yang dilakukan.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS 5 DI SD NEGERI SUMBEREJO KECAMATAN BESUKI TAHUN 2022-2023 Haryanti, Nuriyah; Ade Setiawan, Gustilas; Amroellah, Afif
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 3 No 2 (2024): Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v3i2.4504

Abstract

Pembelajaran adalah cara interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan tempat bertanya atau tempat informasi tentang berbagai pengetauan dan lingkungan belajar. Model pembelajar benar-benar menolong pendidik dalam prosedur belajar mengajar untuk memperoleh pengetahuan, kemampuan keterampilan dan sikap, serta pembentukan sikap dan percaya diri pada siswa. Tujuan utama belajar adalah mengarahkan peserta didik demi memperoleh dampak pembelajar yang diinginkan dalam kognitif, emosional atau psikomotorik. Studi ini mempunyai tujuan kepada peneliti apakah proses belajar mengajar di SD Negeri Sumberejo guru menerapkan model pembelajaran two stay two stray khususnya guru kelas 5. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Spencer Kagan (dalam Jurnal Amrina Zaenab Lapohea, 2014: 134) melaporkan kalau model pendidikan two stay two stray ialah sesuatu model pembelajaran yang membagikan peluang kepada anggota kelompok buat membagi hasil serta informasi. Perihal ini membolehkan terbentuknya transfer ilmu antar peserta didik sehingga peserta didik jadi aktif menjajaki proses pendidikan. Menurut Sugianto (dalam Amrina Zaenab Lapohea, 2014: 134) kalau model pendidikan two stay two stray ini dapat digunakan dalam seluruh mata pelajaran dan untuk seluruh tingkatan umur peserta didik.
SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN SEKS BEBAS BAGI MAHASISWA PRODI PGSD UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO Febrianto, Mory Victor; Ade Setiawan, Gustilas
PARADIGMA PENGABDIAN Vol 1 No 1 (2024): Edisi : November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/paradigma.v1i1.5467

Abstract

Penggunaan narkoba dan perilaku seks bebas menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh remaja dan mahasiswa. Dalam pandangan Islam, penggunaan narkoba dan perilaku seks bebas dianggap sebagai perbuatan yang melanggar agama dan moral. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan seks bebas dalam pandangan Islam bagi mahasiswa Prodi PGSD Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa tentang bahaya narkoba dan seks bebas serta pandangan Islam terhadap perbuatan tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan, diskusi, dan pembagian materi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan seks bebas serta pandangan Islam terhadap perbuatan tersebut. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini perlu dilakukan secara terus menerus untuk meminimalisir penggunaan narkoba dan perilaku seks bebas di kalangan mahasiswa.