Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI BELA NEGARA MELALUI MEDIA INFORMASI KEPADA SISWA- SISWI DI  DESA SUKA MAKMUR BOGOR Toruan, Tahan SL.; Taufik, Robby M.; Muslikhatin, Lilik; Sari, Yumelda
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): JP2N: Januari-April 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/tsvekm20

Abstract

Sesuai amanat konstitusi bahwa tiap-tiap warga negara Indonesia berhak dan wajib  ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan. Dalam rangka mewujudkan  penyelengaraan pertahanan negara, dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan diantaranya  adalah melalui kegiatan bela negara. Bela negara tidak selalu dimaknai dengan kegiatan  berbau militer, namun bela negara dapat diwujudkan melalui sikap dan perilaku cinta tanah  air, kesadaran berbangsa dan berbegara, yakin pancasila sebagai ideologi negara, rela  berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara. Setiap  warga negara termasuk siswa-siswi di desa Suka Makmur, Kecamatan Suka Makmur Bogor  berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara. Untuk menanamkan nilai-nilai bela  negara kepada siswa siswi di desa Suka Makmur Bogor berbagai metode dapat dilakukan diantaranya dengan memanfaatkan media informasi.  Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan sosialisasi  bela negara melalui platform media informasi kepada siswa siswa-siswi di desa Suka Makmur  Bogor. Kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kualitatif dengan  pendekatan deskriptif analisis yang didasarkan pada data studi kepustakaan, hasil  pengamatan dan wawancara. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kesadaran bela negara di  kalangan siswa-siswi di desa Suka Makmur Bogor belum menunjukkan hasil sesuai dengan  yang diharapkan. Penyebabnya, diantaranya adalah kurangnya sosialisasi kesadaran bela  negara oleh pemangku kepentingan kepada para siswa-siswi. Penggunaan platform media  informasi ternyata dapat meningkatkan kesadaran bela negara dikalangan para siswa-siswi .  
Optimalisasi literasi informasi respons bencana di daerah pedesaan guna meningkatkan pertahanan negara Harefa, Faonaso; Mardamsyah, Adam; Yusman, Faisal; Linus, Linus; Taufik, Robby M.; Iswadi, Iswadi
Lebah Vol. 18 No. 3 (2025): May: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i3.326

Abstract

Optimalisasi literasi informasi tanggap bencana di wilayah pedesaan Cipelang Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia, merupakan tantangan khusus dalam membangun ketahanan masyarakat sebagai kontribusi terhadap pertahanan negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab, pola, dan hubungan antara literasi informasi dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, mengingat wilayah ini memiliki kerentanan tinggi terhadap tanah longsor dan banjir akibat deforestasi, alih fungsi lahan, serta buruknya pengelolaan sumber daya air. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan metode Fishbone Analysis, NVivo 12, dan SEM-PLS 4. Hasil analisis mengidentifikasi enam faktor utama yang memengaruhi ketahanan masyarakat, yaitu masyarakat, informasi, budaya, pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), infrastruktur, serta koordinasi. Literasi informasi terbukti berpengaruh signifikan terhadap ketahanan masyarakat (β = 0,729; p < 0,001). Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan literasi informasi yang berbasis kearifan lokal serta mencakup dimensi ekologi, sosial, dan kebijakan publik. Konsep pertahanan negara semesta tercermin melalui peran aktif masyarakat desa dalam mitigasi bencana secara kolektif, menjadikan literasi informasi sebagai fondasi ketangguhan komunitas yang berkelanjutan. Kontribusi penelitian ini meliputi perlunya penegakan hukum dan penertiban terhadap aktivitas yang masih berlangsung, seperti penebangan liar, pembangunan vila yang tidak ramah lingkungan, pengelolaan sampah yang buruk, serta pengambilan air tanah secara berlebihan yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Bogor.