Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MASKER CLAY PADA NNB DI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT: PELATIHAN PEMBUATAN MASKER CLAY PADA NNB DI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT elmi, Hasibuan elmi; Ulma Sintia; Dini Mayasari; Susi Yanti; Yulia Vera; Afrinadewi Lubis; Mhd E Arsyad Rambe
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dry skin occurs when the skin lacks moisture. One practical solution to overcome this problem is to use a clay mask formulated with carrot extract and rice flour. This research aims to develop a clay mask containing carrot extract and rice flour. Carrot extract is rich in beta-carotene which functions to protect the skin from exposure to UV rays, and contains vitamin A and antioxidants which help brighten the skin. Aging in general is a natural process that no one can put down. The carotenoid content in carrots can be seen from the intensity of the color, namely the more orange the color of the carrot, the more carotenoid it contains. Almost everyone wants to have perfect facial skin, especially young women. Teenagers, especially young women, are familiar with skincare.
PEMANFAATAN DAUN KELOR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA SIPANGKO KECAMATAN ANGKOLA MUARA TAIS Rambe, Risky Pebriandi; Diningsih, Ayus; Dini Mayasari; Anwar Syahadat
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM Universitas MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v5i1.635

Abstract

Latar Belakang: ASI sangat penting bagi bayi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, karena didalam ASI terdapat berbagai macam zat yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sehingga jika produksi ASI kurang maka dapat menimbulkan dampak yang kurang baik,Peningkatan produksi Asi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dalam memanfaatkan daun kelor karena di dalam daun kelor terdapat zat yang dapat meningkatkan produksi ASI. Metode: Metode yang digunakan penyuluhan dengan Langkah yang dilakukan yaitu pendekatan tingkat desa, survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa, dan kegiatan intervensi. Hasil: Berdasarkan prioritas masalah didapatkan prioritas pertama adalah melakukan peningkatan pengetahuan ibu tentang cara meningkatkan produksi ASI yaitu dengan membuat olahan daun kelor. Hasil kegiatan menunjukkan masyarakat yang hadir memberi respon cukup baik dari permulaan penyuluhan sampai akhirnya masyarakat mengerti dan berusaha untuk melakukan seperti apa yang dijelaskan selama proses penyuluhan.
Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di Desa Lubuk Raya Tahun 2024: Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di Desa Lubuk Raya Tahun 2024 Batubara, Novita Sari; Dini Mayasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan fase kehidupan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, dari usia 10 hingga 19 tahun. Masa ini merupakan tahap perkembangan manusia yang unik dan masa penting untuk meletakkan dasar-dasar kesehatan yang baik. Remaja mengalami pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial yang pesat. Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Seks yang dianggap tabu membuat minimalnya pengetahuan dan persepsi yang rendah serta kontrol perilaku pada remaja sehingga remaja cenderung lebih banyak melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan, sehingga dapat membuat dampak negatif pada renaja serta dapat berdampak pada kesehatan yaitu penularan penyakit menular seksksual. Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar remaja semakin sadar akan perlunya memeriksakan diri sendiri dan keluarga. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan tanya jawab serta adanya edukasi kesehatan dengan penyuluhan dan kegiatan ini dilakuakn di Desa Lubuk Raya. Jumlah peserta kegiatan ini adalah 30 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan aparat desa dengan jajarannya. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi semakin meningkat setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulan dengan adanya penngabdian kepada masyarakat diharapkan juga remaja lebih memperhatikan tentang kesehatan reproduksi pada remaja.
Pelatihan Pembuatan Sabun Mandi Padat dari Minyak Kelapa, Minyak sawit Dan ekstrak Biji Melinjo Di Desa Pardomuan Tapanuli Selatan: Pelatihan Pembuatan Sabun Mandi Padat dari Minyak Kelapa, Minyak sawit Dan ekstrak Biji Melinjo Di Desa Pardomuan Tapanuli Selatan Elmi Sariani, Hasibuan; Yulia Vera; Dini Mayasari; Afrinadewi Lubis; Mutia Sari Lubis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1957

Abstract

Soap is a preparation obtained from a mixture of fatty acids and strong bases used to clean dirt that sticks. Soap is part of the form of pharmaceutical preparations which are cosmetics used as body cleansers and also as non-natural protectors on the skin. The purpose of this community service is to develop public knowledge about making soap and the uses of soap. The basic ingredients for making this solid soap are coconut oil and palm oil. While melinjo seed extract is used as an anti-bacterial for soap. While NaOH is used as an alkali. From the results of community service, it is known that the community is very enthusiastic about the making of solid soap from coconut oil, palm oil and melinjo seed extract because the community can find out how to make solid soap and also the benefits of solid soap. Conclusion The community knows how to make soap and also the benefits of the soap that has been made.
FORMULASI SABUN MANDI PADAT DARI MINYAK KELAPA, MINYAK SAWIT DAN EKSTRAK BIJI MELINJO Elmi Sariani Hasibuan; Ulma Sintia; Dini Mayasari; Susi Yanti; Afrinadewi Lubis; Yulia Vera; Mhd E Arsyad Rambe
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1803

Abstract

Sabun merupakan sediaan yang diperoleh dari campuran asam lemak dan basa kuat yang digunakan untuk membersihkan kotoran. Minyak kelapa dan minyak sawit merupakan bahan dasar pembuatan sabun. Penambahan ekstrak biji melinjo berfungsi sebagai anti bakteri. Alkali yang digunakan dalam penelitiani ini adalah NaOH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dari beberapa formulasi yang telah memenuhi persyaratan SNI. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental. Dimana sampel dalam 4 formula yaitu F0 tanpa menggunakan ekstrak biji melinjo, F1 mengandung 0,3% ekstrak biji melinjo, F2 0,4%, F3 0,5%. Dengan menggunakan parameter yang diuji adalah organoleptik, pH, stabilitas busa, kadar air dan alkali bebas. Hasil penelitian organoleptik menunjukkan bahwa bentuk sabun padat, warnanya berbeda dari formula 0 sampai formula 3. Dari keempat formula sediaan sabun didapat nilai pH yaitu 10,2, nilai stabilitas busa diperoleh hasil 60,71%, 61,36%, 61,70%, 62,88%, nilai kadar air diperoleh 4,3%, 3,9%, 3,7% dan 3,4% dan nilai alkali bebas dari masing-masing formula adalah 0,164%, 0,153%, 0,152% dan 0,147%. Dari hasil penelitian yang telah di uji menghasilkan sabun mandi padat yang memiliki nilai pH, stabilitas busa, kadar air dan alkali bebas seseai dengan standar mutu yang telah ditetapkan dan formulasi 3 merupakan formulasi terbaik setelah dilakukan uji.