Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penanaman Mangrove sebagai Revitalisasi Ekowisata Desa Kartika Jaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal Faizal Dicky Hermansyah; Anita Rahma Fauziah; Alya Nabila Adistia; Abdulloh Nauval Alvian Baehaqi; Zakiyah Desiana Rose; Hanik Rosyida
Jurnal Pelayanan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Pelayanan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jpm.v1i3.461

Abstract

The community service program in Kartikajaya Village aims to develop local economic potential through mangrove planting as a tourist attraction. Kartikajaya Village has geographical conditions that support the development of ecotourism, but the lack of public awareness and understanding of the benefits of mangroves is a major obstacle. This activity involves local communities in the process of planting and maintaining mangroves, as well as providing education about the importance of mangroves in maintaining the balance of coastal ecosystems and increasing village tourism attractiveness. The results of this program showed an increase in community awareness of environmental conservation as well as an increase in tourist visits to the village. Thus, mangrove planting not only serves as an environmental conservation effort, but also as a driver of economic growth through the tourism sector in Kartikajaya Village.
OPTIMALISASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA INSES Elinda Novita Dewi; Alya Nabila Adistia; Ali Maskur
YUSTISI Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v10i3.15296

Abstract

Rendahnya implementasi Undang-Undang perlindungan anak di Indonesia menunjukkan kurangnya optimalisasi terhadap perlindungan hukum tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kasus persetubuhan anak dibawah umur dengan pelakunya adalah ayah terhadap anak kandungnya sendiri. Dimana buruknya tindak asusila orang tua tersebut, sehingga dalam hal ini penelitian yang akan dilakukan terkait tentang urgensi optimalisasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana inses dan upaya optimalisasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana inses. Disini penulis menggunakan metode yuridis normatif dalam meneliti peroblematika hukum. Dengan menanggapi permasalahan berdasarkan sudut pandang hukum yang bersumber pada peraturan hukum. Bahwa besarnya dampak terhadap korban yang ditimbulkan dari tindak pidana inses meliputi kondisi fisik dan kondisi psikisnya. Sehingga perlu melibatkan para penegak hukum dan lembaga kemasyarakatan yang khusus mengacu pada anak sebagai korban untuk mengoptimalkan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana inses. Kata kunci: anak; perlindungan hukum; tindak pidana inses.
OPTIMALISASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA INSES Elinda Novita Dewi; Alya Nabila Adistia; Ali Maskur
YUSTISI Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v10i3.15296

Abstract

Rendahnya implementasi Undang-Undang perlindungan anak di Indonesia menunjukkan kurangnya optimalisasi terhadap perlindungan hukum tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kasus persetubuhan anak dibawah umur dengan pelakunya adalah ayah terhadap anak kandungnya sendiri. Dimana buruknya tindak asusila orang tua tersebut, sehingga dalam hal ini penelitian yang akan dilakukan terkait tentang urgensi optimalisasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana inses dan upaya optimalisasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana inses. Disini penulis menggunakan metode yuridis normatif dalam meneliti peroblematika hukum. Dengan menanggapi permasalahan berdasarkan sudut pandang hukum yang bersumber pada peraturan hukum. Bahwa besarnya dampak terhadap korban yang ditimbulkan dari tindak pidana inses meliputi kondisi fisik dan kondisi psikisnya. Sehingga perlu melibatkan para penegak hukum dan lembaga kemasyarakatan yang khusus mengacu pada anak sebagai korban untuk mengoptimalkan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana inses. Kata kunci: anak; perlindungan hukum; tindak pidana inses.