Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman guru terhadap perencanaan pembelajaran menggunakan modul ajar di TK Aisyiyah Cabang Kartasura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif sederhana, dengan subjek penelitian delapan guru yang bertugas di TK tersebut. Instrumen yang digunakan merupakan kuesioner skala Likert, wawancara, dan dokumentasi terkait perencanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki pemahaman yang baik mengenai penyusunan modul ajar. Berdasarkan hasil wawancara, guru memahami modul ajar sebagai perangkat pembelajaran yang lebih komprehensif dibandingkan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Penyusunan modul ajar dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dan kepala sekolah, namun tidak semua guru terlibat langsung dalam proses tersebut. Hasil kuesioner mengindikasikan bahwa skor rata-rata pemahaman guru terhadap perencanaan pembelajaran menggunakan modul ajar adalah 3,44, yang tergolong dalam kategori baik. Meski demikian, masih terdapat beberapa guru yang pemahamannya berada dalam kategori cukup baik, yang menunjukkan perlunya pelatihan dan pendampingan lebih lanjut. Guru menghadapi beberapa kendala dalam memilih kegiatan pembelajaran yang menarik serta sesuai dengan ciri khas anak, tetapi pelatihan yang diikuti mampu mengurangi hambatan tersebut. Kesimpulannya, pemahaman guru tentang perencanaan pembelajaran dengan modul ajar sudah cukup baik, namun perlu adanya penguatan melalui pelatihan lanjutan untuk mencapai pemahaman yang lebih optimal.