Latar Belakang: Pelayanan rawat inap merupakan pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik, dan upaya pelayanan kesehatan lain dengan menginap di rumah sakit (Kemenkes RI No.560, 2013). Pelayanan rumah sakit harus berkualitas dan memenuhi lima dimensi mutu yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy (Tjiptono dalam Nuryatul et al., 2024). Kualitas pelayanan di ruang rawat inap menjadi faktor penting yang memengaruhi tingkat kepuasan keluarga terhadap pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan keluarga di ruang rawat inap. Metode: Penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah keluarga pasien di ruang rawat inap Aster, Dahlia, dan Nusa Indah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dengan sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Dari 45 responden, sebagian besar menilai pelayanan kesehatan dalam kategori baik sebanyak 28 responden (62,2%), sangat baik 15 responden (33,3%), dan tidak baik 2 responden (4,4%). Tingkat kepuasan keluarga menunjukkan 30 responden (66,7%) merasa puas, 11 responden (24,4%) sangat puas, dan 4 responden (8,9%) tidak puas. Kesimpulan: Hasil uji Spearman Rank menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,727 dengan p-value 0,000. Nilai ini menunjukkan hubungan yang kuat dan signifikan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan keluarga di ruang rawat inap RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya