Tutupahar, Asnat
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS ETNOMATEMATIKA PULAU-PULAU KECIL PERBATASAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP Taihuttu, Sisilia Marcelina; Madubun, Fenty Madelin; Lekitoo, John Nandito; Joltuwu, Inry; Tutupahar, Asnat
Sora Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2024): Sora Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika (Kampus Kab. Maluku Barat Daya) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/sora.5.2.119-125

Abstract

Pendidikan matematika di daerah terpencil dan 3T, seperti Kabupaten Maluku Barat Daya, menghadapi tantangan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP PGRI Klis, yang dibagi menjadi kelas eksperimen (VIIA) menggunakan RME berbasis etnomatematika dan kelas kontrol (VIIB) menggunakan metode konvensional. Hasil pretest menunjukkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah sebesar 46,43 untuk kelas kontrol dan 47,62 untuk kelas eksperimen, dengan uji-t menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan (p > 0,05). Setelah perlakuan, hasil posttest menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen dengan rata-rata nilai 80,65 dibandingkan 59,37 pada kelas kontrol (p < 0,05). Analisis kategori menunjukkan 3 siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai kategori "sangat baik," sedangkan tidak ada siswa pada kategori tersebut di kelas kontrol. Hasil uji effect size sebesar 0,75 menunjukkan pengaruh moderat. Penelitian ini menunjukkan bahwa RME berbasis etnomatematika, yang mengintegrasikan budaya lokal seperti lutur batu dan kain tenun, efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan pembelajaran matematika kontekstual di wilayah 3T, khususnya daerah perbatasan seperti Kabupaten Maluku Barat Daya.