Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Fitur Pengolahan Proyek Pada Learning Management System MOODLE Dengan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Pada Mata Pelajaran Basis Data Kelas XI RPL SMKN 1 Surabaya Ulum, M. Zainul; Prismana, I Gusti Lanang Putra Eka
IT-Edu : Jurnal Information Technology and Education Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No 01 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/it-edu.v10i01.66123

Abstract

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk potensi individu untuk menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berfokus pada penguasaan keahlian tertentu. Namun, proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Surabaya, khususnya pada mata pelajaran Basis Data, menghadapi kendala seperti sulitnya siswa memahami materi spesifik dan kejenuhan dalam metode pembelajaran konvensional. Media pembelajaran yang kurang inovatif, seperti penggunaan PowerPoint, juga menjadi faktor yang menurunkan motivasi siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan fitur pengolahan proyek berbasis Learning Management System (LMS) MOODLE dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).Fitur yang dirancang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas XI RPL dalam pengelolaan basis data. Pengembangan fitur ini menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu sebuah fitur pegolahan proyek pada website “Erdlearn” berbasis Learning Management System MOODLE. Validitas platform mencapai tingkat sangat valid dengan skor 92%, sedangkan uji Black-Box menunjukkan hasil "sangat baik" dengan nilai rata-rata 84%. Hasil analisis menunjukkan bahwa Erdlearn efektif meningkatkan pemahaman siswa, dibuktikan dengan kenaikan rata-rata nilai kognitif dari 54,4 menjadi 77,5 dan nilai psikomotorik dari 54,9 menjadi 75,6. Uji Wilcoxon memperkuat adanya perbedaan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan siswa dengan nilai signifikansi < 0,05. Selain itu, perbandingan dengan penelitian lain menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan peningkatan hasil belajar berbasis data secara signifikan (p-value < 0,05). Dengan demikian, Erdlearn terbukti inovatif dan efektif dalam mendukung pengelolaan proyek, meningkatkan hasil belajar, serta memperkuat penerapan pembelajaran berbasis proyek.
Character Education Management Through Intracurricular, Co-curricular, and Extracurricular Activities in Schools Wulandari, Fitri; Nurbayah, Siti; Saidah, Farichatus; Ulum, M. Zainul
Jurnal Inovatif Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2025): January
Publisher : UII Darullughah Waddawah Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/jimpi.v4i1.1958

Abstract

Character education in schools is becoming increasingly important in the formation of students' noble values in the complex modern era. However, the implementation of systematic and integrated character education management still faces various challenges in the field, including in the integration of character values into intracurricular, co-curricular, and extracurricular activities. This study aims to explore the implementation of character education management at MAN Kota Pasuruan. The research method used is a descriptive qualitative approach, with data collection techniques through in-depth interviews, observation, and documentation. The results show that MAN Kota Pasuruan has succeeded in effectively integrating character values into the curriculum through the Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin project, as well as implementing a holistic assessment system that includes cognitive and character aspects of students. This study provides theoretical contributions by strengthening the understanding of the interaction of various approaches to character education, as well as practical recommendations for the development of character education programs in other madrasas. These findings are expected to be a reference for educational institutions in increasing the effectiveness of character education through systematic and collaborative management.