Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mewujudkan Literasi Al-Qur'an Inklusif bagi Siswa Tunarungu: Sebuah Ulasan Konseptual Septiyani, Rini; Bashori, Bashori
FATHIR: Jurna Studi Islam Vol 2 No 1 (2025): FATHIR: Jurnal Studi Islam
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/fathir.v2i1.187

Abstract

Literasi Al-Qur’an merupakan aspek penting dalam pendidikan agama Islam. Namun, para difabel, dalam hal ini yaitu penyandang tunarungu masih menemui kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Sehingga, pendidikan inklusif bagi siswa penyandang tunarungu menemui tantangan dalam menyelaraskan hak akses pembelajaran dengan kebutuhan khusus, terutama dalam literasi Al-Qur’an sebagai bagian dari pendidikan agama Islam. Latar belakang masalah ini terletak pada kurangnya pendekatan yang adaptif terhadap tunarungu. Oleh karena itu, penelitian ini mengajukan rumusan masalah, yakni bagaimana konsep literasi Al-Qur’an dapat diterapkan secara inklusif untuk siswa tunarungu, dengan pertimbangan karakteristik dan kebutuhan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang mengumpulkan dan menganalisis berbagai referensi terkait literasi Al-Qur’an, pendidikan inklusif, serta bahasa isyarat untuk siswa tunarungu. Data diperoleh dari berbagai sumber akademik, artikel jurnal, serta buku-buku yang relevan dengan topik pembahasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan bahasa isyarat dalam pembelajaran Al-Qur’an dapat membantu siswa tunarungu memahami dan mengakses materi Al-Qur’an lebih baik. Selain itu, penerapan pendidikan inklusif yang memanfaatkan media seperti bahasa isyarat menjadi alternatif efektif dalam literasi Al-Qur’an bagi siswa tunarungu. Kesimpulannya, melaui pendidikan inklusif, yaitu dengan kehadiran Al-Qur’an berbahasa isyarat dapat meningkatkan literasi Al-Qur’an bagi siswa tunarungu dan berpotensi mempeluas aksesibilitas pendidikan agama bagi penyandang disabilitas, khususnya bagi penyandang tunarungu. Akan tetapi, perlu adanya penyesuaian lebih lanjut terkait pengajaran yang efektif terhadap pembelajaran Al-Qur’an, khususnya terkait literasi Al-Qur’an bagi siswa tunarungu.
Syifâ' dalam Al-Qur'an: Kajian Interdisipliner terhadap Gangguan Kecemasan Septiyani, Rini; Susilowati, Intan; Nurlaila, Nurlaila; Mujahid, Ahmad
Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2025): JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/jimmi.v2i2.259

Abstract

Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia modern, dengan gangguan kecemasan menjadi salah satu masalah yang kian mengkhawatirkan. Dalam konteks ini, Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam diyakini mempunyai nilai penyembuhan (syifâ’) yang mampu merespon persoalan kejiwaan. Tulisan ini mengangkat permasalahan utama mengenai bagaimana korelasi antara konsep syifâ’ dalam Al-Qur’an dengan gangguan kecemasan dalam perspektif ilmu psikopatologi. Untuk menjawab persoalan tersebut, penulis mengajukan empat rumusan masalah: kajian kebahasaan syifâ’, konsep syifâ’ dalam Al-Qur’an, gangguan kecemasan menurut psikopatologi, serta korelasi antara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik (maudhu’i) dan pendekatan interdisipliner dengan memadukan literatur tafsir dan psikologi. Data diperoleh melalui studi pustaka dari kitab tafsir klasik-kontemporer serta literatur psikopatologi. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an, melalui konsep syifâ’-nya, tidak hanya berperan sebagai penyembuh spiritual, tetapi juga memiliki potensi ilmiah dalam membantu proses pemulihan gangguan kecemasan, khususnya pada aspek emosional dan kejiwaan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperluas wawasan tentang hubungan antara wahyu dan sains, khususnya dalam kajian kesehatan mental.
Pemikiran Tafsir M. Dawam Rahardjo Dalam Konteks Modern Kontemporer Septiyani, Rini
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 02 (2025): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v2i02.8482

Abstract

Salah satu cendekiawan muslim Indonesia yang mempunyai kontribusi besar dalam pengembangan studi tafsir Al-Qur’an, khususnya melalui pendekatan kontekstual dan multidisipliner, yaitu M. Dawam Rahardjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemikiran Dawam mengenai metodologi tafsir Al-Qur’an, sumber dan corak penafsirannya, serta penerapannya dalam Ensiklopedi Al-Qur’an. Dengan memadukan pendekatan tekstual dan kontekstual, Dawam menghubungkan teks Al-Qur’an dengan realitas sosial, ekonomi dan budaya masyarakat muslim modern. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metodologi Dawam menekankan pinsip rasionalitas dan kemaslahatan, menjadikan tafsir Al-Qur’an lebih relevan dan aplikatif dalam menjawab tantangan zaman. Salah satu kontribusi pentingnya adalah konsep tafsirnya yang bercorak tematik yang berbeda dari mufasir lainnya. Penelitian ini menegaskan akan pentingnya pemikiran Dawam dalam memperkaya diskursus tafsir Al-Qur’an dan menawarkan landasan yang lebih progresif dalam pengembangan studi Islam.