Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relationship Between Pregnancy Of Young Mothers And The Emotional Development Of Children Aged 3-5 Years In Working Area Of Gunung Tinggi Community Health Center At 2024 Rhamawan, Chainy; Karo Karo, Hildayani; Perangin-angin, Sri Yunita; Pasaribu, Chandra Juita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10661

Abstract

Dari Hasil Prevalensi ada gangguan emosional dan perilaku pada anak usia prasekolah cukup tinggi yaitu 34,10% . Salah satu faktor masalah perkembangan emosi anak yaitu usia ibu ketika hamil. Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kehamilan di usia muda dengan perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun. Penelitian ini menggunakan desain historical cohort. Subyek penelitian yaitu semua ibu hamil yang hamil tahun 2023 – 2024 di wilayah kerja puskesmas gunung tinggi. Sampel penelitian ini berjumlah 74 repsonden. Variabel Independen yaitu perkembangan emosi anak diukur menggunkan kuesioner SDQ. Variabel dependen yaitu pada usia ibu diukur menggunakan kuesioner. Variabel luar yaitu jumlah anak, jenis kelamin, pendidikan ibu ayah, pola asuh, dan pendapatan diukur menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu chi square dan multipel regresi logistik. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan kehamilan di usia muda dengan perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun. Anak usia 3-5 tahun yang lahir dari ibu yang hamil di usiamu dan mempunyai peluang 80 % mengalami gangguan perkembangan emosi disbanding ibu usia dewasa. Saran agar remaja, keluarga, dan tenaga kesehatan memperhatikan usia ketika hamil supaya dapat menghindari gangguan emosi anak usia 3-5 tahun dengan membuat program hamil di usai 20- 35 tahun
Hubungan Dukungan Sosial Dan Kecemasan Ibu Terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif Desa Sukaraya Tahun 2024 Lubis, Namora Lumongga; Lubis, Ramona Dumasari; Rhamawan, Chainy
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10795

Abstract

Pendahuluan: Dukungan sosial mempengarui ibu dalam pelaksanaan pemberian ASI secara eksklusif. Salah satu fenomena yang terjadi adalah pemberian MP-ASI dini di anggap sebagai sesuatu yang wajar dan membantu orang tua untuk menenangkan bayinya yang lapar.Sehigga ibu menyusui di Indonesia masih banyak yang gagal melakukan pemberian ASI secara eksklusif. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan dukungan sosial dan kecemasan ibu terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Sampel penelitian adalah 115 ibu menyusui yang dengan bayi berusia 6-23 bulan di desa Sukaraya yang dipilih dengan teknik cluster sampling. Variabel dependen yaitu dukungan sosial dan kecemasan ibu, sedangkan variabel independen yaitu keberhasilan ASI eksklusif. Data dikumpulkan menggunakan dua kuesioner, kuesioner dukungan sosial di adaptasi dari Hughes Breastfeeding Support Scale dan kuesioner sikap menggunakan kuesioner dari Iowa Infant feeding Attitude Scale. Data kemudian dianalisis menggunakan Chi Square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan keberhasilan ASI eksklusif (p=0,270), ada hubungan antara kecemasan ibu terhadap keberhasian pemberian ASI eksklusif (p=0,001). Diskusi: Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan dukungan sosial dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Dalam kecemasan ibu dapat dukungan sosial tehadap keberhasilan ASI eksklusif sangat baik dan berhasil. Perlu untuk memberdayakan orang-orang disekitar ibu dengan memberikan konseling dan informasi mengenai ASI eksklusif.