Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penerapan K3 Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan Pada PT. Pelangi Sukses Indonesia Suradi, Suradi; Andrie, Andrie; Reskiadi K, Muh. Rizal; Rafsanjani, Rafsanjani
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 15 No. 01 (2020): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v15i01.12

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan merupakan faktor penentu keberhasilan perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang produksi barang maupun jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Jumlah sampel sebanyak 88 orang diperoleh dari jumlah populasi sebanyak 110 orang dengan menggunakan rumus slovin, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel acak sederhana. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan PT. Pelangi Sukses Indonesia dimana didapatkan nilai produktivitas Y adalah 1,877, untuk nilai koefisien kesehatan kerja (X1) sebesar 0,201 dan keselamatan kerja (X2) sebesar 0,227. Sehingga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan di PT. Pelangi Sukses Indonesia Makassar (Y), dimana setiap adanya kenaikan variabel independen, variabel dependen produktivitas karyawan (Y) akan semakin meningkat pula.
ANALISA PRODUKTIVITAS UNIT OPERATION AND MAINTENANCE (OMU) PLTU BARRU MENGGUNAKAN METODE MARVIN E. MUNDEL Andrie, Andrie; Syarifuddin, Rizal; Hidayat, Imam; Alwi, Muh.
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 17 No. 02 (2022): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v17i02.20

Abstract

Produktivitas merupakan kriteria penting yang harus diperhatikan dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Tingkat pencapaian produktivitas yang dicapai perusahaan merupakan indikator kompetensi bersaing dengan perusahaan atau industri sejenis. Keberhasilan perusahaan dapat dilihat melalui efisiensi penggunaan sumber daya yang dimiliki untuk mendapatkan output yang optimal. Penelitian di PLTU Barru bertujuan mengukur nilai produktivitasnya dengan menetapkan tahun 2020 sebagai periode pengenalan dan tahun 2021 sebagai periode penelitian dengan menggunakan metode Marvin E. Mundel, dengan enam indikator yaitu: Deflator, Harga Konstan, RIP, Output Agregat, Indeks Produktivitas Parsial dan Indeks Produktivitas Total. Sehingga diperoleh nilai indeks produktivitas bahan tertinggi dicapai pada bulan November 2021 sebesar 104,27% dan indeks terendah terjadi pada bulan Februari 2021 sebesar 0,00%. Indeks produktivitas energi tertinggi dicapai pada Maret 2020 sebesar 229,16% dan indeks terendah terjadi pada Februari 2021 sebesar 0,01%. Indeks produktivitas pemeliharaan tertinggi dicapai pada Februari 2021 sebesar 281,64% dan indeks terendah terjadi pada Desember 2021 sebesar 2,09%. Indeks produktivitas penyusutan tertinggi dicapai pada Maret 2020 sebesar 253,79% dan indeks terendah terjadi pada Maret 2021 sebesar 30,51%. Indeks produktivitas tenaga kerja tertinggi dicapai pada Maret 2020 sebesar 271,33% dan indeks terendah terjadi pada Maret 2021 sebesar 33,00%. Indeks produktivitas total dicapai pada Desember 2021 sebesar 144,86% dan indeks terendah terjadi pada Februari 2021 sebesar 0,00%.
ANALISIS DAMPAK PRODUKTIVITAS DI MASA NEW NORMAL PADA KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR DENGAN METODE OMAX Haslindah, Andi; Andrie, Andrie; Wahyudi, Abdul Rahmad; Zakaria, Muhammad Taslim
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 16 No. 01 (2021): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v16i01.35

Abstract

Pada bulan februari 2020 wabah Covid-19 masuk ke Indonesia yang mengakibatkan aktivitas disektor industri menurun secara merata sehingga pemerintah menerapkan peraturan untuk pencegahan percepatan penularan wabah seperti lockdown di setiap daerah yang terjangkit wabah hingga penerapan peraturan PSBB didalam perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan produktivitas sebelum dan dimasa new normal dan Membuat simulasi berdasarkan alternatif untuk menaikkan nilai produktivitas Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, wawancara dan observasi. Teknik analisis data ini dikategorikan dalam jenis eksploratif yaitu untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi secara sistematis mengenai produktivitas tenaga kerja yang akan menghasilkan output pada produk yang dihasilkan kemudian ditambahkan dengan metode Objective Matrix (OMAX). Dari hasil analisis pada beberapa kriteria, dari bulan maret sampai juni terjadi penurunan produktivitas pekerja dikawasan industri makassar. Hasil analisis produktivitas tenaga kerja dengan kriteria Work from home, waktu kerja dan shift kerja dapat dilihat bahwa hasil Indeks produktivitasnya adalah sebesar 66,66%. Hal ini berarti terjadi penurunan produktivitas sebanyak 33,34% pada kinerja responden. Bisa disimpulkan berdasarkan metode Objective Matrix sebesar 66,67%. Penurunan produktivitas terjadi diakibatkan oleh kurangnya motivasi bekerja dan tekanan waktu hingga tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah ditetapkan, oleh karena itu perlu adanya motivasi kerja maupun regulasi baru dari pimpinan perusahaan untuk mendukung kenaikan produktivitas tenaga kerja.
PENGARUH STRESS KERJA, LINGKUNGAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI KASUS PT MARUKI INTERNATIONAL INDONESIA Haslindah, Andi; Andrie, Andrie; Agustiadi, Irwan
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 17 No. 01 (2022): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v17i01.56

Abstract

ABSTRAK Sumber daya manusia (SDM) adalah elemen inti dari sebuah organisasi. Oleh karena itu, pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia sangat penting bagi organisasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh stress kerja, lingkungan kerja dan pelatihan terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menyebarkan kuesioner lalu menganilisis data SMART PLS software versi 3.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai p values menunjukkan angka 0,000 dengan nilai signifikansi < 0,05. Sementara nilai t-statistik sebesar 16.199 > 1,96. Kemudian pelatihan juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai p values menunjukkan angka 0,035 dengan nilai signifikansi < 0,05. Sementara nilai t-statistik sebesar 2,120 > 1,96. Sedangkan stress kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai p values menunjukkan sebesar 0,232 dengan nilai signifikansi 0,05. Sementara nilai t-statistik sebesar 1.196 > 1,96. Adapun yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah lingkungan kerja dengan nilai 1,068. Sehingga dapat di simpulkan bahwa jika karyawan mengalami stress kerja atau tidak maka tidak akan mpengaruhi kinerja mereka, untuk memperoleh hasil kinerja baik maka dibutuhkan lingkungan kerja yang nyaman, aman, harmonis dan juga untuk meningkatkan kinerja dibutuhkan pelatihan untuk karyawan.
ANALISA PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARVIN E. MUNDEL DALAM MENENTUKAN PRODUKTIVITAS PADA USAHA MINUMAN THAI TEA HAUSQ DI MAKASSAR Andrie, Andrie; Hakim, Hakim; Syarifuddin, Rizal; Fatmawati, Suci
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 14 No. 01 (2019): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam upaya peningkatan produktivitas sebuah usaha, tahapan awal yang dilakukan dengan mengukur produktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengukuran produktivitas parsial dan produktivitas total. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan pada usaha minuman Thai Tea HausQ dengan menentukan nilai output dan input. Nilai output dan input yang telah didapatkan selanjutnya dilakukan analisa dengan menghitung produktivitas parsial dan produktivitas total. Metode Marvin E. Mundel yang dilakukan dengan cara membagi jumlah output dengan masing-masing input.; Hasil pengukuran produktivitas untuk indeks produktivitas tenaga kerja meningkat sebesar 13%, indeks produktivitas beban listrik meningkat 11%, indeks produktivitas transportasi meningkat 13%, indeks produktivitas biaya penyusutan menurun sebesar 8%, dan indeks produktivitas bahan baku menurun sebesar 9%. Untuk pengukuran produktivitas total meningkat sebesar 12 %. Dari hasil pengukuran produktivas yang mengindikasikan bahwa usaha Thai Tea HausQ sudah berjalan efektif dan efisien.
PENGEMBANGAN PRODUK SEMIR SEPATU DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.) Haslindah, Andi; Andrie, Andrie; Pratiwi, Dian
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 14 No. 01 (2019): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Makassar yang terkenal dengan kuliner olahan buah pisang yang dapat menghasilkan limbah organik, memanfaatkan limbah kulit pisang sisa olahan kuliner agar dapat digunakan dengan baik dan meminimalisir sampah organik yang ada di lingkungan sekitar dengan membuat semir sepatu dari bahan baku limbah kulit pisang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan dan pengembangan pemanfaatan produk semir sepatu dari limbah kulit pisang. Dengan menggunakan metode destruksi kering (Pengabuan) untuk proses pembuatan semir sepatu dimulai dari pengumpulan bahan baku dengan mengeringkan kulit pisang lalu mengukur semua bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan semir sampai dengan hasil produk menjadi semir sepatu, metode regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui korelasi responden terhadap tanggapan penggunaan semir sepatu dari bahan baku limbah kulit pisang. Hasil dari penelitian ini memperoleh produk semir sepatu berbahan alami dengan teksture yang padat, tidak lengket, tidak beraroma menyengat dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit manusia. Hasil pengaplikasian semir sepatu digunakan pada bahan sepatu kulit asli dan kulit sintetis. Hasil dari penggunaan produk menghasilkan sepatu yang mengkilap dan produk tidak menimbulkan iritasi pada kulit Sepatu mengkilap, teksture semir sepatu padat, respon terhadap kulit manusia tidak menimbulkan alergi atau iritasi pada kulit.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA DI PT KALLA TOYOTA CABANG COKROAMINOTO Suradi, Suradi; Andrie, Andrie; Fadel Ahmad, Muhammad
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 14 No. 02 (2019): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas Layanan merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan orang lain sesuai dengan haknya. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh kualitas layanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, empahty) dengan kepuasan pelanggan, khususnya pada pembelian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Menggunakan uji validitas dan reabilitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Hubungan positif dan signifikan ditunjukkan bahwa meningkatnya kualitas pelayanan yang terdiri atas tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty kepuasan pelanggan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pembagian kuesioner kepada karyawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tangible berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepusasan pelanggan. Kesimpulan kualitas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan adalah emphaty. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang paling berpengaruh dominan adalah reliability tidak terbukti
PENGARUH PAKAN DARI TANAMAN AZOLLA TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS Haslinah, Andi; Andrie, Andrie; Haq MZ, Muh Ade Khaer; Ahdiyatul Af'al, Faid
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 19 No. 01 (2024): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v19i01.150

Abstract

Azolla microphylla memiliki keunggulan sebagai bahan pakan yaitu kandungan proteinnya yang tinggi sebesar 20-35%, Terdapat keunggulan lainnya seperti vitamin A dan B12 serta asam amino esensial seperti lisin (kandungan lisin sebesar 0,42%). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan tanaman Azolla pada pakan terhadap kualitas telur ayam ras. Penelitian terdiri 3 tahap, yaitu: tahap persiapan ternak percobaan, kandang dan perlengkapan pemeliharaan, serta pengadaan bahan pakan yang lain. Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari 3 ekor ayam. Penggunaan Azolla microphylla 6% dalam ransum ayam dapat meningkatkan bobot telur, bobot putih telur dan warna kuning telur. Metode analisis adalah mengunakan analisis One way Anova of Varians. Hasil penelitian penggunaan Azolla microphylla sampai 9% (P3), menghasilkan lemak, berat dan portein pada telur yang berkualitas. Penggunaan Azolla microphylla 3% (P1) dan Azolla microphylla 6% tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas telur ayam ras. Hasil uji one way anova diketahui bahwa lemak dan berat pada telur terdapat perbedaan hasil secara signifikan antar setiap kelompok dengan masing-masing intervensi yang diberikan sedangkan protein pada telur tidak terdapat perbedaan hasil secara signifikan antar setiap kelompok dengan masing-masing intervensi yang diberikan. Kesimpulan yaitu penggunaan Azolla microphylla sampai 9% (P3), menghasilkan lemak, berat dan protein pada telur yang berkualitas. Penggunaan Azolla microphylla 3% (P1) dan Azolla microphylla 6% tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas telur ayam ras. Hasil uji one way anova bahwa lemak dan berat pada telur terdapat perbedaan hasil secara signifikan antar setiap kelompok.
ANALISIS QUALITY CONTROL TERHADAP RESIKO KERUSAKAN PRODUK AIR MINERAL CLUB PADA PT. TIRTA SUKSES PERKASA TAKALAR Haslindah, Andi; Andrie, Andrie; Yulihasti, Yulihasti; Rismawati, Rismawati
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 1 No. 01 (2020): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.194 KB) | DOI: 10.47398/justme.v1i01.4

Abstract

Pengendalian kualitas produksi yang dilakukan oleh PT. Tirta Sukses Perkasa-Takalar mulai pengawasan dari awal, proses produksi sampai dengan produk akhir telah dilakukan dengan baik, akan tetapi masih ditemukan banyak produk cacat atau rusak yang dihasilkan perusahaan tiap produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Quality Control terhadap resiko kerusakan produk Air Mineral Club serta mencari solusi perbaikan. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen Taguchi. Hasil dari penelitian ini memperoleh dari hasil analisis rancangan metode Taguchi untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi kerusakan produk. Karakteristik yang digunakan adalah signal to noise ratio (SNR) mengunakan SN smaller the better, karena semakin kecil nilai yang didapat maka akan semakin baik. faktor yang paling berpengaruh dan paling berkontribusi besar terhadap kerusakan produk adalah faktor proses labeling 5000 pcs/jam, faktor proses packing 10000 pcs/jam, faktor proses heatering 10000 pcs/jam, faktor coding 5000 pcs/jam, dan faktor air 600 ml. Production quality control carried out by PT. Tirta Sukses Perkasa-Takalar, starting from the initial supervision, the production process to the final product, has been carried out well, but there are still many defective or damaged products produced by the company for each production. The purpose of this study was to determine the effect of Quality Control on the risk of damage to Air Mineral Club products and to find repair solutions. This research method uses the Taguchi experimental method. The results of this study were obtained from the analysis of the Taguchi method design to be able to determine the most dominant factors affecting product damage. The characteristics used are signal-to-noise ratio (SNR) using SN smaller the better, because the smaller the value obtained, the better. The factors that have the most influence and most contribute to product damage are the labeling process factor of 5000 pcs / hour, the packing process factor of 10000 pcs / hour, the heating process factor of 10000 pcs / hour, the coding factor of 5000 pcs / hour, and the water factor of 600 ml.
Penerapan Metode HAZOP Untuk Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Bagian Produksi Air Minum Dalam Kemasan Cup Pada PT. Tirta Sukses Perkasa (CLUB) Haslindah, Andi; Andrie, Andrie; Nur Hidayat, Feisar; Aryani, Sri
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 1 No. 01 (2020): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.527 KB) | DOI: 10.47398/justme.v1i01.5

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan suasana bekerja yang aman dan nyaman. Tujuan penelitian mengetahui potensi bahaya. risiko bahaya, dan tingkat risiko di lingkungan kerja bagian produksi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode Hazop (Hazard and Operability). Identifikasi bahaya dengan metode Hazop dilakukan berdasarkan alur proses produksi. Langkah selanjutnya setelah proses identifikasi adalah penilaian risiko pada masing-masing titik kajian. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat risiko rendah, sedang, tinggi dan ekstrim. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pembagian kuesioner kepada karyawan. Hasil dari penelitian ini menemukan beberapa risiko dengan tingkat risiko seperti, terpleset (pada saat membersihkan di ruang filling) dengan risiko sedang, terjepit forklift dengan risiko sedang, kesetrum (pada saat pengecekan mesin) dengan risiko tinggi. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu: terdapat, 4 sumber bahaya yang tergolong risiko tinggi, 16 sumber bahaya yang tergolong risiko sedang, dan 2 sumber bahaya yang tergolong rendah. Occupational Health and Safety (K3) is an effort to create a safe, comfortable working atmosphere and The research objective is to determine the potential hazards. the risk of hazards, and the level of risk in the production work environment. This research was conducted in Makassar. This type of research is a descriptive study, using the Hazop method (Hazard and Operability). Hazop identification using the Hazop method is carried out based on the flow of the production process. The next step after the identification process is a risk assessment at each study point. Based on the research results, it is known that there are low, medium, high, and extreme risks. Collecting data through observation, interviews, and distributing questionnaires to employees. The results of this study found several risks with a level of risk, such as being slipped (when cleaning in the filling room) with moderate risk, being caught by a forklift with moderate risk, and being electrocuted (when checking the machine) with a high risk. The conclusions produced in this study are: there are 4 sources of danger that are classified as high risk, 16 sources of hazards that are classified as moderate risk, and 2 sources of danger that are classified as low.