Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Media Ludo Terhadap Hasil Belajar Pelajaran IPA Pada Materi Fotosintesis Nurhafiza, Nurhafiza; Panai, Abdul Haris; Saleh, Meylan; Arif, Rifda Mardian; Arifin, Vicka Muniati
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 5 No 2 (2024): Volume 5 Nomor 2: November 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v5i2.3533

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penggunaan media ludo terhadap hasil belajar peserta didik Sekolah Dasar 90 Sipatana. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pre- experimental design dengan rancangan One-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV, sampel yaitu 27 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling . Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh nilai rata-rata Pre-test sebesar 58,103 sedangkan post-test sebesar 86,111. Jika dibandingkan nilai rata-rata Pre-test dan post-test maka nilai rata-rata post-test lebih tinggidari nilai rata-rata Pre-test. Hasil pengujian hipotesis thitung = 15,662> ttabel = 1.706. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Media Ludo terhadap hasil belajar Peserta didik pada mata pelajaran IPA materi fotosintesis di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 90 Sipatana.
PENGEMBANGAN MEDIA PENCERDAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS V SD Maku, Siltiany; Abdulla, Gamar; Isnanto, Isnanto; Arif, Rifda Mardian; Arifin, Vicka Muniati
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.5362

Abstract

This study aims to develop interactive learning media called. Pencerdas to improve the understanding of fifth grade elementary school students on the human digestive system material. This development research adopts the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) which involves five systematic stages: needs analysis, media concept design, prototype development, classroom implementation, and final evaluation. The subjects of the study were 24 fifth grade students of SDN 1 Tilango. At the analysis stage, the researcher identified learning gaps, such as the lack of visual and interactive media, which were then used as the basis for designing media based on images, animations, and interactive quizzes. The validation results by media experts, material experts, and teachers showed a media feasibility level of 93.71% (very feasible category), with the highest assessment in the aspects of novelty, ease of use, and content suitability. The practicality test by students obtained a score of 91.66%, while the teacher gave a score of 90%, indicating that the media is easy to integrate into daily learning. Furthermore, the effectiveness test through a comparison of the pretest (average 52.4) and posttest (average 89.6) produced an N-Gain of 0.75 (high category), proving a significant increase in student understanding. This finding shows that Pencerdas not only meets the theoretical feasibility criteria, but is also applicable and has a positive impact on learning outcomes. This media has the potential to be an innovative solution to overcome the challenges of learning complex material at the elementary level, while supporting the realization of fun and meaningful learning. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif bernama. Pencerdas untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V SD pada materi sistem pencernaan manusia. Penelitian pengembangan ini mengadopsi model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang melibatkan lima tahap sistematis: analisis kebutuhan, perancangan konsep media, pengembangan prototipe, implementasi di kelas, dan evaluasi akhir. Subjek penelitian adalah 24 siswa kelas V SDN 1 Tilango. Pada tahap analisis, peneliti mengidentifikasi kesenjangan pembelajaran, seperti kurangnya media visual dan interaktif, yang kemudian dijadikan dasar perancangan media berbasis gambar, animasi, dan kuis interaktif. Hasil validasi oleh ahli media, ahli materi, dan guru menunjukkan tingkat kelayakan media sebesar 93,71% (kategori sangat layak), dengan penilaian tertinggi pada aspek kebaruan, kemudahan penggunaan, dan kesesuaian konten. Uji kepraktisan oleh siswa memperoleh skor 91,66%, sementara guru memberikan skor 90%, yang mengindikasikan media mudah diintegrasikan dalam pembelajaran sehari-hari. Selanjutnya, uji efektivitas melalui perbandingan pretest (rata-rata 52,4) dan posttest (rata-rata 89,6) menghasilkan N-Gain 0,75 (kategori tinggi), membuktikan peningkatan pemahaman siswa secara signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa Pencerdas tidak hanya memenuhi kriteria kelayakan teoritis, tetapi juga aplikatif dan berdampak positif pada hasil belajar. Media ini berpotensi menjadi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pembelajaran materi kompleks di tingkat dasar, sekaligus mendukung terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CLEVER ZONE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS DI KELAS V SD Husain, Marzexy G; Abdullah, Gamar; Arif, Rifda Mardian; Isnanto, Isnanto; Arifin, Vicka Muniati
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.5720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis permainan edukatif bernama Clever Zone, serta menguji kelayakan, kepraktisan, dan keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS topik Sistem Pencernaan Pada Manusia di kelas V SDN 2 Bulango timur. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Bulango Timur dengan jumlah siswa 14 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangam ADDIE yang terdiri dari tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data dikumpulkan melalui angket validasi ahli media, ahli materi, ahli praktisi/pengguna, dan angket respon guru, serta tes hasil belajar berupa pre-test dan post-test.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL ECOLINK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS Husain, Putra Ismail; PanaI, Abdul Haris; Arif, Rifda Mardian; Arifin, Irvin Novita; Arifin, Vicka Muniati
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5434

Abstract

This research aimed to develop a digital learning medium called Ecolink that meets the criteria of feasibility, practicality, and effectiveness in IPAS (Science, Social Studies, and Arts) learning to improve student learning outcomes on the topic of Environmental Changes and Waste Management at SDN 98 Kota Utara. This study employed the Research and Development (R&D) method, utilizing the ADDIE development model, which includes the stages of analyze, design, development, implement, and evaluate. Through validation by experts and users, the Ecolink digital learning medium obtained a recapitulation of average feasibility scores with a percentage of 94.6%, categorizing it as highly feasible for use by teachers and students in elementary schools. For the practicality test of the Ecolink digital learning medium, researchers used teacher observation sheets. The practicality percentage for using the Ecolink digital learning medium in learning reached 95%, which falls into the highly practical category. Regarding the effectiveness of the Ecolink digital learning medium during its implementation in Class V of SDN 98 Kota Utara, researchers administered a learning outcome test to measure its effectiveness. The total pretest score was 37.72%, while the total posttest score reached 85.90%. The N-Gain calculation showed a value of 0.77, which is categorized as "High." Based on these recapitulation results, it can be concluded that the Ecolink digital learning medium can improve student learning outcomes and is highly effective for use in elementary schools. In conclusion, the developed Ecolink digital learning medium proved to be highly feasible, practical, and effective for use in the learning process. ABSTRAKTujuan pada penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran pembelajaran digital Ecolink yang memenuhi kriteria kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas dalam pembelajaran IPAS guna meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Perubahan Linkungan dan Pengelolaan Sampah di SDN 98 Kota Utara. Penelitian ini menggunakan metode (Research and Development) dengan menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE, yang mencakup tahapan analyze, design, development, Implement, dan Evaluate. Melalui validasi oleh para ahli dan pengguna, media pembelajaran digital Ecolink memperoleh hasil rekapitulasi nilai rata-rata kelayakan dengan presentase 94,6% dan dinyatakan sangat layak digunakan oleh guru dan siswa di sekolah dasar. Dalam uji kepraktisan media pembelajaran digital Ecolink, peneliti menggunakan instrument lembar observasi guru dengan presentase kepraktisan penggunaan media pembelajaran digital Ecolink dalam pembelajaran mencapai 95%, yang termasuk kedalam kategori sangat praktis. Dalam keefektifan media pembelajaran digital Ecolink pada saat penerapan media di kelas V SDN 98 Kota Utara, peneliti membagikan tes hasil belajar untuk mengukur keefektifan media.  Total nilai pretest adalah 37.72%, sedangkan total nilai posttest mencapai 85.90%. Perhitungan N-Gain menunjukan nilai sebesar 0,77 yang termasuk dalam ketegori “Tinggi”. Dengan hasil rekapitulasi ini maka dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran digital Ecolink dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sangat efektif digunakan di sekolah dasar. Kesimpulan pada penelitian pengembangan media pembelajaran digital Ecolink yang dikembangkan terbukti sangat layak, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULTRA (ULAR TANGGA INTERAKTIF IPAS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Lamada, Herawati; Abdullah, Gamar; Arif, Rifda Mardian; Panai, Abdul Haris; Arifin, Vicka Muniati
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 3 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i3.1029

Abstract

The purpose of this study was to develop ULTRA (Interactive Snakes and Ladders of Science) learning media that meets the criteria of feasibility, practicality, and effectiveness in science learning to improve student learning outcomes in ecosystem material in grade V of SDN 1 Suwawa. This study is a development research using the ADDIE development research model, which includes the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The feasibility of ULTRA media was tested through validation by a team of experts. The validation results showed that this media obtained an average percentage of 96.87%, which was categorized as very feasible for use by teachers and students in elementary schools. To test practicality, the researcher used a teacher observation sheet, which showed a total score of 39 out of a maximum score of 40, with an average percentage of practicality reaching 97.5%, included in the very practical category. In terms of effectiveness, the application of media in grade V of SDN 1 Suwawa was measured through pretest and posttest. As a result, the average pretest score of 46.5% increased to 86% in the posttest, with a difference in increase of 39.5%. The level of effectiveness of ULTRA media based on calculations reached 73.55%, indicating that ULTRA media is included in the effective category. Based on these results, ULTRA media has proven effective in improving student learning outcomes and is suitable for use in elementary school learning