Articles
Penggunaan Media Kartu Permainan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Membaca Huruf Hijaiyah dan Harakat Kelas I SD Muhammadiyah Panji
Mory Victor Febrianto
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : IKIP PGRI Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (114.221 KB)
|
DOI: 10.31537/ej.v3i2.212
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah melalui metode permainan kartu surat di 1 SDN Panji Muhammadiyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Model PTK. Taggart dengan dua siklus masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, implementasi, observasi dan refleksi, di setiap akhir pertemuan dilakukan tes kemampuan membaca huruf hijaiyah. Penelitian ini menggunakan mata pelajaran kelas 1 sekolah dasar Muhammadiyah 1 Panji, yang berjumlah 23 anak. Objek penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan membaca surat dan hadiah hijaiyah melalui media bermain kartu surat. Metode pengumpulan data menggunakan observasi daftar periksa, wawancara, tes dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan membaca awal dalam pra-siklus penelitian dengan 23 subjek penelitian, ada 13 siswa atau 57% telah mencapai ketuntasan sedangkan 10 atau 43% belum mencapai ketuntasan. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan metode permainan kartu surat pada siklus pertama ada peningkatan dengan 18 siswa atau 78% siswa yang menyelesaikan sementara 5 siswa atau 22% tidak selesai. dan pada siklus II meningkat lagi dengan semua siswa atau 100% siswa menyelesaikan dan .. Langkah-langkah implementasi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah dan hadiah anak-anak adalah dengan menggunakan media permainan kartu kartu, guru memberikan penjelasan tentang surat-surat hijaiyah, dan memberikan apresiasi verbal dan tepuk tangan kepada siswa yang bisa.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Struktural Think-Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA
Mory Victor Febrianto
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/ej.v4i2.344
IPA sebagai salah satu ilmu dasar, baik aspek terapan maupun aspek penalaran mempunyai peranan yang penting dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi. Ini berarti bahwa sampai batas tertentu IPA perlu dikuasai oleh segenap warga, baik penerapan maupun pola pikirnya. Observasi awal bahwa di SDN 9 Patokan, ditentukan suatu permasalahan dalam pembelajaran IPA pokok bahasan Daur Hidup Hewan. Hal ini teramati melalui hasil observasi yang menunjukkan bahwa dari hasil ulangan harian siswa, sebanyak 50% dari 12 siswa di kelas IV mencapai nilai kurang dari 65, yang berarti daya serap klasikal masih dibawah standar 50% dari 12 siswa. hasil tes akhir pada pelaksanaan siklus II, dapat diketahui bahwa ketuntasan hasil siswa sudah tercapai, karena terdapat 12 siswa (100%) yang mencapai nilai ³ 65. Nilai 65 ini merupakan KKM yang telah ditentukan oleh sekolah. Ketuntasan belajar siswa ini telah mengalami peningkatan, karena pada siklus I hanya ada 9 siswa (75%) siswa yang mencapai nilai ³ 65.
PKM Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Quran pada Lansia dengan Metode Qiro’ati di Rt 03. Rw. 01 Lingkungan Krajan Karang Kenek Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo
Mory Victor Febrianto
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : LPPM IKIP Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (232.322 KB)
|
DOI: 10.31537/dedication.v3i2.235
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran membaca Al-Quran pada usia lanjut dengan metode Qiro'ati di Lingkungan Krajan Karang Kenek Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo dan apa saja kendala dalam pembelajaran membaca Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran diadakan setiap hari Minggu pada saat ba'da Maghrib hingga saat pintu masuk doa Isha yang terdiri dari 10 santri lansia. Belajar dilakukan secara klasik atau bersama-sama. Kegiatan pembelajaran dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: pertama, pembukaan. Ustadz menyapa dan membaca al-Fatihah bersama. Kedua, kegiatan inti. Ustadz menambahkan materi dengan menulis huruf hijaiyah di papan tulis kemudian Ustadz menjelaskan pengucapan huruf-huruf itu. Jika sudah paham, ulama terus menjelaskan bentuk huruf hijaiyah dan perubahannya. Ketiga, penutupan. Ustadz dan para siswa lanjut usia mengatakan hamdalah bersama dan akhiri dengan ucapan Ustadz. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode ceramah, tanya jawab, dan metode drill. Evaluasi yang digunakan oleh Ustadz adalah evaluasi harian, tetapi tidak ditulis.
MEDIA KOMIK PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR DI DESA DUWET
Aenor Rofek;
Mory Victor Febrianto
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1262.855 KB)
Pembelajaran bahasa Indonesia Khususnya materi membaca yang dilaksanakan selama ini sangat kurang, hal ini dilihat dari kemampuan membaca anak di kelas 1,2, dan 3 yang masih rendah hal ini dikarenakan oleh cara mengajar yang kurang tepat yaitu hanya menggunakan cara belajar secara klasikal yang sebenarnya kurang meningkatkan kemampuan anak secara keseluruhan dan penyebab yang lain adalahbahan bacaan yang tersedia terbatas dikarenakan ke dua SD ini memang termasuk SD terpencil. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada guru-guru di SDN 1 dan 2 Duwet di Kecamatan Panarukan telah berlangsung dengan baik. Hal ini terlihat dari animo guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan sangat tinggi. Kegiatan pengabdian Komik pembelajaran di SD Duwet ini menghasilkan KOMIK Pembelajaran dan RPP Literasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.
ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP PECAHAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV DALAM MASA PANDEMI COVID 19 DI SD 1 WRINGIN ANOM KECAMATAN JATIBANTENG KABUPATEN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Mory Victor Febrianto;
Nur Halimatus Zuhro
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 1 No 1 (2021): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (248.964 KB)
|
DOI: 10.36841/consilium.v1i1.912
Pembelajaran matematika di kelas-kelas saat ini masih kurang di minati oleh siswa-siswi terutama di sekolah dasar, Minat ini besar pengaruhnya terhadap belajar, karena minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan siswa, bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, sebab tidak ada daya tarik baginya. Berdasarkan hasil observasi kelas IV di SDN 1 Wringin Anom yang di lakukan oleh peneliti, peneliti menemukan suatu masalah yaitu masalah yang sering dirasakan sulit serta kurang diminati oleh siswa dalam pembelajaran matematika seperti contoh siswa merasa jenuh dan kesulitan dalam memahami pembelajaran yang di sampaikan oleh guru. analisis minat belajar Matematika pada materi konsep pecahan di kelas 4 SD Negeri 1 Wringin Anom Kecamatan Jatibanteng dapat di pengaruhi beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor fisiologi dan faktor psikologi sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga, lingkungan belajar pada saat kegiatan luring. Dari faktor eksternal yang mempengaruhi adanya minat belajar siswa dari lingkungan keluarga berupa perhatian orang tua, lingkungan belajar pada saat kegiatan luring berupa kedisiplinan yang harus diterapkan pada saat kegiatan luring dilaksanakan. Dari faktor-faktor tersebut harus diberikan penanganan yang khusus agar peserta didik memahami untuk pembelajaran matematika hususnya pada materi konsep pecahan, tidak adanya minat belajar yang dialami oleh peserta didik didalam pembelajaran Matematika materi konsep pecahan pada akhirnya dapat diketahui dan ditemukan secara sistematis yang berlokasi di SD Negeri 1 Wringin Anom Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo tahun ajaran 2020/2021
Kontestasi Spiritualitas Sebagai Pendekatan Baru Kepemimpinan Pesantren
Mory Victor Febrianto
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32884/ideas.v8i2.763
The spirituality of pesantren is the solution booth spirituality and religion whichare opposed by West researchers. This study aims to find the spirituality of pesantren as a new point of view. Case studies are used to approach the fenomenon of spirituality in pesantren by making the kiai as the spiritual center. The leadership of the pesantren performs excellent service which is supported by sincerely human resources. This study strengthens the theory of Fry and Sanders, that spirituality is the basis to develop institutiona performance. On the other hand, the spiritual leadership of pesantren is based on tirakat and blessing which are absent in the study of Fry and Sanders. Spiritualitas pesantren merupakan jalan tengah antara spiritualitas yang diperlawankan dengan agama oleh peneliti di Barat. Penelitan ini bertujuan menemukan spiritualitas pesantren sebagai sudut pandang baru. Studi multisitus dipakai untuk mendekati fenomena spiritualitas di pesantren dengan menjadikan kiai sebagai pusat spiritual. Kepemimpinan pesantren menghasilkan performa berupa layanan prima yang ditopang oleh sumberdaya yang mengabdi dengan penuh keikhlasan. Penelitian ini menguatkan teori Fry dan J. Sanders, bahwa spiritualitas merupakan dasar pijak mengembangkan performa lembaga. Di sisi lain, kepemimpinan spiritual pesantren didasarkan kepada tirakat dan keberkahan yang absen dalam kajian Fry dan J. Sanders.
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 1 PANARUKAN SITUBONDO 2013/2014
Mory Victor Febrianto
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 4 No 1 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4352.995 KB)
This study aims to examine the development of Curriculum 2013 in the learning of Islamic Education and Budi Pekerti at SMAN 1 Panarukan Situbondo which includes: Planning Learning Islamic Religious Education and Character In Curriculum 2013 in SMA Negeri I Panarukan. Implementation of Islamic Education Learning and Character Budi In Curriculum 2013 in SMA Negeri I Panarukan. Evaluation of Islamic Religious Education Learning and Character Budi In Curriculum 2013 at SMA Negeri I Panarukan. This research uses qualitative research. The conclusion of this research is first, the implementation of learning plan of Islamic Education and Budi Pekerti on the curriculum of 2013 covering annual program, semester program, weekly and daily program, remedial program and enrichment of both implementation of learning of Islamic Education and Character Budi on Curriculum 2013 covering the development of intimacy and pree test, the formation of competence, and post test, the third implementation of evaluation of learning of Islamic Education and Character Budi on Curriculum 2013 include assessment of attitude competence, knowledge competency assessment, and skill assessment. But in general the development of Curriculum 2013 on learning Islamic Religious Education and Character in SMAN 1 Panarukan seen from the planning system, the implementation is maximal but the assessment system is still less than the maximum
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV DI SDN 5 DAWUHAN KABUPATEN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Andi Lukman Faizal;
Mory Victor Febrianto
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 4 No 2 (2016): DESEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (124.422 KB)
This study entitled "Analysis of Student Learning Difficulties in Learning Thematic Class IV at SDN 5 Dawuhan Situbondo in the academic year 2016/2017".The background of this study is the fourth grade students of SDN 5 Dawuhan have difficulty learning in thematic learning. These problems make researchers interested in conducting further research. The purpose of this study was to determine students' learning difficulties in thematic learning class IV SDN 5 Dawuhan.This research is a qualitative descriptive study or research. Data obtained from this study by using observation, interview teachers and students, as well as documentation. The results of this study revealed students' learning difficulties in thematic learning. Learning difficulties of various factors. Among them, the internal factors and external factors. Internal factors students are students 'attitudes toward learning, students learn concentration, self-confidence of students, students' intellectual, and the nature of the student who likes to joke. While external factors of learning difficulties is the lack of motivation to learn, learning support factors, the school environment, and friend groups
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN SOAL CERITA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VDI SDN 5 OLEAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 KABUPATEN SITUBONDO TAHUN AJARAN 2020/2021
hanif hanif;
mory victor febrianto
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 10 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/pgsdunars.v10i2.1411
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pada proses pembelajaran matematika siswa saat mengerjakan soal cerita lebih banyak menggunakan model polya atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kemampuan siswa dalam pemecahan soal cerita pada mata pelajaran matematika kelas V di SDN 5 Olean Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian sebanyak 5 siswa yaitu UM, MR, PD, ZH dan RH. Penelitian pertama saat mengerjakan soal, semua siswa tidak sesuai dengan keempat indikator dikarenakan siswa tidak dibiasakan oleh guru dalam memakai cara tersebut. Pada penelitian kedua, ada 2 siswa yang memahami soal cerita dan merencanakan penyelesaian yang diberikan oleh peneliti. Sedangkan umtuk 3 siswa lainnya kurang memahami soal yang diberikan. Pada penelitian ketiga dan keempat, semua siswa telah paham terhadap soal yang diberikan oleh peneliti. Semua siswa mampu mengerjakan soal dengan menuliskan komponen “diketahui" dan komponen “ditanya". Dalam kemampuan merencanakan masalah, siswa telah dapat merencakan masalah pada saat dilakukannya penelitian ketiga dan keempat. Kemampuan melaksanakan rencana pemecahan masalah merupakan kemampuan setelah siswa menuliskan perencanaan. semua siswa sudah mampu menuliskan hal-hal yang diketahui dari soal secara lengkap. Siswa sudah dapat menghitung dengan benar. Dalam kemampuan menyimpulkan kembali, siswa sudah mampu menyimpulkan atau menulis kembali jawaban yang sudah diperoleh.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI WAWANCARA DENGAN MODEL MAKE A MACTH DI SDN 5 OLEAN
Mory Victor Febrianto
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 8 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/pgsdunars.v8i2.835
Berdasarkan observasi awal bahwa di SD Negeri 5 Olean kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo, ditemukan suatu permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hasil observasi yang menunjukkan bahwa dari hasil ulangan harian siswa, sebanyak 40% dari 15 siswa di kelas IV yang berarti daya serap klasikal masih dibawah standar 70% dari 15 siswa. Keadaan ini diperparah lagi dengan penggunaan metode pembelajaran ceramah dan penugasan yang dipakai guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan siswa menjadi pasif dan kurang berinteraktif sehingga nilai ulangan harian siswa menjadi rendah. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: penerapan model pembelajaran Make A Matchdapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaranBahasa Indonesia materi wawancara mencapai 60% yang tuntas dan 40% yang tidak tuntas pada siklus I menjadi 86,67% yang tuntas dan 13,33% yang tidak tuntas pada siklus II di Kelas IV SD Negeri 5Olean Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo.