Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 AMBON PADA MATERI IRISAN KERUCUT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA Lekitoo, John; Moma, La; Ngilawajan, Darma Andreas
JUPITEK : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2018): JUPITEK : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol1iss1pp41-46

Abstract

Theaims of this study is to improve the learning outcomes of grade XI students of SMA Negeri4 Ambon in cone slice material using a cooperative learning model through CAI (Computer Assisted Instruction) learning media  assisted by geogebrasoftware. Students divided into small groups (3 groups) with each groups consist of 5-6 students who have varied abilities. The results showed that by using the cooperative learning model throughlearning media CAI (Computer Assisted Instruction)assisted by geogebrasoftware, there was an increase in the learning outcomes of grade XI MIA students at SMA Negeri 4 Ambon
PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA DI KECAMATAN PULAU LAKOR Michael Inuhan; Andy S K Dahoklory; John Nandito Lekitoo; Karolina Rupilele; Ratnah Kurniati MA; Sigit Sugiarto
PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Pakem : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pakem.3.2.179-183

Abstract

One area in Southwest Maluku Regency that still maintains the culture of its people is Lakor District. Parts of culture that are still maintained today are Lakor weaving, traditional houses, lutur, traditional games, traditional dances, and others. On the other hand, mathematics learning in schools does not accommodate these diverse cultures. Ethnomathematics learning is a way of utilizing local culture as a means of introducing mathematical material. Ethnomathematics-based learning training activities with the help of Geogebra software were carried out with a percentage of 98.83%. Based on 10 indicators of implementation, this training activity is in the very good category and helps teachers make learning more creative and innovative
PELATIHAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SEKOLAH DASAR PADA SD NEGERI 325 MALUKU TENGAH Michael Inuhan; John Nandito Lekitoo; Andy S K Dahoklory; Ratna Kurniati MA
PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Pakem : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pakem.4.1.59-65

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan bagi siswa SD Negeri 325 Maluku Tengah yang menjadi peerta OS MIPA Universitas Pattmura mata pelajaran matematika. Pemberian pelatiihan dilaksanakan dengan cara pembahasan soal OS MIPA periode lampau. Pelatihan dilakukan oleh tim yang beranggotakan dua orang selama tujuh hari. Data berupa skor pre-test dan post-test Hasil pelatihan dianalisis menggunakan uji statistik N-Gain untuk mengetahui kriteria peningkatan dan keefektifan pelatihan ini. Diperoleh hasil skor N-Gain 0,21 yang menyatakan terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam mengrejakan soal olimpiade matematika tetapi masih dalam kategori rendah.
WORKSHOP PENYUSUNAN KISI-KISI SOAL DAN ANALISIS BUTIR SOAL DI SMP NEGERI TIAKUR Wilmintjie Mataheru; Novalin Calasin Huwaa; Michael Inuhan; john Nandito Lekitoo
PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Pakem : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pakem.4.1.106-111

Abstract

In order to improve the quality of question preparation, service activities were carried out in the form of workshops on preparing question grids and analyzing question items. This activity was carried out at SMP Negeri Tiakur, with the target audience being teachers at that school. The achievement of implementing activities is measured by creating a participant satisfaction questionnaire. From the results of the satisfaction questionnaire analysis, very good results were obtained with an average percentage of 97.14%.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) KONTEKS ETNOMATEMATIKA PULAU-PULAU KECIL PERBATASAN (MALUKU BARAT DAYA) Lekitoo, John Nandito
Sora Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2023): Sora Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika (Kampus Kab. Maluku Barat Daya) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/sora.4.2.72-80

Abstract

Data dari Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan kemampuan literasi matematika siswa Indonesia yang berada pada peringkat ke 38 dengan skor 379 dari 41 Negara atau peringkat 4 dari bawah. Jika dibandingkan hasil PISA pada tahun 2015 maka kemampuan literasi matematika siswa Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2018. Di sisi lain kenyataan terkait pembangunan yang tidak merata di daerah-daerah yang dikategorikan sebagai daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) memperkelam kondisi pembelajaran matematika yang semestinya dapat mengembangkan kemampuan literasi matematika siswa yang seharusnya pembelajaran matematika di daerah tersebut semestinya berorientasi pada budaya-budaya lokal pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistic mathematics education (RME) konteks etnomatematika pulau-pulau kecil perbatasan (maluku barat daya). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D dengan sampel uji coba adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lemola. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar uji keterbacaan, lembar observasi, angket respons, dan soal tes awal dan akhir. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain untuk mengetahui keefektifan perangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dikembangkan valid, praktis, dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 71%.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA LUTUR PADA MATERI LINGKARAN Lekitoo, John Nandito; Sugiarto, Sigit; Dahoklory, Andy S. K.; Dadiara, Yuliyanti; Malwewan, Amelia
Sora Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2024): Sora Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika (Kampus Kab. Maluku Barat Daya) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/sora.5.2.110-118

Abstract

Pendidikan memiliki peran fundamental dalam membentuk karakter dan kemampuan berpikir kritis generasi muda, terutama melalui mata pelajaran matematika. Namun, abstraksi konsep matematika seringkali menjadi tantangan bagi siswa, khususnya pada materi lingkaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis etnomatematika Lutur pada materi lingkaran untuk siswa kelas VII SMP, dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Dalam konteks ini, budaya Lutur, yang kaya akan unsur matematika, digunakan sebagai medium untuk meningkatkan relevansi pembelajaran dan melestarikan budaya lokal. Penelitian dilakukan hingga tahap pengembangan, melibatkan lima validator dua dosen pendidikan matematika dan tiga guru matematika SMP serta sembilan siswa dari berbagai tingkat kemampuan matematika untuk menguji validitas dan kepraktisan bahan ajar. Hasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki tingkat validitas sangat layak dengan persentase rata-rata sebesar 96,2%. Kepraktisan bahan ajar berdasarkan respons siswa mencapai 88,9%, yang juga masuk dalam kategori praktis. Bahan ajar ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep lingkaran secara kontekstual melalui pendekatan etnomatematika, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya Lutur di tengah arus globalisasi. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi budaya dalam pengembangan bahan ajar sebagai upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran sekaligus memperkenalkan nilai-nilai lokal kepada siswa. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi implementasi bahan ajar dalam skala yang lebih luas
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS ETNOMATEMATIKA PULAU-PULAU KECIL PERBATASAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP Taihuttu, Sisilia Marcelina; Madubun, Fenty Madelin; Lekitoo, John Nandito; Joltuwu, Inry; Tutupahar, Asnat
Sora Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2024): Sora Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika (Kampus Kab. Maluku Barat Daya) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/sora.5.2.119-125

Abstract

Pendidikan matematika di daerah terpencil dan 3T, seperti Kabupaten Maluku Barat Daya, menghadapi tantangan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP PGRI Klis, yang dibagi menjadi kelas eksperimen (VIIA) menggunakan RME berbasis etnomatematika dan kelas kontrol (VIIB) menggunakan metode konvensional. Hasil pretest menunjukkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah sebesar 46,43 untuk kelas kontrol dan 47,62 untuk kelas eksperimen, dengan uji-t menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan (p > 0,05). Setelah perlakuan, hasil posttest menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen dengan rata-rata nilai 80,65 dibandingkan 59,37 pada kelas kontrol (p < 0,05). Analisis kategori menunjukkan 3 siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai kategori "sangat baik," sedangkan tidak ada siswa pada kategori tersebut di kelas kontrol. Hasil uji effect size sebesar 0,75 menunjukkan pengaruh moderat. Penelitian ini menunjukkan bahwa RME berbasis etnomatematika, yang mengintegrasikan budaya lokal seperti lutur batu dan kain tenun, efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan pembelajaran matematika kontekstual di wilayah 3T, khususnya daerah perbatasan seperti Kabupaten Maluku Barat Daya.
Pengaruh kecemasan matematika siswa kelas VIII SMP wilayah pulau-pulau kecil perbatasan terhadap kemampuan literasi matematika Lekitoo, John; Inuhan, Michael; Moma, La; Zacharias, Rensa; Joosthensz, Dian L.
Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/primatika.v14i1.5062

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi apakah kecemasan matematika siswa SMP di daerah pulau-pulau kecil perbatasan berpengaruh terhadap kemampuan literasi matematika menurut versi PISA. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto tipe regresi linier sederhana dimana kecemasan matematika bertindak sebagai variabel bebas (X) dan kemampuan literasi matematika sebagai variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Tiakur Kab. Maluku Barat Daya dengan sampel adalah siswa kelas VIIID berjumlah 26 siswa yang dipilih secara acak dengan melakukan pengundian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket kecemasan matematika dan soal literasi matematika PISA level 1-3. Teknik analisis data menggunakan statistik inferensial berupa uji prasyarat normalitas dan linieritas serta uji hipotesis berupa analisis model regresi linier sederhana, uji signifikansi persamaan regresi, dan analisis kekuatan pengaruh dengan R2. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif kecemasan matematika terhadap kemampuan literasi matematika siswa dengan model regresi linier sederhananya adalah Y=-0.962+0.722X dan R2=0.204 yang berarti 20,4% kemampuan literasi matematika siswa dipengaruhi oleh kecemasan matematika siswa itu sendiri sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa kecemasan matematika mempengaruhi literasi matematika siswa di pulau-pulau kecil, membutuhkan pendekatan pembelajaran yang mendukung dan pelatihan guru.