<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dan melalui beberapa tahap dalam setiap siklus yang digunakana yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hal ini bertujuan untuk melihat perkembangan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik disetiap siklusnya. Adapun pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan tes akhir siklus. Data yang dikumpul akan dianalisis dan dilengkapi dengan tabel frekuensi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar dan hasil belajar ekonomi peserta didik kelas X.5 di SMAN 3 Luwu Utara. Hal ini disebabkan oleh guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran didominasi oleh guru, sehingga peserta didik cenderung pasif dan akhirnya mengakibatkan rendahnya hasil belajar peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan upaya dengan menerapkan suatu model pembelajaran yaitu PBL dimana peserta didik diberikan kesempatan untuk mencari masalah dengan tema yang guru berikan kemudian masalah tersebut peserta didik selesaikan secara bersama-sama dalam kelompok, yang hasilnya berupa karya atau laporan dari pemecahan masalah yang ditemukan. Hal ini bertujuan untuk melihat perkembangan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik disetiap siklusnya. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik X. 5 belum tuntas sebab peserta didik yang memperoleh nilai >75 hanya 21 orang atau 84% yang mencapai pada standar ketuntasan, sedangkan pada siklus II memperlihatkan bahwa ada terjadi peningkatan peserta didik yang memperoleh nilai >75 sebanyak 23 orang atau 92% dimana skor tertinggi mencapai 95 dan skor terendah mencapai 65. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yaitu 82,8 sedangkan pada silklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata hasil belajar peserta didik 89,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Kelas X .5 dapat meningkatkan hasil belajar. Kata kunci : Motivasi, Hasil belajar, Model PBL. ABSTRACT This research is classroom action research carried out in 2 cycles and through several stages in each cycle used, namely: planning stage, action implementation, observation and reflection. This aims to see the development of learning motivation and student learning outcomes in each cycle. The data collection was carried out using end-of-cycle tests. The data collected will be analyzed and equipped with a frequency table. This research was motivated by the low learning motivation and economic learning outcomes of class X.5 students at SMAN 3 North Luwu. This is caused by teachers not involving students in teaching and learning activities. The learning process is dominated by teachers, so students tend to be passive and ultimately result in low student learning outcomes. To overcome this problem, efforts are made by implementing a learning model, namely PBL, where students are given the opportunity to look for problems with themes given by the teacher, then students solve these problems together in groups, the results of which are works or reports on solving the problems found. . This aims to see the development of learning motivation and student learning outcomes in each cycle. Based on the research results in cycle I, it shows that the learning outcomes of students 23 people scored >75 or 92%, where the highest score reached 95 and the lowest score reached 65. In cycle I the average value of student learning outcomes was 82.8, while in cycle II there was an increase with an average student learning outcome of 89. ,2. Thus it can be concluded that through the Problem Based Learning (PBL) learning model in Class X.5 it can improve learning outcomes. Keywords: Motivation, learning outcomes, PBL model.]]>
