Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENERAPAN METODE PEER TEACHING GROUP TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA FPOK IKIP MATARAM TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Bausad, Andi Anshari; Musrifin, Arif Yanuar
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Volume 3 Nomor 1 April 2017
Publisher : Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.241 KB)

Abstract

Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah prosespendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untukmenghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik,mental serta emosional. Dibutuhkan seorang tenaga pengajar yang berkualitas untukbisa melaksanakan proses pembelajaran penjasorkes sehingga tujuan pembelajarandapat tercapai. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkanketerampilan mengajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas (class action research) yang menggunakan metode deskriptif denganpendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa FakultasPendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram. Instrumen penelitian ini adalahkusioner yang dibagikan kepada mahasiswa disetiap akhir siklus dan didukungdengan dokumentasi serta observasi langsung oleh peneliti. Analisis data dilakukansecara kualitatif dengan model interaktif melalui pengumpulan data, penyajian data,dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwajumlah mahasiswa 9 (30%) berkategori cukup, 17 (56,66%) berkategori rendah dan 4(14,33%) berkategori sangat rendah pada siklus I. Dari 30 mahasiswa yang dijadikansubyek penelitian dapat diliat 14 (46,66%) mahasiswa yang berkategori cukup, inimembuktikan adanya peningkatan sebanyak 16,66% dari siklus I. 15 (50%)mahasiswa berada pada kategori rendah dan tersisa 1 mahasiswa yang berada padakategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapatdisimpulkan bahwa penerapan metode peer teaching group dapat meningkatkanketerampilan mengajar mahasiswa FPOK IKIP Mataram.Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, Peer Teaching Group
ANALISIS UNSUR KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA MATARAM SOCCER AKADEMI NTB Arif Yanuar Musrifin; Andi Anshari Bausad
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.762 KB) | DOI: 10.36312/jime.v6i1.1116

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh evaluasi managemet dan pelatih club sepak bola Mataram Soccer Akademi NTB Tahun 2019, guna melihat sejauh  mana kualitas fisik pemain, khususnya kelompok Usia umur 14 tahun.  Pengukuran unsur kondisi fisik pemain dilaksanakan secara rutin sesuai dengan program latihan yang disusun oleh pelatih. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi fisik dominan pemain sepak bola Mataram Soccer Akademi NTB Tahun 2019 pada kelompok umur 14 tahun. Rancangan penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan ialah survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah semua pemain Mataram Soccer Akademi NTB kelompok umur 14 Tahun, dengan jumlah subyek penelitian 20 pemain atau menggunakan teknik studi populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data statistic deskriptif yaitu teknik mengelompokan data kedalam lima kategori norma tes kondisi fisik kemudian data yang telah dikelompokan dalam kategori  kriteria kemampuan dasar sepak bola dihitung persentase kondisi fisik pemain sepak bola. Kesimpulan Penelitian ini bahwa kondisi fisik pemain sepak bola Mataram Soccer Akademi NTB kelompok umur 14 Tahun pada tahun 2019 untuk unsur kondisi fisik Vo 2 Max dalam kategori sedang, kecepatan lari kategori sedang, kelincahan dalam kategori baik dan kemampuan power otot tungkai dalam kategori sedang.
ANALISIS KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS V PADA PEMBELAJARAN PENJASKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KOTA MATARAM Andi Anshari Bausad; Arif Yanuar Musrifin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.246 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.186

Abstract

Pembelajaran Penjaskes memiliki tujuan keseimbangan aspek pendidikan baik itu dari segi psikomotor, kognitif maupun afektif. Sebagai suatu program pendidikan, Pembelajaran Penjaskes memberikan sokongan terhadap perkembangan karakter. Melalui pembelajaran Penjaskes, karakter peserta didik  sekolah dasar negeri akan terbentuk dengan baik. Tujuan penelitian (1) Mengukur hasil proses pembelajaran penjaskes melalui penerapan kurikulum pendidikan karakter pada karakter peserta didik kelas V di kota Mataram. (2) Mengukur Efektifitas pembelajaran penjaskes untuk merubah kualitas karakter peserta didik kelas V sekolah dasar di kota Mataram. (3) Mengidentifikasi model pembelajaran yang digunakan guru penjaskes untuk meningkatkan nilai-nilai karakter pada peserta didik kelas V se-Kota Mataram. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar negeri yang ada di kota Mataram yang berjumlah 34 sekolah yang tersebar di  6 kecamatan, penentuan nama-nama sekolah yang dijadikan sampel penelitian mengunakan tehnik Simple random sampling. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode Dokumentasi, Wawancara, Kuesioner atau Angket dan Observasi. Instrumen Kuesioner dalam penelitian ini mengunakan kuesioner nilai-nilai pendidikan karakter penelitian. Tehnik analisis data, dalam penelitian ini statistik deskriptif. Hasil Penelitian (1) Rerata skor nilai-nilai pendidikan karakter siswa kelas V se Kota Mataram  sebesar 78,49 (2) Persentase efektifitas pembelajaran penjaskes untuk meningkatkan nilai-nilai  pendidikan karakter, ketegori sikap sangat baik 85,29 %, baik 5,88 %, Kurang 8,82 %, Kurang sekali 0 %. (3) Identifikasi model pembelajaran yang digunakan guru penjaskes untuk meningkatkan nilai-nilai karakter pada peserta didik kelas V se-Kota Mataram, model ceramah, demontasi, penugasan, cooperative, inkuiry, jigsaw, saintifik, pembelajaran langsung. Kesimpulan penelitian (1) Proses pembelajaran  penjaskes melalui penerapan kurikulum pendidikan karakter pada karakter peserta didik kelas V di kota Mataram berada dalam  kategori sangat baik. (2) Efektifitas proses pembelajaran  penjaskes melalui penerapan kurikulum pendidikan karakter pada karakter peserta didik kelas V di kota Mataram berada dalam kategori sikap sangat baik dengan  jumlah prosentase sebesar 85,29 %.  (3)  3 model pembelajaran yang digunakan guru penjaskes untuk meningkatkan nilai-nilai karakter pada peserta didik kelas V se-Kota Mataram yang paling banyak model demontrasi 30 guru, model penugasan 27 guru dan model ceramah 20 guru
Hubungan Antara Kecepatan Dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Dalam Sepak Bola Pada Klub Red Bee Warrior Mataram Tahun 2018 Noor Akhmad; Fadli Zainuddin; Andi Anshari Bausad
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.872 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.603

Abstract

Red bee warrior merupakan klub baru di Mataram yang berdiri sejak tahun 2015 silam, dengan tujuan melakukan pembinaan pemain muda yang potensial. Klub ini belum pernah sekalipun mencicipi juara di ajang turnamen yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat dan hanya mampu mencapai babak 8 besar di kebanyakan turnamen yang di ikuti, selain itu klub ini telah melahirkan pemain berbakat yang pernah mengikuti Liga 2 Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola pada klub Red Bee Warrior Mataram Tahun 2018. Rancangan penelitian yang digunakan adalah sebab akibat yang membahas keterkaitan antara variabel X dan Y jumlah populasi 20 Atlet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan tes perbuatan. Sedangkan analisis data menggunakan metode korelasi ganda maka diperoleh hasil r-hitung X1 dan Y -0,368 sedangkan t-tabel dengan pada taraf signifikan 5% menunjukkan angka 0,344 dengan demikian r-hitung > r-tabel berarti signifikan, X2 dan Y -0,343 > 0,344 dengan demikian r-hitung > r-tabel berarti signifikan, X1 dan X2 dengan Y 0,473 > 0,344 dengan demikian r-hitung > r-tabel berarti sangat signifikan. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa “adanya hubungan kecepatan dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola dalam sepak bola pada klub red bee warrior Mataram Tahun 2018”.
METODE SPORT MASASE SEBAGAI PEMULIHANAN PASIF DALAM PENINGKATAN KAPASITAS DAYA TAHAN MAKSIMAL (VO2Max) ATLET FUTSAL IKIP MATARAM Arif Yanuar Musrifin; Andi Anshari Bausad
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.289 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.504

Abstract

Proses pemulihan tubuh yang baik adalah ketika seorang atlet dapat mengatur proses kelelahan tubuh nya dengan baik atau atlet tidak cepat lelah sehingga dia siap untuk melanjutkan porsi latihan berikutnya. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh pelatih untuk menghindarkan atlet yang mengalami kelelahan adalah metode sport masase sebagai pemulihan pasif. Daya tahan kardiorespiratory (VO2Max) dalam permainan futsal berfungsi untuk menjaga stamina atau atlet mampu bermain penuh waktu tanpa mengalami kelelahan. Tuntututan kapasitas daya tahan maksimal yang harus dipenuhi oleh atlet futsal ini sejalan dengan tipe permainan olahraga futsal adalah permainan yang dilakukan dengan tempo tinggi, fisik yang prima diperlukan saat berlari, bergerak mencari ruang. Tujuan penelitan: (1) Mengukur pengaruh sport masase sebagai pemulihan pasif dalam menunjang peningkatkan kapasitas daya tahan maksimal (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram. (2) Mengukur besarnya prosentase dari hasil pengaruh sport masase sebagai pemulihan pasif, dalam menunjang peningkatkan kapasitas daya tahan maksimal (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram. (3) Mengukur hasil perbandingan pemulihan pasif melalui sport masase dan pemulihan aktif dalam menunjang peningkatkan kapasitas daya tahan maksimal (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram. Metode penelitian eksperiemen dengan desain randomized control group pretest-posttest. Subyek penelitian atlet futsal yang berjumlah 16 pemain, yang terbagi 2 kelompok, sehingga dalam setiap kelompok berjumlah 8 sampel, penentuan subyek dalam kelompok menggunakan tehnik Simple random sampling. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode dokumentasi, observasi, dan eksperimen. Instrumen penelitian mengunakan tes beep atau tes MSFT (Multi-Stage Fitnes Test). Tehnik analisis data, dalam penelitian mengunakan analisis uji beda dengan t - test sampel sejenis dengan taraf signifikan 5 % (α = 0,05). Hasil penelitian (1) Hasil t hitung kelompok control 6,071 dan t hitung kelompok eksperimen 6,106 dengan t tabel df  (n-1) taraf signifikan 5 % adalah 2,365 (2) Prosentase hasil peningkatan pengaruh sport masase sebesar 10,37 % (3) Perbandingan peningkatan VO2Max antara kelompok kontrol dan eksperimen adalah 6,57 % dan 10,37 %. Kesimpulan (1) Terdapat pengaruh metode sport masase sebagai  pemulihanan pasif dalam peningkatan kapasitas daya tahan maksimal (vo2max) atlet futsal ikip mataram bagi kelompok eksperimen karena t-hitung > t-tabel, sedangkan kelompok control tidak ada pengaruh dikarenakan t-hitung < t-tabel. (2) Prosentase peningkatan hasil kemampuan VO2Max Atlet Futsal IKIP Mataram kelompok eksperimen lebih besar dibanding dengan kelompok control.
Efektifitas Penurunan Denyut Nadi Pemulihan Dengan Pemberian Masase Tehnik Shaking Pada Atlet Futsal IKIP Mataram Andi Anshari Bausad; Arif Yanuar Musrifin
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.555 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v1i1.75

Abstract

Atlet yang terlatih dalam melakukan pelatihan olahraga dengan terprogam, maka denyut nadi akan lebih cepat kembali pulih asal jika dibandingkan dengan mereka atlet yang tidak terlatih. Waktu pulih yang baik adalah dengan jumlah denyut nadi dibawah 100 denyut per menit setelah 5 menit. Untuk membantu menurunkan denyut nadi, masase merupakan salah satu cara yang dapat dipakai dan efektif. Shaking atau menggoncang adalah prosedur masase yang dipakai untuk membantu para olahragawan agar otot-ototnya menjadi kendor dan bertujuan memperbaiki sirkulasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian masase tehnik manipulasi shaking pada paha bagian belakang dan betis terhadap penurunan denyut nadi pemulihan atlet futsal Ikip Mataram dan efektifitas waktu dalam penurunan jumlah denyut nadi pemulihan setelah pemberian masase tehnik manipulasi shaking pada paha bagian belakang dan betis atlet futsal ikip mataram. Penelitian ini jenis penelitian eksperimen, desain yang digunakan adalah one grup pre test-post test desain dan sampel penelitianya adalah atlet Futsal IKIP Mataram. Instrumen penelitian ini adalan Instrument Tes MSFT (Multi-Stage Fitnes Test), untuk aktiftas fisik Atlet Futsal Ikip Mataram, Penambilan denyut nadi pemulihan menggunakan tehnik phalpase (meraba denyut nadi) dengan penghitungan waktu 6 detik jumlah denyut nadi dikalikan 10 dan stopwacth digunakan untuk mencatat waktu penurunan denyut nadi. Analisis data dilakukan Pengujian mengunakan teknik analisis uji t menggunakan program komputerisasi progam SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 17.0. dengan taraf signifikan 5 % (α = 0,05). Hasil penelitian adalah (1) Nilai signifikansi didapat nilai 0,000 (One Sample Test) apabila dibandingan dengan taraf kesalahan yang dapat ditoleransi (p value) sebesar 0,05 maka p value lebih besar (0,05 > 0,000). (2). Efektifitas waktu penurunan jumlah denyut nadi pemulihan setelah pemberian masase tehnik manipulasi shaking pada paha bagian belakang dan betis atlet futsal IKIP mataram,  1 menit lebih cepat dari 5 menit waktu maksimal yang diberikan. Kesimpulan (1) Terdapat pengaruh pemberian masase tehnik manipulasi shaking pada paha bagian belakang dan betis atlet futsal IKIP Mataram dapat memberikan terhadap efektifitas penurunan denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktifitas fisik (2) Efektifitas waktu penurunan jumlah denyut nadi pemulihan setelah pemberian masase tehnik manipulasi shaking pada paha bagian belakang dan betis atlet futsal IKIP mataram,  1 menit lebih cepat dari 5 menit waktu maksimal yang diberikan (dari 5 menit waktu maksimal, hanya membutuhkan waktu 4 menit).
Pengaruh Latihan Drill Smash Dan Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Smash Pada Pemain Bulutangkis PB SELAGIK JR Lombok Timur Tahun 2018 Didi Munadi; Baiq Satrianingsih; Andi Anshari Bausad
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.044 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v3i3.521

Abstract

Dalam bermain bulutangkis para Pada Club PB Selagik JR 2018 masih kurang memiliki kemampuan dalam melakukan smash sehingga berdasarkan permaslahan tersebut peneliti merumuskan permasalahan seperti berikut . Apakah ada Pengaruh Latihan Drill Smash dan Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan smash  Pada Club PB Selagik JR 2018 . Sesuai dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian adalah Ingin Mengetahui Pengaruh Latihan Drill Smash dan Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Smash  Pada Club PB Selagik JR 2018 . Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan metode tes perbuatan  sebagai metode pokok sedangkan metode dokumentasi sebagai metode bantu  sedangkan analisa data statistic dengan rumus t-test dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah t-test sampel sejenis ( dependent sampel ) karena distribusi data yang dibandingkan berasal dari satu kelompok subjek yang sama. Sehingga penelitian ini yang menjadi populasinya adalah Pada Club PB Selagik JR 2018 yang berjumlah 20 atlet dan sampel 20 atlet.Berdasarkan pada analisa  data untuk menjawab hipotesis penelitian yang diajukan, diperoleh nilai “t” hitung sebesar 7,972 dengan taraf signifikan 5 % dan N-1= 20 diperoleh “t” tabel yaitu 1,086. Dengan demikian t hitung lebih besar dari t tabel yang artinya hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternative (Ha) diterima yang mengatakan “Ada Pengaruh Latihan Drill SmashTerhadap Kemampuan Smash Pada Club PB Selagik JR 2018 dan Berdasarkan pada analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian latihan Kekuatan Otot Lengan, diperoleh t-hitung sebesar 8,022 dengan taraf segnifikan 5% dan N-1= 9 diperoleh 1,086. Dengan demikian t hitung lebih besar dari t tabel yang artinya hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternative (Ha) diterima yang mengatakan” Ada Pengaruh  Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Smash  Pada Club PB Selagik JR 2018”. Berdasarkan pernyataan tersebut maka Latiahan Kekuatan Otot lengan lebih besar pengaruhnya darp pada latihan Drill Smash
PENERAPAN METODE PEER TEACHING GROUP TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA FPOK IKIP MATARAM TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Andi Anshari Bausad; Arif Yanuar Musrifin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2017): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v2i1.700

Abstract

Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah prosespendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untukmenghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik,mental serta emosional. Dibutuhkan seorang tenaga pengajar yang berkualitas untukbisa melaksanakan proses pembelajaran penjasorkes sehingga tujuan pembelajarandapat tercapai. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkanketerampilan mengajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas (class action research) yang menggunakan metode deskriptif denganpendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa FakultasPendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram. Instrumen penelitian ini adalahkusioner yang dibagikan kepada mahasiswa disetiap akhir siklus dan didukungdengan dokumentasi serta observasi langsung oleh peneliti. Analisis data dilakukansecara kualitatif dengan model interaktif melalui pengumpulan data, penyajian data,dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwajumlah mahasiswa 9 (30%) berkategori cukup, 17 (56,66%) berkategori rendah dan 4(14,33%) berkategori sangat rendah pada siklus I. Dari 30 mahasiswa yang dijadikansubyek penelitian dapat diliat 14 (46,66%) mahasiswa yang berkategori cukup, inimembuktikan adanya peningkatan sebanyak 16,66% dari siklus I. 15 (50%)mahasiswa berada pada kategori rendah dan tersisa 1 mahasiswa yang berada padakategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapatdisimpulkan bahwa penerapan metode peer teaching group dapat meningkatkanketerampilan mengajar mahasiswa FPOK IKIP Mataram.Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, Peer Teaching Group
Studi Analisis Kondisi Fisik (VO2Max) Atlet Futsal IKIP Mataram Tahun 2018 Andi Anshari Bausad; Arif Yanuar Musrifin
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.357 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.385

Abstract

Daya tahan kardiorespiratory (VO2Max) dalam permainan futsal berfungsi untuk menjaga stamina agar atlet mampu bermain penuh waktu tanpa mengalami kelelahan. Tuntututan Vo2Max yang harus dipenuhi oleh atlet futsal ini sesuai dengan tipe permainan olahraga futsal adalah permainan yang dilakukan dengan tempo tinggi, fisik yang prima diperlukan saat berlari, bergerak mencari ruang. Tujuan penelitan untuk mengetahui kondisi fisik atlet futsal IKIP Mataram tahun 2018 seperti apa adanya tanpa memberikan perlakuan terlebih dahulu. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, subyek penelitian adalah atlet futsal IKIP Mataram yang berjumlah 16 mahasiswa, instrument dalam penelitian ini adalah tes bleep tes atau MFT. Data yang akan diperoleh  akan  dianalisis  dengan  menggunakan  statistic deskriptif (tabulasi frekwensi). Seperti halnya nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah dan penghitungan prosentase. Hasil penelitian didapatkan rata-rata hasil VO2Max atlet futsal IKIP Mataram didapatnya angka 42,72 apabila dilihat dari tabel Norma Standarisasi Untuk Daya Tahan Aerobic (VO2Max) maka kemampuan unsur kemampuan kondisi fisik (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram dalam kategori Baik. Untuk Prosentase unsur kondisi fisik (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram dalam kategori sedang sebesar 37,5 % atau sebanyak 6 atlet. Sedangkan untuk prosentase unsur kondisi fisik (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram dalam kategori baik sebesar 62,5 % atau sebanyak 10 atlet
Paktik Masase dan Konsultasi Kesehatan Pada Car Freeday Kota Mataram Arif Yanuar Musrifin; Subagio Subagio; Dadang Warta Chandra WK; Susi Yundarwati; Andi Anshari Bausad; Ismail Marzuki; Noor Akhmad
Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdi.v2i1.1178

Abstract

Analisis kegiatan PKM Praktik masase dan konsultasi kesehatan yang dilaksanakan pada kegiatan car freeday yang ada di jl.udayana Kota Mataram adalah (1) Melalui praktik masase, hal yang diharapkan adalah mengenalkan pentingnya therapy masase, sehingga masyarakat mampu mempraktekkan masase secara sederhana di rumah masing-masing, untuk menjaga kebugaran atau menghilangkan kelelahan. (2) Melalui konsultasi kesehatan, hal yang diharapkan adalah masyarakat harus mempunyai tujuan dari berolahraga dan mengedukasi tentang rasa sakit yang sering dirasakan akibat berolahraga ataupun beraktifitas biasa dan pengobatan yang sederhana, seperti rasa kram pada kaki, salah urat atau sendi akibat salah bergerak, rasa capek dibadan, dan sebagainya. Metode yang dilaksanakan dengan alur Rancangan kegiatan PKM tim akan mendata peserta car freeday yang akan mendapatkan layanan dengan mengisi biodata, apakah ingin mendapatkan praktik masase atau hanya ingin mengkonsultasikan kesehatannya. Setelah selesai mendapatkan pelayanan, peserta kegiatan akan mengisi angket survei kuesioner tentang hasil yang didapatkan setelah mengikuti PKM dan seberapa penting kegiatan ini dilaksanakan. Hasil kegiatan didapatkan prosentase total hasil PKM yang sudah dilaksanakan oleh tim berada dalam kategori baik dengan besaran prosentase hasil 41 %, sisanya 30 % berada dalam kategori baik sekali, 29 % kategori cukup. Untuk kategori kurang dan kurang sekali 0 %. Kesimpulan PKM (1) Dasar pengetahuan ilmu masase dan pengecekan kesehatan peserta PKM dalam ketegori baik, akan tetapi untuk praktek nya kurang. (2) Kebermanfaatan dan pelayanan kegiatan PKM berada dalam kategori baik (3) Keberlangsungan dalam pelayanan pelaksanaan PKM didaptakan hasil baik