Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi praktik manajemen litter di peternakan ayam Joper dan dampaknya terhadap kesehatan serta produktivitas ayam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survei dan wawancara dengan peternak, serta analisis data kuantitatif mengenai kualitas litter, frekuensi penggantian, dan pengelolaan kotoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak peternak masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan litter, dengan 50% peternak mengganti litter setiap dua minggu dan 40% melaporkan adanya penyakit pernapasan pada ayam mereka. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi dan pelatihan bagi peternak untuk meningkatkan praktik manajemen litter yang baik. Kesimpulannya, pengelolaan litter yang efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ayam Joper, serta mendukung keberlanjutan usaha peternakan.