Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MASKER CLAY PADA NNB DI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT: PELATIHAN PEMBUATAN MASKER CLAY PADA NNB DI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT elmi, Hasibuan elmi; Ulma Sintia; Dini Mayasari; Susi Yanti; Yulia Vera; Afrinadewi Lubis; Mhd E Arsyad Rambe
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dry skin occurs when the skin lacks moisture. One practical solution to overcome this problem is to use a clay mask formulated with carrot extract and rice flour. This research aims to develop a clay mask containing carrot extract and rice flour. Carrot extract is rich in beta-carotene which functions to protect the skin from exposure to UV rays, and contains vitamin A and antioxidants which help brighten the skin. Aging in general is a natural process that no one can put down. The carotenoid content in carrots can be seen from the intensity of the color, namely the more orange the color of the carrot, the more carotenoid it contains. Almost everyone wants to have perfect facial skin, especially young women. Teenagers, especially young women, are familiar with skincare.
PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK PADA IBU WIRID YASIN DESA SIHOPUR Harahap, Dewani; Arbaiyah, Ita; Ulma Sintia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan masalah yang salah satu masalah paling besar sampai saat ini, setiap harinya ada berton-ton sampah yang dihasilkan manusia dan sebagian besar merupakan sampah rumah tangga sampah dibagi menjadi dua jenis, yakni organik dan anorganik Sumber sampah organik berasal dari sisa makhluk hidup atau alam dan dapat terurai secara alami di lingkungan. Seperti halnya yang terjadi pada desa sihopur masih banyak masyarkat desa sihopur yang masih enggan dan lalai dalam pengolahan sampah terutama pada sampah anorganik. sampah anorganik merupakan sampah yang berasal dari benda tak hidup dan tidak semuanya bisa dikelola kembali. Dengan di lakukannya penyuluhan dengan ibu- ibu wirid yasin di desa sihopur ini diharapkan pengolahan sampah organik dan anorganik di desa sihopur lebih bisa terkontrol. Penyuluhan dengan media leaflet ini di harapkan masyarakat lebih bisa memahami tentang sampah organik dan anorganik.
FORMULASI SABUN MANDI PADAT DARI MINYAK KELAPA, MINYAK SAWIT DAN EKSTRAK BIJI MELINJO Elmi Sariani Hasibuan; Ulma Sintia; Dini Mayasari; Susi Yanti; Afrinadewi Lubis; Yulia Vera; Mhd E Arsyad Rambe
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1803

Abstract

Sabun merupakan sediaan yang diperoleh dari campuran asam lemak dan basa kuat yang digunakan untuk membersihkan kotoran. Minyak kelapa dan minyak sawit merupakan bahan dasar pembuatan sabun. Penambahan ekstrak biji melinjo berfungsi sebagai anti bakteri. Alkali yang digunakan dalam penelitiani ini adalah NaOH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dari beberapa formulasi yang telah memenuhi persyaratan SNI. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental. Dimana sampel dalam 4 formula yaitu F0 tanpa menggunakan ekstrak biji melinjo, F1 mengandung 0,3% ekstrak biji melinjo, F2 0,4%, F3 0,5%. Dengan menggunakan parameter yang diuji adalah organoleptik, pH, stabilitas busa, kadar air dan alkali bebas. Hasil penelitian organoleptik menunjukkan bahwa bentuk sabun padat, warnanya berbeda dari formula 0 sampai formula 3. Dari keempat formula sediaan sabun didapat nilai pH yaitu 10,2, nilai stabilitas busa diperoleh hasil 60,71%, 61,36%, 61,70%, 62,88%, nilai kadar air diperoleh 4,3%, 3,9%, 3,7% dan 3,4% dan nilai alkali bebas dari masing-masing formula adalah 0,164%, 0,153%, 0,152% dan 0,147%. Dari hasil penelitian yang telah di uji menghasilkan sabun mandi padat yang memiliki nilai pH, stabilitas busa, kadar air dan alkali bebas seseai dengan standar mutu yang telah ditetapkan dan formulasi 3 merupakan formulasi terbaik setelah dilakukan uji.
Formulasi dan Evaluasi Serbuk Instan Kombinasi Jahe (Zingiber officinale varietas rubrum ) dan Kayu Manis (Cinnamomum zeylanicum) Insan, hafni nur; Yulia Vera; Elmi Sariani; Rini Fitriani Dongoran; Afrina Dewi; Ulma Sintia; Miftahul Khoiriyah Siregar
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.2080

Abstract

Jahe Merah (Zingiber officinale varietas rubrum ) dan kayu manis (Cinnamomum zeylanicum) merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Kedua tanaman ini dapat diolah dalam bentuk serbuk instan untuk memudahkan dalam bentuk penyajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi serta mengetahui kadar air, kadar abu dari serbuk instan kombinasi Jahe merah (Zingiber officinale varietas rubrum ) dan kayu manis (Cinnamomum zeylanicum). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental. yang dilakukan melalui uji organoleptic, uji hedonic, uji kadar air dan uji kadar abu di laboratorium. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa serbuk instan Jahe merah dapat dibuat melalui tahapan pencucian, penghalusan, pemasakan atau kristalisasi dan pengeringan serta pengayakan. Uji organoleptis menunjukkan semua formulasi serbuk memiliki aroma khas Jahe dan kayu manis serta memiliki warna krem pada formulasi 1, coklat muda pada formulasi 2, warna coklat pada formulasi 3 dan warna coklat tua pada formulasi 4. Kandungan kadar air yang terdapat pada serbuk instan kombinasi Jahe merah dan kayu manis yaitu F1 (4,25%), F2 (0,90%), F3 (0,73%), F4 (0,60%). Kadar air ini telah sesuai dengan persyaratan mutu obat tradisional oleh PerKaBPOM Nomor 12 tahun 2014 dan kandungan kadar abu yang terdapat pada serbuk adalah 2,5%. Kadar ini belum memenuhi syarat mutu menurut (SNI) 01-4320-1996. Yaitu 1,5% Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa Formula 1 lebih disukai oleh responden. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa kombinasi jahe merah (Zingiber officinale varietas rubrum) dan kayu manis (Cinnamomum zeylanicum) dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan serbuk instan.