Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dengan Minat Keikutsertaan Laki-Laki Pasangan Usia Subur (PUS) Menjadi Akseptor KB Di kecamatan Pulau Laut Barat Tahun 2024 Citrawati, Risma Novi; Yuliastuti, Erni; Tunggal, Tri; Kristiana, Efi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.279

Abstract

Latar Belakang: Program KB merupakan salah satu alternatif untuk menunda kehamilan, mengatur jumlah anak dan mengatur jarak kehamilan. Berdasarkan laporan KB Puskesmas Lontar tahun 2023, di Kecamatan Pulau Laut Barat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB hanya sebesar 1,2% dari target yang ditetapkan sebesar 5,33%. Ketimpangan keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Tujuan penelitian Tujuan penelitian  ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan dengan minat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB Di Kecamatan Pulau Laut Barat Tahun 2024. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 1.383 orang. Jumlah sampel 94 responden, diambil menggunakan teknik accidental sampling. Variabel independent penelitian adalah  pengetahuan laki-laki PUS tentang KB laki-laki. Variabel dependent  penelitian adalah minat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB. Instrumen penelitian berupa kuisioner. Analisa data menggunakan chi-square (α=0,05). Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan dari 94 responden terdapat 86 laki-laki PUS dengan minat keikutsertaan menjadi akseptor KB rendah (91,5%) dan laki-laki PUS yang memiliki pegetahuan rendah tentang KB laki-laki sebanyak 56 orang (59,6%). Hasil analisa menunjukkan ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan minat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB di Kecamatan Pulau Laut Barat tahun 2024 (p value 0,000). Kesimpulan ; Semakin tinggi pengetahuan laki-laki PUS tentang KB laki-laki, semakin tinggi minat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB