Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : INTERACTION Communication Studies Journal

Analisis Pesan Dakwah Dalam Konten Login Season 2 Melalui Channel Youtube Deddy Corbuzier Retnoningrum, Galuh; Syarifudin, Achmad; Hamandia, Muhammad
Interaction Communication Studies Journal Vol. 1 No. 4 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v1i4.3836

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana pesan dakwah dikemas melalui dialog dan interaksi host serta narasumber untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan, moral dan budaya kepada audiens yang menonton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja pesan dakwah dalam konten login season 2, bagaimana perspektif para tokoh agama mengenai konten login season 2 dan bagaimana konten ini berkontribusi dalam membentuk pemahaman keagamaan di era digital. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yaitu data yang diperoleh dari penulis dari sumber pertama. Sumber data yang dimaksud adalah Konten Login Season 2 di channel youtube nya deddy corbuzier dan data sekunder yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama. Dapat juga dikatakan data yang tersusun dalam bentuk dokumen- dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi. Sedangkan, teknik analisisnya menggunakan analisis isi atau content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan dakwah dalam konten Login season 2 di channel YouTube Deddy Corbuzier disampaikan melalui pendekatan yang inklusif, dialogis, dan kontekstual. Pesan-pesan keagamaan dan moral disampaikan secara santai namun tetap relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, dengan melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang. Pendekatan ini efektif dalam menarik perhatian generasi muda, meningkatkan pemahaman nilai-nilai spiritual, dan membangun toleransi antarumat beragama. Interaksi host dan narasumber menciptakan ruang diskusi yang dinamis, menjadikan dakwah lebih adaptif terhadap perubahan zaman.