Anshari, M. Ridha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAAN PASIEN DI PUSKESMAS ANGKINANG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Anshari, M. Ridha; Arlan, Agus Sya’bani; Widiyanti, Nina
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.915

Abstract

Pelayanan merupakan elemen kunci dalam keberhasilan kegiatan berbasis jasa, sehingga pemerintah dan lembaga swasta harus memberikan perhatian serius terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas. Pelayanan publik harus mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Namun, berbagai permasalahan masih sering muncul dalam pelaksanaannya, seperti minimnya fasilitas kursi tunggu di Puskesmas yang menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat terjadi lonjakan jumlah pasien. Selain itu, sistem antrean manual sering kali memperpanjang waktu tunggu dan menurunkan efisiensi pelayanan, sedangkan halaman Puskesmas yang belum dilengkapi paving menyebabkan area menjadi berlumpur dan tidak nyaman, khususnya di musim hujan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan pendekatan kuantitatif untuk menjelaskan dan menguji hubungan antarvariabel. Data dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi α = 10% (0,10) dengan derajat bebas (db) = 97, diperoleh nilai t tabel sebesar 1,290, sedangkan nilai t hitung sebesar 49,889 (49,889 > 1,290). Hal ini mengindikasikan hubungan signifikan antara kualitas pelayanan (X) dengan kepuasan pasien (Y). Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,758 menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berkontribusi sebesar 57% terhadap kepuasan pasien. Persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah Y = -0,186 + 0,876X, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu satuan dalam kualitas pelayanan memberikan kontribusi sebesar 0,876 terhadap kepuasan pasien. Pegawai di Puskesmas Angkinang diharapkan terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pasien serta mencapai target organisasi. Selain itu, penting bagi pegawai untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang turut memengaruhi kepuasan pasien, meskipun kualitas pelayanan telah terbukti memiliki pengaruh signifikan. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menambahkan variabel lain guna memperluas cakupan kajian terhadap kepuasan pasien.
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PASAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) PASAR PARINGIN KABUPATEN BALANGAN Anshari, M. Ridha; Anjasmari, Ni Made Musiyani; Nasir, Muhammad
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1345

Abstract

Permasalahan yang ada adalah kurangnya petugas dalam pemungutan retribusi di Pasar Paringin, mengangalami penurunan pendapatan dan kurangnya disiplin petugas melaksanakan kewajibannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini. Pertama, indikator aturan dan pelaksanaan tugas sudah efektif pelaksanaan tugas aturan tertera pada Peraturan Daerah Kabupaten Balangan. Indikator pembagian tugas sudah efektif pegawai sudah sesuai dengan tugas. Indikator koordinasi sudah efektif dimana koordinasi yang dilakukan. Indikator disiplin petugas kurang efektif yang mana masih ada wajib retribusi yang kurang kesadaran. Kedua, indikator adanya perencanaan kurang efektif yang mana wajib retribusi tidak membayar tepat. Indikator penentuan tarif retribusi kurang efektif banyak retribusi yang terutang. Indikator perencanaan target kurang efektif kurangnya antusias pedagang dalam pembayaran. Ketiga, indikator ketentuan terhadap aturan belum efektif kurangnya sosialisasi. Indikator kejelasan aturan kurang efektif kejelasan aturan belum tersampaikan dalam pungutan. Keempat, indikator target yang dicapai belum efektif yang mana belum tercapainya target. Indikator kesesuaian kebijakansudahefektif dimana sudah sesuai dengan Peraturan Daerah. Faktor penghambat kurangnya penegakan hukum, wajib retribusi membayar tidak tepat waktu, ketidaksesuaian dengan kemampuan masyarakat, kurangnya sosialisasi dari pemerintah, pemungutan retribusi belum tersampaikan dan kurangnya petugas dalam pemungutan. sedangkan faktor pendukung adanya kerjasama yang baik antar pihak terkait dan sesuai dengan tugas yang dilakukan. Saran kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Paringin sebaiknya melakukan penambahan petugas. Kepada Petugas UPTD Pasar Paringin agar lebih tegas dalam penagihan retribusi kepada Pedagang