Harahap, Ilham adiansyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dan Desain Pengembangan Perencanaan Pembelajaran PAI Berbasis Outcome Harahap, Ilham adiansyah; Halimah, Siti; Dabutar, Roni. R; Rifai, Ahmad
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i2.7551

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai komponen dan contoh dari program tahunan. Untuk mengetahui mengenai komponen dan contoh dari program semester. Untuk mengetahui mengenai komponen dan contoh dari silabus. Untuk mengetahui mengenai komponen dan contoh dari modul ajar dan RPP. Untuk mengetahui mengenai Rps Berbasis Outcome Diperguruan Tinggi. Untuk mengetahui mengenai Teknik Menyusun Instrumen Menilai Kesesuaian Bentuk-Bentuk Perencanaan Pembelajaran. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah studi literatur yaitu cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Teknik pengumpulan data untuk penelitian dengan cara studi kepustakaan yang mengkaji teori-teori relevan dengan masalah peneltian. Mengkaji buku atau jurnal yang berkaitan dengan masalah pendidikan khususnya terkait pengembangan kurikulum dan juga Pendidikan islam yang ada di Indonesia. Data yang diperoleh dari sumber yang relevan tersebut akan dibaca, dianalisis, diolah dan disimpulkan sehingga menjadi kesimpulan yang akan di sajikan di akhir penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan pendekatan berbasis outcome dalam perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat meningkatkan efektivitas dan relevansi proses belajar mengajar. Dengan menganalisis kebutuhan siswa dan konteks pendidikan, pengembangan kurikulum PAI dapat diarahkan untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih optimal. Desain kurikulum yang mempertimbangkan tujuan, metode, dan evaluasi secara holistik akan membantu siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Etika Pendidik Perspektif Imam Badruddin Ibnu Jama’ah dalam Kitab Tadzkiratus Sami’ Wal Mutakalim FiiAdabil ‘Alim Wal Muta’alim Harahap, Ilham Adiansyah; Nahar, Syamsu; Hanum OK, Azizah
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v8i3.4589

Abstract

This study on the ethics of educators from the perspective of Imam Badruddin Ibn Jama’ah in the book Tadzkiratus Sami’ Wal Mutdcakallim FiiAdabil ‘Alim wal Muta’aliman dits relevance to the code of ethics of teachers in Indonesia fills some gaps in previous studies. The purpose of this study is toanalyze the ethics of educators from the perspective of Imam Badruddin Ibn Jama’ah in his bookTadzkiratus Sami’ Wal Mutakallim FiiAdabil ‘Alim wal Muta’alim. This study uses a type of research with a library research approach (Library Research), which is included in the category of qualitative research. The ethics of a teacher according to Imam Badruddin Ibn Jama’ah emphasizes the importance of spiritual, moral, and scientific integrity. Teachers must have muroqobah (a sense of being watched by Allah), maintain the nobility of knowledge, beascetic to wards the world, and cleanse their intentions from world lyambitions. Educator ethics play an important role in the formation of educator character who not only teaches knowledge, butals of ormsthemorals and ethics of students. In Islamic thought, educator ethics have been discussed by many figures, one of whom is Imam Badruddin Ibn Jama’ah (1241-1333 AD). In his work Tazkirat as-Sami’ waal-Mutakallim fi Adab al-‘Alim waal-Muta’allim, Imam Ibn Jama’ah provide sguidance on the behavior and manners that must be possessed by an educator. Educator ethics according to Imam Badruddin Ibn Jama’ah in Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallim are very relevant and in line with the Code of Ethics for Teachers in Indonesia. Values ​​such as maintaining dignity, being fair, being humble, having noble morals, professionalism, and spiritual awareness (muroqobah) are the common foundation in forming ideal educators—both morally, intellectually, and spiritually. These ethics not only streng then the quality of teachers personally and professionally, butal so encourage the creation of a civilized, conducive, and transformative learning atmosphere.