Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Etos Kerja Islam, Biaya Produksi Dan Pendidikan Terhadap Kesejahteraan Petani Di Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar Ahmada, Muhamad Agus Alfiyan Nur; Susilowati, Lantip
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25275

Abstract

Pada umumnya, pendapatan petani di Desa Wonodadi jika dirinci per bulan masih dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Blitar yang sebesar Rp2.330.000/bulan. Sehingga menunjukkan kondisi ekonomi petani yang belum stabil dan kesejahteraan yang belum sepenuhnya dicapai. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menguji pengaruh simultan Etos Kerja Islam, Biaya Produksi dan Pendidikan terhadap kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. (2) Untuk menguji pengaruh parsial Etos Kerja Islam terhadap kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. (3) Untuk menguji pengaruh parsial Biaya Produksi terhadap kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. (4) Untuk menguji pengaruh parsial Pendidikan terhadap kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer. Pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) etos kerja Islam, biaya produksi dan pendidikan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. (2) Etos kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. (3) Biaya produksi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. (4) Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kesejahteraan petani di Desa Wonodadi. Petani harus menerapkan nilai-nilai kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab dalam menjalankan aktivitas pertanian. Dengan mempraktikkan prinsip-prinsip ini, efisiensi kerja, produktivitas lahan, dan kesejahteraan akan meningkat.
Determinants of Welfare from an Islamic Perspective: Economic Growth, Income, and Employment on Welfare Ahmada, Muhamad Agus Alfiyan Nur; Syamsiyah, Siti Itsna; Hidayah, Arifah Rohmatul; Subagiyo, Rokhmat; Aswad, Muhammad
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 6 No. 6 (2025): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v6i6.9616

Abstract

This study aims to analyze the influence of economic growth, income, and employment on welfare in Indonesia in 2023. The research is motivated by the mismatch between increasing economic growth and equitable distribution of welfare, as well as inconsistencies in previous research findings regarding the effects of macroeconomic variables on welfare. A quantitative methodology is employed in this study, using secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). The population consists of 34 provinces in Indonesia in the 2023 period. Multiple linear regression is employed as the analytical method to evaluate the research hypotheses. The results show that simultaneously, economic growth, income, and employment have a positive and significant effect on welfare in Indonesia in 2023. Partially, economic growth has a negative and insignificant effect on welfare in Indonesia in 2023. Income has a positive but insignificant effect on welfare in Indonesia in 2023. On the other hand, employment has a positive and significant effect on welfare in Indonesia in 2023. These findings indicate that improvements in public welfare are more influenced by employment stability and productivity rather than economic growth and income, as the distribution of the latter is not necessarily equitable.