Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pentingnya Peran Guru dalam Mencegah dan Mengatasi Perundungan pada Siswa di Sekolah Dasar Aldama, Bella; Rohyana, Hadi; Ambrina, Pebrisa
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 7, No 1 (2024): el-ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ejpe.v7i1.29504

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis  pentingnya peran guru dalam mengatasi dan mencegah terjadinya perundungan di sekolah dasar. Jenis penelitian ini yaitu studi literature dengan pendekatan kualitatif deskriptif teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini yaitu dengan cara membaca jurnal relavan terakreditas kemudian menganalisis dan menyimpulkan. Temuan penelitian ini menunjukkan: Guru terbukti berperan penting dalam mencegah dan mengatasi perundungan di sekolah dasar, beragam variasi yang guru lakukan yaitu dengan menerapkan pendidikan karakter, kemudian memberikan bimbingan, nasihat, arahan, pemahaman, memberikan contoh perilaku yang baik serta memberikan efek jera kepada pelaku perundungan. Kesimpulan bahwa peran guru sangatlah bervariasi yaitu dengan cara menerapkan pendidikan karakter memberikan nasihat, bimbingan klasikal serta individual arahan melakukan deklarasi anti perundungan kemudian dalam mengatasi perilaku perundungan guru memanggil siswa memberikan arahan memberikan efek jera pada siswa. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya peran guru kelas dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi semua siswa di sekolah dasar.
Digital Communication Ethics in Law Enforcement in the Community Environment Anggraini, Dini; Fitri, Dwi; Munira, Nurul; Aprilia, Fani; Ariani, Melisa; Nazwa, Siti; Aldama, Bella; Julinda; Saputra, Zaki Ryan
Indonesian Journal of Education and Social Humanities Vol. 2 No. 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62945/ijesh.v2i2.737

Abstract

The rapid development of digitalization has brought significant changes to all aspects of life, especially the way humans communicate and law enforcement. As a widespread and interactive digital platform, social media provides a space for people to express themselves publicly. However, this freedom also brings new challenges, such as the spread of misinformation, hate speech, and defamation, which often result in legal action. In Indonesia, regulations regarding digital communication practices are mainly regulated through the Electronic Information and Transactions Law (UU ITE). Although the law is an important tool for maintaining social order, its implementation often triggers debate about the balance between protecting freedom of expression and the state's obligation to maintain social order. This article discusses the ethics of digital communication in the context of law enforcement, emphasizing the balance between protecting individual privacy and the public interest. The author discusses the various challenges faced in the implementation of the Electronic Information and Transactions Law (UU ITE) and considers its impact on human rights, especially in terms of freedom of expression and personal data protection. On the one hand, individuals have the right to maintain their privacy; on the other hand, the state has an obligation to maintain public security and control the spread of information that can disrupt public order. In this way, this article is expected to enrich the understanding of the dynamics of digital communication ethics in the legal field and provide input for better policy making in the future.