Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analis Hubungan Paparan Asap Rokok (Perokok Pasif) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Lontar Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru Tahun 2024 Hermaliana, Hermaliana; Suhrawardi, Suhrawardi; Hapisah, Hapisah; Isnaniah, Isnaniah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.258

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dan dapat menimbulkan risiko bagi ibu hamil dan janin. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Kalimantan Selatan pada tahun 2020 yaitu 20,13%. Paparan asap rokok, baik dari perokok aktif maupun pasif, di duga menjadi salah satu faktor penyebab anemia pada ibu hamil. Berdasarkan data dari Riskesdas 2020, prevelensi  paparan asap rokok di rumah tangga masih tinggi, meskipun tidak ada yang spesifik tahun 2024, data terakhir menunjukan 36,3% terpapar asap rokok. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara paparan asap rokok (perokok pasif) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lontar pada tahun 2024. Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 75 orang ibu hamil, dengan sampel kasus  25 orang ibu hamil anemia dan sampel kontrol ibu hamil yang tidak anemia 50 orang, yang terdaftar di Puskesmas Lontar. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan α=0,05. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paparan asap rokok dengan kejadian anemia pada ibu hamil 25 orang (ρ value = 0,022). Kesimpulan: Paparan asap rokok baik langsung maupun tidak langsung (perokok pasif), berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Karena itu penting bagi ibu hamil untuk memahami dampak dari bahaya asap rokok.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANJARMASIN Hermaliana, Hermaliana; Nurhikmah, Nurhikmah; Anwar, Mahfuzil
Servqual: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 2 (2024): Servqual: Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Anugerah Duta Perdana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan di bagian protokol dan komunikasi pimpinan sekretariat daerah Kota Banjarmasin dan untuk mengetahui yang manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di bagian protokol dan komunikasi pimpinan sekretariat daerah Kota Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di bagian protokol dan komunikasi pimpinan. Sampel yang di pakai adalah total sampling karena semua populasi digunakan untuk sampel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik dengan persamaan regresi linier berganda dengan uji f sebesar 9.077 dan uji t lingkungan kerja 0,743 dan uji t stres kerja sebesar 4.220. Berdasarkan hasil penelitian ini dari uji f menunjukkan bahwa secara simultan lingkungan kerja dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di bagian protokol dan komunikasi pimpinan dimana nilai f hitung > f tabel yaitu 9.077 > 330. Sedangkan hasil uji t lingkungan kerja nilai signifikansi nya 0,463 > 0,05 dan variabel stres kerja nilai signifikansinya 0,001 < 0,005. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah variabel lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Diperoleh nilai R square sebesar 0,369, yang artinya besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 36.9%. sisanya sebesar 63.1% nya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.