<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya literature review yang membahas tentang model two stay twostray, dan kurangnya pemahaman mengenai model two stay two stray. Serta referensi yang kurangmeyakinkan pendidik dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini menganalisis penerapan modeltwo stay two stray serta efek dari model two stay two stray pada pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif berupa studi literature (literature review) atau tinjauan studi pustaka.Penelitian ini mengkaji lebih dalam penerapan model two stay two stray pada pembelajaran di sekolah dasar.Berdasarkan studi literature yang telah dilakukan terhadap 20 jurnal penelitian mengenai penerapan modeltwo stay two stray di sekolah dasar, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model two stay two straybanyak digunakan di kelas tinggi sekolah dasar, dan penerapannya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia(5%), IPS (25%), PKN (5%), Matematika (20%), IPA (40%) dan Tematik Terpadu (5%) serta memberikanpengaruh yang positif terhadap pembelajaran di sekolah dasar yaitu dengan meningkatnya hasil belajar pesertadidik (80%), meningkatkan aktifitas belajar (5%), keterampilan belajar (5%), meningkatkan pemahamankonsep (5%) dan meningkatkan kemampuan public speaking peserta didik (5%). Dari hasil penelitian jugaterbukti bahwa model two stay two stray dapat dikategorikan cocok diterapkan pada pembelajaran di sekolahdasar dan efektif dilakukan pada kelas tinggi di sekolah dasar.]]>
