Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Validation of Alternative Assesment for Rhythmic Activities in Physical Education Ruron, Antonius Tuan
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 8 No 2 (2019): June 2019
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.972 KB) | DOI: 10.15294/active.v8i2.29366

Abstract

Rhythmic activity has an effect on balance improvement, physical endurance, strength, cardiovascular endurance, flexibility and increased vital capacity. To support quality learning, an assessment instrument is needed so as to measure what is to be measured. The aim of the study was to examine the validity of the content of alternative assessments for rhythmic activity that have been developed in Physical Education (PE) learning for Junior High School Students. The research method used a method of evaluating the subject of document research. The research subjects were the documents of alternative assessment instrument with three main indicators, namely the level of difficulty of movement, rhythm accuracy, and enthusiasm, with each indicator having three items. Data collection technique used the Delphi technique of 6 experts. Data analysis applied a formula of Content Validity Ratio (CVR) technique developed by Lawshe. The results showed the content validity of alternative assessment instruments, with the indicator of level of difficulty for item one having a CVR value of 0.66, and for item two and three having a CVR value of 1.00. In the indicator of rhythm accuracy, the CVR value on all items was 1.00, and the CVR value of the item on the indicator of enthusiasm was 0.66. Conclusion. All items had CVR value above 0.5, thus alternative assessment items indicated high content validity.
Pengembangan E-modul Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi Berbasis Flipbook Bagi Mahasiswa Pendidikan Biologi Ramadhan, Fitra; Neolaka, Frengky; Antonius Tuan Tana Ruron
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.18168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul praktikum botani tumbuhan tinggi yang telah melalui proses validasi oleh para ahli, sehingga memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan mengadopsi model 3D (Define, Design, Develop). Proses validasi e-modul melibatkan empat orang validator, terdiri dari dua ahli materi dan dua ahli media. Instrumen penilaian kelayakan e-modul menggunakan lembar validasi yang mencakup kriteria materi (kesesuaian materi, kejelasan dan keterbacaan, kelengkapan dan struktur penyajian) serta kriteria media (desain, fitur media dan kemudahan penggunaan). Uji coba e-modul dilakukan dengan melibatkan 40 mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah botani tumbuhan tinggi. Aspek yang dinilai dalam uji coba meliputi tampilan desain, penyajian materi dan kemudahan penggunaan. Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan nilai-rata-rata sebesar 89,25%, sedangkan validasi oleh ahli media memperoleh nilai rata-rata 87,5%. Selain itu, tanggapan mahasiswa terhadap e-modul ini mencapai nilai rata-rata 84,7%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran dan diharapkan dapat menjadi Solusi alternatif dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum botani tumbuhan tinggi.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ALTERNATIF BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN PENJAS UNTUK SISWA SMP Ruron, Antonius Tuan Tana; Ramadhan, Fitra
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi Citra Olahraga
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v5i1.5189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menyusun instrumen penilaian yang sesuai dengan berpikir kritis dalam pembelajaran penjas materi aktivitas rimtik, 2) menguji validitas empirik instrumen observasi berpikir kritis dalam pembelajaran penjas materi aktivitas ritimk, 3) menguji reliabilitas intrumen observasi berpikir kritis dalam pembelajaran penjas materi aktivitas ritmik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah research and development (R & D) dengan model pengembangan 3 D (Defining, Designing, Developing). Sampel yang terlibat dalam penelitian terdiri dari 55 siswa SMP Negeri 1 Lewolema dan 4 orang guru penjas. Instumen ini divalidasi oleh 5 orang ahli menggunakan teknik delphi dan uji validitas empirik mengunakan tes unjuk kerja. Analisis data untuk menguji validitas isi instrumen menggunakan content validity ratio (CVR), analisis data uji validitas empirik menggunakan korelasi product moment, analisis data uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) instrumen penilaian alternatif berpikir kritis telah sesuai berdasarkan kesepakatan ahli, 2) instrumen penilaian berpikir kritis memiliki validitas tinggi berdasarkan uji validitas empirik, 3) instrumen penilaian memiliki kesamaan antar penilai berdasarkan uji reliabilitas. Instrumen penilaian berpikir kritis dalam pembelajaran penjas materi aktivitas rimtik telah sesuai, memiliki reliabilitas dan dapat digunakan.
SOSIALISASI DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN MAUBELI Nahak, Yoventa; Ramadhan, Fitra; Tuan Tana Ruron, Antonius; Neolaka, Frengky; Merici Siba, M. Angela
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v4i2.421

Abstract

Sosialisasi dampak kecanduan game online terhadap motivasi belajar siswa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dampak negatif yang ditimbulkan serta memberikan pemahaman agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di SMPN Maubeli. Berdasarkan survei awal, sebanyak 60% siswa menunjukkan perilaku kecanduan game online. Sosialisasi ini dilakukan melalui beberapa tahapan; 1) Survei, 2) Perencanaan, 3) Pelaksanaan. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan melalui; 1) Presentasi, 2) Diskusi dan Arahan, 3) Evaluasi. Sosialisasi kegiatan ini secara umum terlaksana dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dan/atau diskusi interaktif antara peserta dan narasumber.
Analisis Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Pada Atlet Futsal Putra JPOK Fadli Suardhana Eka Putra; Ardiansyah, Rizal; Yadi, Januar Inggar; Maulana, Achmad; Tana Ruron, Antonius Tuan
Borneo Physical Education Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Borneo Physical Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/bpej.v6i1.5130

Abstract

Tujuan penelitian yaitu adalah untuk melihat sejauh mana kecakapan teknik dasar permainan futsal pada atlet futsal JPOK men. Penelitian ini berfokus pada kemampuan pada permainan futsal yang meliputi kemampuan teknik dasar passing, controlling, dribbling, dan shooting. Berdasarkan penjabaran tersebut, penulis mengimplementasikan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui pendekatan survei dalam sebuah variabel yang tidak menghubungkan dengan variabel lain serta tanpa adanya perbandingan. Subyek penelitian ini terdiri dari atlet futsal JPOK men yang berjumlah 18 orang. Teknik pengumpulan data yang diterapkan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan memanfaatkan instrument tes dan pengukuran. Penerapan instrumen pada penelitian ini adalah instrument “Tes Futsal FIK Jogja” yang telah diadopsi dan divalidasi isi dengan menerapkan validitas logis kepada para ahli dan validitas muka. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa atlet futsal JPOK men yang termasuk kedalam klasifikasi “sangat kurang baik” adalah sejumlah 1 orang (6%), klasifikasi “kurang baik” sejumlah 0 orang (0%), klasifikasi “cukup baik” sejumlah 2 (11%), klasifikasi “baik” sejumlah 8 orang (44%), dan klasifikasi “sangat baik” sejumlah 7 orang (39%). Berdasarkan hasil yang telah diuraikan, penulis menyimpulkan bahwa tingkat kemampuan keterampilan teknik dasar permainan futsal atlet JPOK men yang mencakup kemampuan dribbling, passing controlling, dan shooting.
Analisis Literasi Numerasi Mahasiswa Pendidikan Biologi Berdasarkan Asesmen Kompetensi Minimum Ramadhan, Fitra; Purnomo, Miko; Ruron, Antonius Tuan Tana; Tampubolon, Jonris
Biocaster : Jurnal Kajian Biologi Vol. 5 No. 4 (2025): October
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/biocaster.v5i4.680

Abstract

The development of the Industrial Revolution 5.0 requires students, particularly prospective biology teachers, to acquire 21st-century skills, including numeracy literacy, which serves as the foundation for critical thinking, analytical reasoning, and problem-solving. This study aims to analyze the numeracy literacy profile of Biology Education students based on the Minimum Competency Assessment (AKM). The research employed a quantitative descriptive method involving 88 first- and third-semester students of the Biology Education Study Program at the University of Timor, selected using purposive sampling. The research instrument consisted of a numeracy test that referred to the content, context, cognitive processes, and numeracy literacy levels of the AKM. The findings reveal that students’ numeracy literacy is still categorized as Requiring Special Intervention. This condition is influenced by memorization-oriented learning, low learning motivation, and limited integration of numeracy in biology instruction. These results highlight the importance of implementing innovative and contextual learning strategies integrated with numeracy literacy so that prospective biology teachers can not only meet the minimum AKM standards but also develop pedagogical competencies relevant to the challenges of the 21st century.