Andi Taufiqurrahman Akbar
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM INFORMASI PENDETEKSI KEBAKARAN GAS LPG DENGAN TEKNOLOGI GSM Raden Wirawan; Dedy Hendryadi; Andi Taufiqurrahman Akbar; Hafidh Syaifullah
JTRISTE Vol 9 No 1 (2022): JTRISTE
Publisher : STMIK KHARISMA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.71 KB) | DOI: 10.55645/jtriste.v9i1.370

Abstract

Penggunaan LPG sebagai bahan bakar alternative pengganti bahan bakar minyak dirasakan lebih efektif dan praktis. Namun tidak memiliki warna, serta tergolong dalam jenis yang sangat mudah terbakar, sedikit saja penangannya terlambat maka dapat menyebabkan kerugian bahkan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengguna adanya kebocoran gas LPG menggunakan teknologi GSM. Penelitian ini menggunakan metode research and development. Penelitian ini mengintegrasikan sensor gas MQ2, Arduino UNO, Buzzer dan Module GSM. Hasilnya apabila kadar konsentrasi gas yang terdeteksi ≥ 5000 PPM memberikan informasi adanya kebocoran gas kepada pengguna melalui LCD, buzzer sebagai alarm, serta module GSM mengirim sms dan melakukan panggilan telepon sehingga dapat meminimalisir kerugian akibat keterlambatan penanganan kebocoran gas LPG.
Alat Pengusir Burung Pada Tanaman Padi Berbasis IoT Andi Taufiqurrahman Akbar andi taufiq; Abdul Latief Arda2; Imran Taufiq
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8 No 2 (2022): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v8i2.234

Abstract

Penduduk indonesia menggunakan beras sebagai bahan pangan pokok sekitar 90% . Karena beras dapat menyumbangkan 40-80% kalori dan 45-55% protein. Sedangkan produksi padi belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang disebabkan oleh beberapa kendala yang memberikan dampak terhadap penurunan produktifitas. Salah satu penyebabnya gangguan pada tanaman padi yaitu hama burung. Kelompok burung dikenal sebagai salah satu hama yang biasa menyerang tanaman padi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan desain alat Alat Pengusir Burung Pada Tanaman Padi Berbasis IoT. Alat pengusir burung berbasis iot ini terdiri dari dua bagian utama yaitu sistem perangkat keras (hardware) dan sistem perangkat lunak (software). Sistem perangkat keras menggunakan rangkaian Daya solar cell dan Aki, sistem rangkaian , Node MCU , dan Motor DC . Penelitian ini dilakukan di Lokasi persawahan yang berada di kabupaten Bulukumba. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (Research & Development ) diawali dengan melakukan studi literatur kemudian dilanjutkan dengan perancangan sistem. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laptop dan perangkat lunak seperti Arduino IDE dan App Inventor. Hasil dari penelitian ini yaitu Ultrasonik menangkap gambar burung kemudian motor DC secara otomatis akan menggerakkan Sensor ultrasonik yang diiringi suara lonceng yang mampu mengusir hama burung. Alat ini menggunakan Solar cell dan Aki. Alat ini dapat menggunakan sumber aki dengan tegangan pada aki mencapai 7 volt.
OPTIMALISASI MANAJEMEN KEHADIRAN DENGAN SISTEM ABSENSI IOT BERBASIS RFID DAN ANALISIS AKTUARIA Utomo, Andri Dwi; Akbar, Andi Taufiqurrahman; Syafaat, Muhammad; Jeffry, Jeffry; A Suyuti, Muh Zulfadli; Adriani, Ika Reskiana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29748

Abstract

Abstrak: Di era digital, salah satu tantangan organisasi masyarakat adalah pengelolaan data kehadiran yang masih dilakukan secara manual, sehingga kurang mendukung analisis berbasis data. Untuk mengatasi masalah ini, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan mengenai sistem absensi berbasis Internet of Things (IoT) dengan data logger, serta analisis data menggunakan pendekatan aktuaria. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan hard-skills peserta dalam hal pemahaman dan penerapan teknologi IoT, konfigurasi perangkat, serta analisis data. Selain itu, pelatihan juga berfokus pada peningkatan soft-skills peserta dalam hal pemecahan masalah, kolaborasi tim, dan pengambilan keputusan berbasis data, yang akan berguna dalam implementasi sistem absensi secara mandiri. Kegiatan ini melibatkan Study Club Informatika Parepare sebagai mitra, dengan 22 peserta. Metode yang digunakan mencakup pengenalan teknologi IoT, praktik langsung, dan analisis data. Pelatihan terdiri dari pemahaman dasar IoT, konfigurasi perangkat, serta integrasi sistem dengan Google Spreadsheet untuk pencatatan data absensi secara otomatis. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan rata-rata nilai pretest 61,52% meningkat menjadi 92,61% pada posttest. Implementasi sistem ini membantu organisasi dalam digitalisasi proses absensi, meningkatkan efisiensi administrasi, dan membuka peluang penerapan lebih luas di komunitas lainnya.Abstract: In the digital era, one of the challenges faced by community organizations is attendance data management, which is still done manually and does not adequately support data-driven analysis. To address this issue, this community service program aims to provide training on Internet of Things (IoT)-based attendance systems using data loggers, along with data analysis using an actuarial approach. This training aims to enhance the participants' Hard-Skills in understanding and applying IoT technology, device configuration, and data analysis. Additionally, the training focuses on improving the participants' soft skills in problem-solving, teamwork, and data-driven decision-making, which will be useful in the independent implementation of the attendance system. This program involves Study Club Informatika Parepare as a partner, with 22 participants. The methods used include IoT technology introduction, hands-on practice, and data analysis. The training covers basic IoT concepts, device configuration, and system integration with Google Spreadsheet for automated attendance recording. Evaluation results indicate a significant improvement in participants' understanding, with an average pretest score of 61.52% increasing to 92.61% in the posttest. The implementation of this system helps organizations digitize attendance processes, improve administrative efficiency, and expand its potential applications to other communities.